2.Second life

8.9K 835 17
                                    


  Tok...tok...tok

  "Non Alena waktunya makan malam non," ucap salah seorang maid dirumah ini. Elena yg tertidur mengerjabkan matanya. "Iya bi,aku akan datang,"

  Elena bangkit dari kasur Queen size miliknya,berjalan kekamar mandi untuk membersihkan diri. Tak lama Elena sudah siap dengan piyama berwarna birunya. Elena turun kebawah untuk makan malam.

   "Malam ma,pa," Elena mencium pipi kedua orang tuanya yg dibalas kedua orang tuanya. "Malam baby girl," Liana menatap mereka dengan tatapan sayunya.

  Mereka memulai makan malam dengan hening karna itu adalah peraturan dikeluarga Alexander jika makan tidak boleh berbicara.

***

  Setelah makan malam mereka berkumpul diruang keluarga tentu dengan Elena yg berada ditengah tengah kedua orang tuanya dan Liana yg duduk sendiri di sofa single.

   "Princes gimana sekolah kamu? Baik baik ajakan? Nggak ada yg gangguin kamu?" Tanya Liam papa Elena dan Liana. "Baik baik aja kok pa," jawab Elena.

   Liana yg melihat itu menunduk, dia juga ingin disayang seperti Elena,dimanja dan dicintai.

  "Papa kenapa nggak nanya Liana?" Tanya Elena. "Huh,gimana sekolah kamu Liana?" Tanya Liam dingin. "B-baik pa," jawab Liana.

  "Bagus,jangan membuat kami malu dengan sikap dan kebodohanmu itu dan jangan membuat putriku repot," ucap Liam pedas. "Papa jangan ngomong gitu ihh kasian Liana nya,dia nggak ngerepotin aku kok," jawab Elena.

   "Ulululu putri siapa sih baik banget?" Ucap sang papa mencubiti pipi Elena membuat Elena tertawa. "Putri mama dong,iyakan sayang?" Elena mengangguk menjawab pertanyaan Amanda.

   "Putri papa juga," ucap Liam. "Hihihi Elena putri papa Liam dan mama Amanda," kata Elena. "Iya dong hahahaha," Liam dan Amanda tertawa mendengar perkataan Elena. Ahhh putrinya memang selalu menggemaskan.
Elena melirik ke arah Liana yg selalu menunduk,Elena menyeringai. Coba dia tidak merasakan kejadian dulu,mungkin Liana yg akan menempati tempatnya ini.

  "Ma,pa El mau kekamar dulu,mau belajar besok ada ulangan," ucap Elena. "Jangan terlalu memaksakan diri sayang,nanti kamu sakit," ucap Amanda.

   "Iya,good night ma,pa," setelah mengecup pipi kedua orang tuanya Elena pergi. "L-Liana juga mau belajar dulu," ucap Liana menunduk.

  "Ya,belajar yg rajin,jangan mempermalukan Alexander," Liana pergi dari sana setelah mendengar perkataan datar+dingin milik Liam.

  ***

   "Elena," Elena yg ingin masuk kemarnya berhenti saat Liana memanggilnya. "Kenapa?" Tanya Elena. "Kamu marah ya sama aku,makanya kamu nggak mau bicara sama aku?" Tanya Liana.

   "Gw gak marah kok,gw cuma lagi jaga milik gw itu aja," ucap Elena. "Maksud kamu apa?" Liana bertanya dengan bingung.

  Elena tersenyum dan memasuki kamarnya tanpa membalas ucapan Liana. Liana menatap pintu kamar Elena dengan tangan terkepal.

  "Jangan sombong Elena,aku akan merebut semua milik kamu," batin Liana

SECOND LIFEWhere stories live. Discover now