4

931 89 12
                                    

"Aku Hinata Hyuga, ninja dari Konoha!" jawab Hinata tersenyum ke arah Eren.

Mereka hanya bisa terdiam mendengar jawaban dari Hinata. Mereka memang sudah mendengar jika gadis itu seorang ninja, tapi mereka baru tahu jika kekuatan ninja sehebat itu.
"Sebaiknya kita segera membantu yang lain." ucap Levi memecah keheningan, mereka langsung pergi menggunakan kuda mereka.

Hinata menatap mereka dengan tersenyum, setelah ia menonaktifkan byakugan miliknya, ia langsung berlari kencang melewati para pasukan pengintai yang masih saja terkejut dekat kekuatan gadis itu.

Sesampainya di lokasi sekutu, mereka langsung menyerang kembali para titan itu.

Hinata berdiri di belakang para pasukan pengintai yang masih sibuk menyerang, menatap mereka yang sibuk membunuh para titan itu.
"Dunia ini benar-benar aneh." gumamnya menatap semua rekan barunya itu. Ia benar-benar tidak menyangka akan bisa tinggal di dunia yang tidak ia kenali layak neraka, dimana para raksasa telanjang dengan seringai seram akan memakan para manusia. Ada apa sebenarnya dengan dunia ini? Apa dunia baru yang tidak ia kenali ini dikutuk oleh Kami-sama? Seberapa banyak dosa yang mereka perbuat hingga mereka memiliki nasib seperti itu.
"Aaaarrggg! Tidak! Lepaskan aku! Hiks... Kaa-san! Tou-san! Hiks... Aku belum ingin ma-" teriakan ketakutan itu menghilang seiring tubuh salah satu pasukan pengintai dilahap habis oleh titan wanita dan hal itu sukses membuyar lamunan Hinata.

Amethyst-nya membelalak melihat rekannya dimakan titan sialan itu lagi.
"Aaarrghhh! Maaf! Maafkan aku! Jangan-aaarrrghhh!" Teriakan pilu penuh rasa sakit serta ketakutan itu berasal dari seorang pria yang setengah badannya digigit kuat hingga putus oleh titan setinggi 14 meter, darahnya memuncrat mengenai sekitar mulut titan dan jatuh ke tanah.

Levi terbang menggunakan Manuver Gear miliknya dengan kecepatan tinggi, ia berputar dan langsung menebas leher belakang titan itu.
"Eren, lakukan!" Perintah Levi melihat Eren yang baru saja menumbangkan satu titan.
"Ha'i!" Ucap Eren, ia langsung menggigit kuat tangannya, dan secepat kilat cahaya hijau muncul beserta ledakan yang menimbulkan asap, muncullah titan 15 meter bersurai panjang dengan mata zambrud.
"Aaaarrggg!" Titan Eren berteriak kuat, ia langsung berlari ke salah satu titan wanita, memukul leher mereka dengan sangat kuat menggunakan lengannya hingga kepala dan tubuh titan wanita itu terpisah, tergelatak di atas tanah.
"Aaaarrggg!" Teriak titan Eren lagi dan menyerang Titan lainnya.
"Hah... hah... hah..." Nafas Hinata terasa berat melihat semua kejadian di depannya. Ia kembali mengaktifkan byakugan, matanya kini menatap tajam penuh amarah pada para titan itu.

Hinata menarik pedangnya, memutarnya dua kali, kemudian berlari sekuat tenaga, menyalip para kuda yang ditunggangi para pasukan pengintai yang menatap takjub pada Hinata.
"Hakke Sojishi Hogeki!" ucap Hinata membuat tangan beserta pedangnya kembali dialiri chakra biru.

Semua pasukan yang belum pernah melihat kekuatan Hinata dibuat terkejut.
"Kagebunshin no jutsu!" ucap Hinata dan muncullah sepuluh bayangan menyerupai dirinya.
"Apa-apaan itu?!" Teriak Pixis.
"Siapa dia?! Bagaimana bisa gadis itu menjadi banyak?!" Teriak Dita Ness, pria yang memakai tudung kepala berwarna putih.
"Hinata!" Teriak Jean, Connie, Sasha, Eren, Armin, dan Mikasa melihat Hinata menjadi sepuluh.

Hinata bersama semua bayangannya berlari dan melompat tinggi setara titan 15 meter dan 17 meter.
"Matilah!" Teriak Hinata bersama semua bayangannya menebas leher semua para titan itu.

Saat semua titan itu akan jatuh, semua bayangan Hinata langsung menghilang menjadi asap putih. Ia langsung melompat dan berdiri di hadapan para pasukan pengintai yang duduk di atas kuda dengan mulut menganga dan tatapan tidak percaya.
"Lapor Erwin Taichou, titan itu telah mati semua." ucap Hinata berjalan mendekati Erwin yang menatap lekat dirinya.
"Taichou!" ucap Petra sedikit kuat untuk menyadarkan Erwin.

Angel From GodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang