P16

3.1K 289 7
                                    

Author POV

Angin malam yg cukup sejuk di new Zealand. Terlihat sepasang suami suami yang sedang menikmati malam dari jendela kamar mereka.

"Bagus yah kak Ian"

"Iya, ga kerasa yah udah 4 hari liburan d sini"

"Lagian tempatnya bagus banget, keknya kita pulang bawaannya nambah deh soalnya beli banyak buat d rumah"

"Kamu belanja terus dari kemaren"

"Buat oleh² ma sekalian beli yg lucu"

"Iya deh serah, yuk tidur dah malem"

"Yuk kak"

Mereka berdua beranjak ke tempat tidur dan bersiap untuk tidur. Rino yang tidur bertumpu pada lengan Vian menenggelamkan wajahnya ke dalam pelukan suaminya. Ia mulai nyaman tidur berdua dengan Vian.

"Kak, ciuman selamat malamnya?"

"Oh iya lupa, selamat malam ino sayang"

"Umh"

Vian memagut bibir lembut Rino dengan pelan karna mereka hanya menyampaikan ucapan selamat malam yg menenangkan. Lalu mereka tidur dah sambil berpelukan ala teletabis.

.......

Pagi hari yg cukup cerah untuk berjalan santai di luar.

"Kak bangun, udah pagi"

"Ugh Rino "

Vian memposisikan dirinya untuk duduk dan mengumpulkan nyawa nya yg masih bertebaran.

Cup

"Selamat pagi kak Vian"

Rino mengecup cepat bibir Vian dan melangkah ke kamar mandi untuk cuci muka. Soalnya kalo pagi tuh airnya dingin banget!

"Kakak lagi ngapain?"

Rino keluar dan berjalan ke dapur dan melihat Vian yg tengah berdiri di depan kulkas sambil bergumam.

"Bahan makanannya abis, keknya kita perlu belanja deh"

"Ayo kak belanja, Rino temenin."

"Okay, bentar yah kakak ganti baju dulu"

"Uhm"

Setelah siap, mereka pergi ke supermarket terdekat untuk membeli bahan makanan. Di sana, Rino tak melepas pegangan tangan nya di lengan kiri Vian. Ia mengambil segala kebutuhan dan cemilan untuk mereka. Paling banyak ia mengambil udang, telur, dan daun bawang. Sepertinya itu akan menjadi cemilan Rino saat bosan.

Mereka membayar belanjaan di kasir dan kembali untuk membuat sarapan di vila.

"Tunggu d ruang tamu yah kak biar Rino yg masak"

"Sini kakak bantuin"

"Oh, okay. Bersihin udang ma daun bawangnya yah kak. Rino mau bikin kimchi, sama udang mentega "

"Okay"

Vian dengan telaten melakukan sesuai permintaan Rino. Bumbu yg di butuhkan pun sudah siap di buat oleh Rino dan hanya mencampurnya dengan bahan tambahan.

"Daun bawang nya masukin ke wadah plastik itu trus taruh di kulkas kak, besok baru bisa d makan"

"Tumben kamu buat ginian?"

"Lagi pengen"

Tak lama udang mentega buatan Rino sudah matang dan mereka makan dengan tenang di meja makan.

Setelah makan pun mereka lanjut berpelukan di sofa depan televisi yg menayangkan drama Korea one the woman yg sedang di gemari Rino.

"Kak, gimana yah kalo kita ntar punya anak, pasti mereka lucu ma rame banget"

"Pasti dong mirip kamu imut gitu"

"Ih gemesin pastinya, jadi g sabar pen buat"

"Itu sih kalo kamu dah siap g apa, kita masih lama kok d sini"

"Ya udah kak ntar aja, Minggu depan, Rino biar belajar dulu caranya"

"Yaampun kamu gimana sih mau belajar gituan hah?"

"Biar pro"

"Astaga aneh kamu tuh, ya udah deh serah"

"Uhm, nonton ini dulu aja baru tidur siang trus belajar"

........

