Chapter 21

25 3 0
                                    

"benar juga, namaku aliya"

Ucap wanita itu sambil menghapus air matanya

"maafkan aku karena sudah kasar kepadamu"

Ucap ji hoo memeluk aliya

"tidakk, aku lah yang harus meminta maaf"

Ucap aliya membalas pelukan ji hoo dan ikut menangis

"tapi aku belum bisa melepaskan orang tua angkatku"

Ucap ji hoo kepada aliya

"aku mengerti, tetapi kau harus bisa berusaha berpisah dengan mereka"

Ucap aliya lembut

"berikan aku waktu satu hari saja untuk tetap tinggal disini"

Pinta ji hoo memohon

"andaikan aku tidak punya urusan disana tentu aku akan mengizinkanmu tinggal sedikit lebih lama disini, maafkan aku hanya bisa memberimu tinggal satu hari saja disini"

Ucap aliya merasa bersalah kepada ji hoo

"terimakasih bibi"

Jawab ji hoo yang membuat aliya sangat senang karena memanggilnya bibi

"terimakasih kalian mau tinggal satu hari lagi disini"

Ucap ara kepada aliya

Tentu saja didalam rumah itu sedang dalam suasana saling menangis saat itu, sebagai salam perpisahan mereka yang hanya tinggal satu hari lagi di sana

Ji hoo yang memeluk erat eomma dan appanya seakan akan tidak ingin meninggalkan mereka

Begitupun dengan chan young yang sedari tadi menahan air matanya

Drenggg,drenggg,

"ji hoo?"

Ucap sona saat melihat ji hoo yang menelponnya

"pak, saya permisi ke toilet"

Ucap sona kepada guru yang sedang mengajar dikelas

"baiklah"

Jawab pak guru itu

"sona"

Panggil ji hoo ketika sudah diangkat oleh sona

"hei, kenapa kau tidak masuk sekolah hari ini? Apa kau sakit? Apa kau sedang berlibur? Ada banyak sekali hal yang ingin ku ceritakan padamu"

Ucap sona panjang lebar

"hei, bisakah kau berbicara pelan pelan? Aku juga ada yang ingin ku bicarakan padamu, jadi pulang sekolah nanti apa kau bisa menemuiku?"

Tanya ji hoo

"pulang sekolah? Tentu saja bisa, tapi ada apa?"

Tanya sona khawatir

"akan ku ceritakan nanti, aku akan mengirimu alamatnya"

Ucap ji hoo

"tap— tet tet tet

Belum selesai sona berbicara, ji hoo sudah langsung menutup teleponnya

"dasar wanita gila"

Dengus sona sangat kesal

"lihat saja nanti, aku akan menghajarmu"

Ketus sona sambil memainkan handphonenya

"akkk, kau punya mat— kau?"

Saat sona sibuk dengan handphonenya tiba tiba seorang laki laki menabraknya

"kau gadis gila itu"

Ucap laki laki itu dengan wajah datar

"lu-lucas? Kenapa kau ada disini?"

Tanya sona dengan jantungnya yang terus berdetak kencang

"karena aku sekolah disini"

Jawabnya singkat

"ohhhh benar juga, tapi kau dari kelas mana?"

Tanya sona berbasa basi

"kukira itu bukan urusanmu"

Jawabnya

"hah? Aaa benar"

Ucap sona yang kehabisan kata kata

"apa hobimu suka ditabrak?"

Tanya lucas yang membuat sona kebingungan

"hah?"

Dengus sona tidak paham

"kemarin kau berjalan di pinggir jalan dan hampir kutabrak, sekarang kau memainkan handphonemu saat sedang berjalan sehingga kita tertabrak, apa kau menyukaiku?"

Tanya lucas masih dengan nada datarnya

"hukkk,hukkk"

Tentu saja sona langsung terbatuk batuk saat lucas menanyai itu

**
Happy reading

**

Selamat menjalanlan ibadah puasa bagi yang mengerjakan🙏

Jangan lupa vote dan komennya yaa

fall in love✅Where stories live. Discover now