[1] Two Hearts Find Love [END]

Chapter 24

Hari ini adalah hari dimana pesta pertemuan para kolega bisnis dilangsungkan, dan kini Wendy sedang sibuk dengan riasannya.

Wendy merias dirinya sesempurna mungkin, dan dia memakai pakaian yang di belinya bersama Cakra waktu itu.

" Wen, Wendy udah selesai belumm kamuuuu ?" Teriak sang ibu di luar kamar

" Bentarr lagiiii " teriaknya kembali

" Cepetaaaaan, Cakra udah di bawah nungguin ya " balas ibunya lagi

Mendengar nama Cakra Wendy pun menjadi ribut sendiri, cepat² dia membereskan riasannya itu dan membenarkan posisi bajunya, takutnya Cakra marah karena lama menunggu dia.

Akhirnya dengan kecepatan kilat, Wendy pun selesai bersiap². Dia pun turun untuk menghampiri Cakra di ruang tamu.

" Maaf ya udah lama nunggu nya "

Wendy pun berjalan mendekati sofa yang ada di ruang tamu itu, di situ sudah ada ibu Wendy , Cakra dan kakak Wendy yang kebetulan menginap.

" Ya ampun Wendy , cantik banget kamu pantesan makeup an nya lama " kata Zoana ibu wendy melihat penampilan Wendy itu.

" Muji nya sambil nyindir ya Bu " balas Wendy

" Udah yuk ah berangkat sekarang " lanjutnya sambil menggenggam tangan Cakra

Sekarang Wendy dan Cakra sudah berada di dalam mobilnya Cakra.

" Wanna " panggil Cakra

Wendy pun berbalik " iya kenapa ? " Tanya Wendy

" Kamu cantik banget tapi " katanya menggantung

" Tapi apa? "

" Semuanya serba putih, itu rambut putih baju putih badan kamu juga putih. Nyatu banget ya ampun hahah " kata Cakra sambil diakhiri tawa

" Lah kamu sendiri yang udah srek sama baju ini kan, sekrang malah ngetawain " balas Wendy lalu cemberut

" Haha enggak kok enggak ngetawain, kamu cantik banget banget dan banget percis bule bule dari luar negri itu, ehh enggak deh kamu lebih cantik dari bule " ucap Cakra sambil mengelus lembut puncak rambut Wendy

" Dih bisa banget ngerayu nya ,yaudah hayu berangkat ah gombal Mulu "

" Haha iya iya siap ibu bos "

Cakra pun langsung menancapkan gas, melaju menuju ketujuannya.

*******

Sekarang Wendy sudah berada di gedung pertemuan bersama Cakra, di dalam gedung sudah ramai dengan para pejabat² tinggi sampai sang ayah pun berada di tengah² kerumunan ini.

Ayah Wendy berangkat ke pertemuannya bersama dengan adik bungsu, karena dialah nanti yang akan menjadi pewaris perusahaan tersebut.