Chapter 4

158 22 0
                                    


"Kekuatanmu adalah sebuah anugerah sekaligus sebuah kutukan"

















_


"-. Jangan menyela perkataanku. Kau mengerti?"

Taeyong yang mulutnya masih dibekap oleh Jaehyun hanya bisa mematung. Ia mengedipkan mata berkali-kali. Mencoba menetralkan detak jantungnya yang tidak karuan.

Apakah manusia ini membawa suatu virus mematikan yang bisa membuat jantung seorang vampire berdetak secepat ini?

Atau apakah karena wajah manusia ini yang tepat berada di hadapannya?


Taeyong tidak tau. Ia tidak pernah seperti ini sebelumnya. Semuanya pasti gara-gara manusia lancang yang sudah berani mendekati dan menyentuhnya itu.
Taeyong sekarang jadi merasa aneh dengan dirinya sendiri.

"Sepertinya diammu menunjukkan bahwa kau mengerti ucapanku. Baguslah."

Jaehyun melepaskan tangannya dari wajah vampire bersurai merah itu dengan sangat perlahan. Mencari kesempatan untuk sekilas mengelus kulit pucat sosok indah didepannya yang masih terdiam.

Sangat lembut.

Tanpa sadar Jaehyun tersenyum tipis. Yang mana hal itu malah membuat Taeyong semakin kewalahan. Ia merasa sulit bernafas karena detak jantungnya bertambah cepat.

Taeyong pun memutuskan untuk mengalihkan netranya pada objek lain.

Apapun.

Asal jangan Jaehyun.

Ia berdehem pelan. Menyilangkan tangan didepan dada untuk mencoba menutupi rasa gugupnya yang sulit dikendalikan. Manusia ini tidak boleh tau jika dia, yang notabenenya adalah seorang vampire, bisa salah tingkah hanya karena hal seperti itu.

"Cepat jelaskan kalau begitu."

Taeyong berucap sedingin mungkin.

Jaehyun terkekeh pelan melihat tingkahnya. Vampire ini, yang awalnya Jaehyun kira akan menyerangnya saat ia menyentuhnya tadi, kini terlihat menggemaskan.

Jaehyun bisa melihat dengan jelas rona merah pada kedua pipi Taeyong.

Taeyong yang mendengar kekehan itu mendelik tajam ke arah Jaehyun. Syukurlah jantungnya mulai beradaptasi pada situasi. Tidak bereaksi berlebihan seperti tadi.

"Apa kau sedang mempermainkanku?"

Taeyong merengut kesal.

Jaehyun sama sekali belum berhenti terkekeh. Raut muka Taeyong yang merengut seperti itu justru malah membuat dia terlihat semakin lucu dimata Jaehyun.

"Maafkan aku. Tapi kau benar-benar terlihat menggemaskan."

"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ANORMAL Where stories live. Discover now