"Ma, ayo sarapan! Lau udah buatin masakan kesukaan Mama!"
"Tidak sudi saya satu meja dengan anak pembawa sial!"
"Tapi Lau udah masak banyak..."
"SIAPA YANG SURUH KAMU MASAK?! BAHKAN UNTUK MENYENTUH MASAKAN ITU SAJA SAYA TIDAK SUDI!"
•••
"LAUREN! KAMU TAU KAN INI BERKAS PENTING?! SUDAH SAYA BILANG UNTUK TARUH KOPINYA DI SEBELAH SANA!"
"Pa... Lauren minta maaf. Lauren gak sengaja tumpahin kopinya."
"GAK SENGAJA?!-"
PLAKK!
•••
"NGAPAIN LO TIDUR DI KAMAR GUE?!"
"Maaf... Lau ketiduran tadi habis beresin kamar Abang."
"SIAPA YANG IZININ LO MASUK KAMAR GUE?!"
"Tapi-"
"KELUAR!"
•••
"Ra, kenapa keluarga kita segitu bencinya ya sama gue?"
"Sshtt! Mereka gak mungkin benci lo Ren. Lo gak boleh berpikiran gitu!"
"Gak mungkin gimana. Semua yang gue lakuin selalu salah dimata mereka."
"Jujur gue iri sama lo Ra. Kita saudari kembar, tapi gue ngerasa kasih sayang mereka hanya buat lo. Apa karena mata gue yang aneh ya? Gue juga pengin ngerasain kasih sayang mereka."
"Mereka sayang lo kok! Kasih sayang mereka sama rata buat anak-anaknya. Masalah Bang Kemal gak usah dipikirin gue juga sebel sama sifatnya!"
"Udah ya Uren gak boleh sedih lagi! Senyum... Kita kan saudari, jadi kalo lo sedih, gue bakal lebih sedih!"
•••
"Ren! Lo tau? Tadi gue dianter pulang sama cowok yang gue suka!"
"hm, siapa?"
"Emm, lo inget cowok yang pernah gue ceritain, yang nolongin pas gue hampir dibegal?"
"Gak tau."
"LAURENN IHH! Masa lo lupa sih..."
"..."
"Ck! Tau ah ngomong sama titisan limbad mah emang susah."
•••
"Ck! Sebel banget deh gue!"
"Kenapa lagi sih Ren?"
"Ketemu cowok sinting!"
"Hahah awas loh nanti jodoh."
"Gak lucu Ra! Yakali produk Dior gini disamain sama modelan Swallow!"
"Hahah, biasanya tuh cinta berawal dari benci loh Ren!"
"Gak akan mungkin!"
"Eh Ren, ternyata cowok itu namanya Nozellio Zafandes! Dan gue denger-denger dia satu sekolah sama lo."
"Nozellio Zafandes?"
Kenapa namanya sama kayak cowok nyebelin itu?
Masa bodo! Lagian siapa perduli?
•••
"Gue gak bisa terima lo. Ada seseorang yang lebih pantas buat lo."
"Gue gak perduli! Gue cuma cinta sama lo..."
"Dia lebih baik dari gue!"
"Lalu kenapa? Mau dia sempurna gue juga gak akan berubah pikiran. Lo satu-satunya orang yang bikin gue nyaman sekaligus bikin gue takut kehilangan."
"Lo hadir menggantikan warna kelabu dihidup gue. Itu udah cukup buat gue jatuh cinta sama lo."
"Maaf Nozel, gue tetep gak bisa. Dia lebih pantas buat lo. Tolong buat dia bahagia setidaknya demi gue."
"Gue gak bisa. Karena gue cuma cinta sama lo, Laurencia Carroline!"
•••
"Kenapa lo ingkar janji? Lo bilang kita bakal terus bersama. Tapi kenapa lo pergi duluan?"
"Ini bohongan kan? Laura Carroline gak akan ngingkarin janjinya sendiri! Mau sampai kapan lo tidur? Lo tidur dengan damainya tanpa peduliin orang-orang yang nangisin lo."
"Cukup bercandanya Ra... Ini gak lucu! Ayo bangun... Kita akan terus bersama kan? Jangan biarin takdir renggut lo..."
"Takdir benar-benar gila. Gue benci takdir! GUE BENCI TAKDIR YANG UDAH RENGGUT LO DARI GUE!!"
•••
"LAUREN! JANGAN GILA!"
"LEPASIN GUE ZEL!"
"Gak akan gue lepasin sebelum lo tenangin diri lo!"
"BUAT APA GUE HIDUP DISAAT DIA PERGI TINGGALIN GUE DI DUNIA YANG KEJAM INI?!"
"Lo pikir ini jalan terbaik? Gak Ren! Lo cuma akan bikin dia sedih! Lo harapan dia satu-satunya! Lo harus bisa jalanin hidup lo, Laurencia! Keluarga lo, keluarga lo juga sangat terpukul. Dan lo mau bikin mereka tambah terpukul dengan kepergian lo? Berpikir yang jernih Lauren!"
"KELUARGA KATA LO?!"
"MEREKA YANG ADA DI RUMAH ITU IBLIS NOZELLIO! LO CUMA ORANG ASING! LO GAK AKAN PERNAH TAU KEHIDUPAN DI DALAM KELUARGA ITU! Gue muak."
"Dimana yang lo sebut keluarga? CUMA DIA SATU-SATUNYA KELUARA GUE! SAUDARI GUE LAURA!"
~Ya, untuk saat ini aku benar-benar ingin menangis. Kenangan buruk yang selalu menghantuiku selalu datang di saat mata ini terpejam. Jalanku masih panjang, ini hanyalah sebuah awalan yang begitu menyakitkan. Hanya tinggal menunggu kebahagiaan datang merangkulku, atau kematian yang datang lebih dulu.~
-«Different Side»-
Hallo semua... Ini karya yang kesekian kalinya saya buat dari beberapa karya yang gak pernah selesai T_T
Semoga saya bisa nyelesain ini huhuh
Jika ada kata/kalimat yang kurang bagus mohon dimaklumi. Karena saya dalam masih tahap belajar:)
Oh iya, untuk yang udah mau luangin waktu buat baca makasih bangett♡ semoga kalian ngerasa enjoy dan bisa menikmati kedepannya(づ ̄ ³ ̄)づ
See u next part♡
©MoccaSusu
YOU ARE READING
Different Side [On Going]
Teen FictionTidak ada unsur plagiarisme! Murni hasil dari pemikikiran saya. Belum sempurna, masih banyak kekurangan. Harap dimaklumi karna saya hanya penulis amatir yang nyoba bersaing dengan penulis terkenal:) Terdapat kata-kata kasar. Harap bijak dalam memili...
![Different Side [On Going]](https://img.wattpad.com/cover/307324137-64-k990416.jpg)