004

214 33 2
                                    

Pagi hari ini siswa siswi sma Satwa bangsa dihebohkan dengan berita keluarga Bramana yang akan mengadakan pesta untuk pernikahan Anjani sekaligus tante gevan.

Dan tentunya keempat pria itu tidak hadir disekolahan, dan berita lebih menghebohkannya mereka mengundang para siswa siswi dari kelas 10 sampai 12 untuk menghadiri pesta nanti malam.

Dan juga, pagi hari ini Al kelihatan bahagia dan tidak ada yang tau alasannya. Hari ini anak itu juga diantar oleh mobil tidak seperti biasanya, dan itu membuat Lucca sedikit heran.

"Apa alurnya benar benar rusak" batin lucca

"Woi luc ngelamun aja lo" ucap rama sambil merangkul lucca dari belakang

"Ngagetin aja lo" ucap lucca sewot

"Santai dong, lo udah siap siap buat nanti malam" tanya rama

"Males, mending tidur" jawab lucca

"Lah, lo ga bisa ngelewatin kesempatan kali ini. Kapan lagi kita diundang sama keluarga bramana" ucap rama

"Hallah ga penting" ucap lucca

"Wah aneh ni anak, lo gatau kalau keluarga bramana..."

"Cerewet, udah deh. Mending tidur diasrama" ucap lucca

"Ga bisa. Lo harus ikut" ucap rama

"Weh weh ada apa nih kok gue ga diajak" ucap angga yang baru saja datang dari arah belakang

"Kepo lo munyuk" ucap rama

"Enak aja lo babi" ucap angga

"Dasar anak an.."

Plakk

Lucca menggeplak kepala rama dan angga sebelum terjadi cekcok antara tikus got dan tikus sawah itu.

"Sakit lucca" ucap mereka

"Biarin" jawab lucca santai

"Oh iya, tadi mobil gue baru sampai diasrama. Kita keacara bramana bareng aja" ucap angga sedikit pamer

"Gaya lo mau bawa mobil, yang ada kita malah keneraka nanti" ucap lucca

" mulut lo ya, sekalinya ngomong panjang pedes banget" ucap angga

"Nah jadi nanti kita semua dateng. Lo ga bisa nolak lucca sayang" ucap rama sambil memeluk lucca

"Ih jijik" ucap lucca sambil menyingkirkan tubuh rama

"Hahaha ya udah gue mau kekelas" ucap rama sambil pergi dan menuju ke kelas 10 ips3

"Gue juga pergi deh luc, lumayan kan jamkos sampai pulang bisa main game dikelas" ucap angga juga dan pergi kekelasnya 10 ips 1

Lucca hanya menatap kepergian kedua sahabatnya, Ya sahabatnya mungkin.

Dia mengerutkan keningnya, dan sepertinya otak mungilnya itu tengah merencanakan sesuatu membuatnya tiba tiba tertawa membuat beberapa murid yang masih diluar kelas menatap aneh kearah lucca.

》《

Dimansion keluarga besar Bramana, para pekerja tengah sibuk mendekor ruangan untuk acara nanti malam. Dan terlihat gevan yang duduk sambil menatap kearah anggota keluarganya yang tengah berbincang bincang.

"Anjani apa gaunmu sudah sampai?" Tanya heru ayah gevan

"Sudah mas, tadi pagi pekerja dibutik mengantarnya kesini" ucap anjani

"Oh iya jan, suamimu kok belum datang" ucap melati istri heri sekaligus adik kembar heru

"Masih nanti sorean bareng keluarganya mbak" jawab anjani

who is the real villain ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang