Chapter 7

111 13 1
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Mengetahui fakta bahwa Taeyong bukan vampire seutuhnya membuat Jaehyun termangu.

Jaehyun baru sadar. Saat Taeyong berkelahi dengan para serigala tadi, ia hampir beberapa kali terkena cakaran dan gigitan mereka. Yang berarti Taeyong tidak bisa mendeteksi keberadaan makhluk berliur itu.

Dan juga tentang Taeyong yang mampu berjalan dibawah sinar matahari dengan leluasa. Menurut buku yang pernah ia baca itu sangat mustahil dilakukan oleh vampire pada umumnya.

"Kau tidak percaya yang ku katakan,Jaehyun?"

Yuta dengan cepat melesat ke arah Jaehyun. Matanya memicing. Menatap tepat ke dalam netra milik Jaehyun yang terkejut atas tindakannya.

"Kau memang mencurigakan. Bahkan dalam jarak sedekat ini pun aku tidak bisa mencium baumu. Makhluk apa kau sebenarnya?"

Jaehyun mengambil langkah mundur. Ia lantas menjilat bibirnya yang kering karena belum meneguk setetespun air.

"Maaf. Aku tidak bisa memberitahumu tentang itu. Tapi percayalah. Aku tidak berniat buruk. Aku benar-benar membutuhkan bantuanmu."

Yuta menghela nafas. Ia percaya pada yang Jaehyun katakan. Jika ia berniat buruk, mungkin Taeyong telah menghabisinya. Atau jika memungkinkan Jaehyunlah yang akan menghabisi Taeyong. Beruntungnya, hal itu tidak terjadi.

Dan jangan. sampai. terjadi.

Ia hanya merasa sangat penasaran akan identitas Jaehyun. Kenapa Jaehyun harus menyembunyikan identitasnya dan makhluk apa ia sebenarnya sampai-sampai tidak memiliki bau apapun.

"Kau keberatan mengatakan identitasmu tapi malah memintaku membantumu. Apa menurutmu itu adil?"

"Maaf."

Jaehyun sudah pasrah seandainya Yuta tidak mau membantunya. Ia tetap akan kembali melanjutkan perjalanan yang entah kemana arahnya.

"Aku akan membantumu sebisaku."

Jaehyun mengangkat wajahnya menatap Yuta.

"Asalkan kau berjanji untuk tidak menganggu apalagi menyakiti Taeyong.

Karena dia hidupku. Aku mencintainya."

Dua kalimat terakhir Yuta seketika membuat ototnya melemas. Sambil meneguk ludah ia mengangguk lemah.

Yuta, yang tidak peduli akan perubahan raut muka Jaehyun, pun berjalan kembali menuju buku tebal tua yang sebuah halamannya sudah ia beri tanda.

"Ini bunga yang kau cari. Guérir flower. Tanaman penyembuh langka yang hanya bisa disentuh oleh kaum vampire. Bunga ini ber-"

"Apa bunga seperti itu benar-benar ada?"

Itu Taeyong yang barusan membuat Yuta terpaksa menggantung kalimatnya.

ANORMAL Where stories live. Discover now