GAME 17

114 21 12
                                    

Sret

Sret

Sreet

Krieeeett—

“Uhuk! Uhuk!”

Cit cit cit

“Tch! Tikus sialan—oi oi jangan kemari!”

KREK!!

“Uwaah—“

h . e . n . i  . n . g

“*sigh* Mungkin sekarang aku benar-benar phobia dengan makhluk omnivor ini...”

[ Sekarang ini aku, stealth streamer populer Soraru, tengah mengesot di langit langit sebuah rumah besar bergaya tradisional Jepang setelah berhasil melarikan diri dari cengkraman Iblis yang menghuni tempat ini. ]

[ Hm? Bagaimana aku ada di situasi ini? Benar juga. Kalau begitu mari kita kembali ke beberapa jam yang lalu.... ]

[ Memproses data.... ]

Bbssszzzzzzzzzzzzzzz

[ Proses data komplit.... ]

Bbssszzzzzzzzzzzzzzz

[ Menampilkan data.... ]

Zip!

.

.

.

.

.

“Agh~ Kakiku... mati rasa...”

Suara rintihan dari pemuda bulan di sampingnya sampai ke telinga Soraru yang juga merasakan siksaan yang sama. Walaupun wajahnya masih terlihat datar, jika seseorang bisa men-zoom matanya pada wajah si pemuda raven itu kini, mereka akan bisa melihat kerutan samar di alis dan sebiji peluh keringat di pelipisnya. Soraru tidak yakin telah berapa lama ia duduk dengan posisi ini. Sejam? Dua jam? Tapi yang ia tahu pasti adalah bahwa dirinya tidak akan bisa berdiri dengan normal untuk sementara setelah ini. Keheningan jatuh sampai suara Amatsuki kembali terdengar.

“Apa mereka akan datang?...”

Melirik ke samping dimana Amatsuki mencondongkan tubuhnya ke depan membuat poni ikal pemuda itu menutupi sebagian wajahnya, Soraru hanya bisa terdiam. Kalau Iblis itu tidak muncul malam ini apa dia harus terus duduk disini sampai pagi datang? Tidak mungkin! Kakinya benar-benar akan patah saat itu terjadi! Jujur saja sekarang bahkan ia tidak bisa merasakan kakinya sendiri.

“Iblis itu mempermainkan kita! Apa ini ulah Kuroneko lagi? Aku tidak akan terkejut kalau itu benar karena sepertinya dia suka sekali memperumit keadaan.”

BUM!

“Huh?”

Memotong pikirannya, sebuah suara keras diiringi gempa kecil mengguncang kedelapan streamer. Para streamer yang bersembunyi di hutan berdiri dan menengok ke atas, dengan ekspresi menganga yang spektakuler.

BUM! BUM! BUM!

“Keadaan ini... Entah kenapa aku merasa deja vu...”

Forgotten Promise|| The Ones Within~ Utaite ver.Where stories live. Discover now