Cup

Vian mengecup pelan dahi Rino agar si gembul bangun dari tidurnya.

"Ian? "

"Aku mau pergi dulu yah Rino, ketemu temen lama"

"Uh, Rino g d ajak?"

"Kamu di rumah aja gimana? Soalnya reuni nya Ampe malem takutnya kamu kecapean"

"Ya udah deh tiati yah, ntar pulangnya nitip beliin kue yah lagi pengen"

"Oke sayang makasih, berangkat dulu yah"

"Iya"

Setelah mendapat izin, Vian pun mulai pergi menuju tempat reuni nya dengan teman lama yg ternyata tinggal di sekitar vila mereka.

"Ngapain yah sendirian, makan dah"

Karna bosan akhirnya Rino mulai ber eksperimen di dapur dengan bahan makanan yg ada. Ia hanya ingin makan sesuatu yg mengenyangkan. Mulai dengan membersihkan daging sapi yg di belinya tadi dan memanggang udang hingga merah. Lalu memakannya untuk memberi makan cacing di perut.

Di rasa kenyang, Rino berbaring di depan televisi dan menggulir layar ponselnya di sosial media yg ia miliki. Meng-upload beberapa foto liburannya bersama sang suami dan melihat postingan temannya.

"Oh iya!"

Seketika ia langsung berdiri tegak sambil memegang ponsel tepat di depan wajahnya.

"Kan mau belajar buat anak sialan"

Yah begitulah Rino kalau sendiri pasti tuh mulut gda rem nya.

"Coba buka yt deh trus nonton d kamar aja"

Rino berjalan menuju kamarnya dan menyalakan yt d televisi yg tersedia dan mulai mencari video yg tepat untuk ia belajar membuat anak.

"Uh kenapa mereka terlihat sangat vulgar dan pro yah di video ini"

Rino mulai fokus oleh tontonan miliknya dengan mengumpulkan keripik yg ia bawa untuk teman menonton.

Terlihat di layar menayangkan 2 orang dewasa pria dan wanita yg saling merangsang untuk melakukan hubungan yg intim

(Duh ini gua nulis apaan sih aelah puyeng pala gua 😭)

"Wah bisa gitu yah nyelupnya, tapi kan yah gampang aja kalo ke cewek ma dah ada lubangnya tinggal masuk, lah kalo gua lewat mana yah? Eh! Masa pantat gua yg d jebol!?"

Spontan tangan kiri Rino meraba pantatnya dan mulai meringis membayangkan ia melakukan hal mesum itu dengan Vian.

"Ganti aja deh yg cowo ma cowo biar tambah ngerti."

Suara desahan dan erangan mulai terdengar di kamar milik Vian dan Rino karna tayangan yg d tonton Rino saat ini. Ia menghabiskan siang hingga sore untuk menonton beberapa video mesum itu dan tak luput pula ia memanjakan si mungil miliknya, karna kan memang sebelumnya Rino juga pernah melihat video mesum beberapa kali saat dengan Obi. Dan Rino sendiri kan awalnya juga hanya tertarik pada perempuan yg cantik makanya tak heran ia sempat terangsang dan melakukan hal mesum.

Hingga video terakhir ia baru sadar kalau mulai gelap. Segera Rino mematikan tayangan di televisi dan mulai membersihkan kamar dan memasak makan malam untuk Vian dan dirinya.

.................









Hingga hari itu, Rino sudah beberapa kali menonton video itu dengan cara sembunyi dari Vian menggunakan earphone dan menjauhkan ponselnya dari Vian. Dan sampai lah pada hari ke 10 mereka di new Zealand untuk bulan madu.










Rino telah menyusun rencana untuk acara membuat anak miliknya dengan menyuruh Vian untuk membeli wine di luar dan menyiapkan semua hal yg ia butuhkan.




























TBC gaes sabar Jan ngegas gitu bacanya

🐷🐷😂

Nikah?!Where stories live. Discover now