Chapter 14

18 3 0
                                    

Keesokan paginya...

"ji hoo"

Panggil ara mengetuk ngetuk pintu kamar ji hoo

"iya eomma"

Jawab ji hoo yang sudah mengenakan seragam sekolahnya

"hari ini, hari pertamamu ujian semester ganjil kan"

Tanya ara kepada putrinya yang sedikit lagi hampir tamat dari SMA

"iya eomma"

Jawab ji hoo tersenyum

"semangatlah, eomma akan mendoakanmu"

Ucap ara yang membuat ji hoo semakin bersemangat

"terimakasih eomma"

Ucap ji hoo memeluk ara

"hari ini aku tidak bisa mengantarkannya, aku harus ke kampus lebih awal"

Ucap chan young yang tiba tiba ada disana

"baiklah, hati hati dijalan"

Jawab ara

"iya"

Jawab chan young lalu pergi

Mendengar itu membuat ji hoo terasa sangat sedih karena harus jauh dari kakaknya

"ada apa denganmu? Kenapa wajahmu sangat murung?"

Tanya ara kepada ji hoo

"tidak eomma"

Jawab ji hoo mulai lesu

"jangan khawatir eomma tidak kecewa dengan apapun nilai ujianmu, yang terpenting adalah kau harus berusaha saja"

Ucap ara yang memikirkan bahwa ji hoo mulai murung karena nilai ujiannya

"iya eomma"

Jawab ji hoo tersenyum

"appa akan mengantarkanmu"

Tegas ara lagi kepada putrinya

"iya"

Jawab ji hoo lalu memakai tas ranselnya

Sesampai disekolah, ji hoo berjalan pelan untuk menuju kedalam kelasnya

Cuaca saat ini sedang gerimis namun ji hoo tak mengkhawatirkan hal itu, yang ia pikirkan saat ini hanyalah kakaknya

"hei bodoh, kau berjalan santai seperti sedang di pinggir pantai, kau tak lihat sekarang sedang gerimis?"

Tegas seorang pak guru kepada ji hoo yang sedang melamun itu

"berjalan di tengah hujan juga terasa seperti di pinggir pantai pak"

Jawab ji hoo lalu berlari kencang

"dasarrr gadis bodoh"

Tegas pak guru itu yang terlihat kesal

"hei, kenapa kau basah?"

Tanya sona saat melihat ji hoo dikelas

"kau punya mata untuk apa?"

Tanya ji hoo

"untuk melihat"

Jawab sona dengan polosnya

"lalu kau tidak lihat diluar hujan?"

Tanya ji hoo dengan wajah datar tanpa ekspresi

"aku melihatnya, aku bertanya kenapa kau basah? Bukan ku tanya tentang hujan"

Tanya sona serius

"hei gilaaaa, karena HUJANLAH aku BASAHHHH"

teriak ji hoo dengan menekan kalimat Hujan dan basah

"aaaaa iyaaa, aku baru mengerti"

Ucap sona tersenyum polos

"minggir, kau membuatku kesal"

Ucap ji hoo lalu duduk di bangkunya

"kenapa beberapa hari ini kau sering kesal? Apa karena pria yang kau sukai itu?"

Tanya sona duduk di meja ji hoo

"sebaiknya kau diam"

Tegas ji hoo menatap tajam ke arah sona

"hei, mau ku beri saran?"

Tanya sona mendekatkan wajahnya dengan wajah ji hoo

"bukankah sudah kukatakan diam!"

Tegas ji hoo lagi

"kau akan menyesal jika tidak mendengarkannya"

Ucap sona dengan wajah liciknya

"apa? Apa?"

Tanya ji hoo dengan wajah kesalnya

**
Happy reading

**

Jangan lupa vote dan komennya ya!!!

fall in love✅Donde viven las historias. Descúbrelo ahora