"kau terlambat"
Ucap chan young kepada ji hoo yang pulang malam
"maaf oppa, tad-tadi jalannya macet"
Jawab ji hoo sedikit gemetar
"dari mana saja kau?"
Tanya chan young tegas
"kami hanya makan makan dan berjalan jalan sebentar"
Jawab ji hoo
"chan young sudah cukup mengintrogasi adikmu, tadi suho sudah menelpon eomma dan mengatakan jalannya macet"
Jelas ara yang ternyata sudah di hubungi oleh suho karena jalan yang macet
"kenapa eomma percaya kepada orang asing?"
Tanya chan young yang terlihat marah
"itu karena eomma percaya padanya"
Jawab ara berusaha menenangkan chan young
Sedangkan chan young langsung masuk ke kamarnya kesal
"akhir akhir ini kakakmu memang sangat sensitif, mungkin karena kebanyakan tugas"
Ucap ara saat melihat putrinya menatap sedih ke arah kakaknya
"iya eomma"
Jawab ji hoo
"istirahatlah"
Ucap ara kepada ji hoo
Dipagi harinya, seperti biasa ji hoo sudah bersiap siap untuk ke sekolahnya
"oppa, kau akan mengantarku pagi ini?
Tanya ji hoo kepada chan young yang sedang menyantap rotinya
"em"
Dengus chan young tanpa menoleh ke arah ji hoo
"apa aku masih membuatmu marah?"
Tanya ji hoo
Chan young hanya menatap ji hoo sekilas lalu kembali fokus dengan sarapan paginya
"oppaaaa, kenapa kau tidak merespon?"
Tanya ji hoo dengan nada kesal
"makanlah, nanti kau terlambat"
Jawab chan young setelah buka suara
"baiklah baiklah"
Jawab ji hoo kembali tersenyum
Tidak lama kemudian sampailah ji hoo kedepan pintu gerbang sekolahnya
"aku pergi dulu"
Pamit ji hoo kepada chan young
"emm"
Dehem chan young
'cup'
Ji hoo menciup pipi kakaknya itu yang membuat pemilik pipi itu terkejut tak karuan
"apa yang kau lakukan?"
Tanya chan young kaget
"apa lagi? Apa salah mencium kakakku sendiri?"
Tanya ji hoo tersenyum jahil lalu keluar dari mobil
"ahh iya, nanti jangan lupa menjemputku"
Perintah ji hoo kepada kakaknya lalu pergi
Chan young yang masih terdiam kaku dengan wajahnya yang mungkin sudah semerah tomat
"hei brooo"
Sapa soe jun yang menatap chan young
"em hei"
Sapa chan young yang tidak biasanya
"woahhh ada apa denganmu? Biasanya kau tidak pernah menyapaku"
Tanya soe jun heboh
"benarkah?"
Tanya chan young tak menyadarinya
"apa kau sakit?"
Tanya soe jun sambil menyentuh kening chan young
"tidakkk"
Jawab chan young tersenyum
"hooo, kau tersenyum?"
Tanya soe jun yang membuat kehebohan di pagi hari
"kau berlebihan"
Jawab chan young lalu berjalan kedalam kelasnya
Tapi memang benar mood chan young hari ini menjadi lebih baik entah karena apa itu, mungkin karena -_
"ji hoo"
Panggil sona saat melihat ji hoo sudah memasuki kelasnya
"apa?"
Tanya ji hoo yang melihat tingkah sona yang sok imut itu
"aku merindukanmuuu"
Ucap sona dengan memasang wajah imutnya
"you crazy?"
Tanya ji hoo yang merasa gelik
"no, Iam very very normal"
Jawab sona yang membuat sekelas menatap mereka berdua
Memang mereka adalah dua gadis yang terkenal gila di kelasnya
**
Happy reading
**
Jangan lupa vote dan komennya!!!
YOU ARE READING
fall in love✅
Teen FictionJatuh cinta kepada seseorang tentunya bukan hal yang salah, namun jatuh cinta kepada adikku bukankah itu salah? Aku juga bingung mengapa aku bisa jatuh cinta kepada adikku sendiri, sekeras apapun aku berusaha untuk mencintainya sebagai seorang kaka...
