05 : Kekacauan Karena Kepergian Hyunjin

524 85 6
                                    

"Apa?! Changbin Hyung dan Hyunjin Hyung tidak pulang semalam?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Apa?! Changbin Hyung dan Hyunjin Hyung tidak pulang semalam?"

Pagi ini suasana gaduh sudah terasa di dapur rumah megah milik Namjoon. Sebabnya tak lain karena si bungsu, Jeongin yang menanyakan keberadaan kedua kakaknya yang tidak terlihat dimanapun. Penjelasan Lino agaknya membuat semua adiknya terkena serangan jantung mendadak. Sarapan yang biasanya dilewati dengan tentram dan celotehan random dari anggota termuda kini mereka lewati dengan sedikit muram.

"Hyunjin Hyung tidak mungkin kabur kan? Dia pasti kembali kan?" Ini suara Jeongin yang terdengar panik. Dirinya cukup terkejut tidak mendapati keberadaan Hyunjin sampai sarapan hampir berakhir. Biasanya Hyunjin selalu duduk di sisinya.

"Kau tidak perlu khawatir, Changbin ada bersamanya. Mereka pasti baik-baik saja," jawab Lino menenangkan. Matanya melirik Chris yang sedari tadi hanya diam dan fokus dengan makanannya. Terlihat tidak tertarik dengan topik panas yang tersaji di meja makan.

Felix mengaduk serealnya dengan tidak minat. "Jadi keributan yang semalam aku dengar itu benar-benar terjadi?" tanya Felix. Ia menatap Lino dan Chris bergantian.

"Hyung mendengarnya?" timpal Seungmin bertanya pada Felix.

Felix mengangguk. Semalam dia belum tidur karena masih harus melanjutkan tugasnya. Samar-samar dia mendengar suara keributan di lantai bawah tapi terlalu malas untuk melihat. Dipikirannya itu hanya perseteruan kecil antara saudara-saudaranya. Tapi kemudian pagi ini dia tidak mendapati Hyunjin maupun Changbin di meja makan. Itu artinya keributan semalam bukanlah perseteruan kecil.

"Ah, sayang sekali aku sudah tidur semalam," balas Jisung. Pemuda itu menyandarkan tubuhnya dengan lesu. Sarapannya hampir habis tapi dia sudah tidak memiliki nafsu untuk menghabiskannya.

"Memangnya kenapa?" tanya Seungmin. Tangannya masih sibuk menyuap sarapannya sementara matanya menatap penasaran pada kakak-kakaknya.

"Jika aku ada disana. Aku ingin menahan Hyunjin Hyung agar tidak pergi dari rumah ini. Bagaimanapun caranya." Jisung menghela nafas sebelum melanjutkan. "Aku khawatir dia kenapa-napa." 

Jisung benar-benar khawatir dengan Hyunjin. Walaupun ada Changbin yang menemani. Dia tahu akhir-akhir ini Hyunjin sedang disibukkan dengan persiapan ujian akhirnya. Otak Hyunjin pasti sudah dipenuhi oleh pembelajaran, kasihan sekali harus ditambah beban seperti ini.

"Kalian tidak perlu khawatir. Dia akan baik-baik saja." Melihat adik-adiknya yang khawatir, Lino kembali berucap menenangkan. Senyum tipis terukir dari bibirnya. Padahal dia juga khawatir, Changbin maupun Hyunjin tidak memberikan kabar apapun sejak semalam. Tapi dia mencoba mengerti, mungkin Hyunjin masih butuh waktu untuk menenangkan dirinya.

"Kau tidak mencarinya, Chris Hyung?" Felix bersuara karena kakak tertua sedari tadi hanya diam tidak mau terlibat. Padahal seharusnya, sebagai yang tertua, Chris harusnya lebih peduli pada adiknya, siapapun itu.

Chris menghela nafas sebelum menatap Felix dengan malas. "Untuk apa? Dia sudah besar. Lagipula dia tidak sendiri, kalian tidak perlu berlebihan." Lalu tanpa merasa ucapannya membawa atmosfer muram di meja makan, Chris melanjutkan acara sarapannya.

Brothers - SKZ x BTSWhere stories live. Discover now