chapter 1

496 37 0
                                    

Kanada

Drtttt

Suara Hp yang berbunyi membuat seorang gadis yang sedang tertidur pulas pun terganggu dan harus mengangkatnya.

"Halo"

"Yak Lo masih tidur"

"Ini udah bangun kenapa sih ganggu banget tau"

"Ya Ampun Seung Wanna gurdyan ini udah jam berapa Lo kan mau pulang hari ini penerbangan Lo kan bentar lagi"

"Hah ya ampun kenapa gue lupa oke makasih udah bangunin gue ya, love you"

"Dih, dasar adik siapa sih"

Tutt

Wendy langsung menutup telfonnya sepihak, kurang ajar banget sih dia sama kakaknya. Ya gimana lagi dia sekarang udah kayak orang kesetanan karena udah mau terlambat buat ke bandara.

Wendy secepat mungkin bersiap² untung saja baju² nya sudah siap dikoper nya.
Kini Wendy langsung berangkat menuju Bandara internasional Toronto Canada.

Untung saja Wendy tidak telat kini Wendy sudah masuk kedalam pesawat dan bersiap untuk terbang.

Indonesia.

Kini Wendy sudah berada di Indonesia di Bandara internasional Soekarno Hatta. Dia sedang menunggu jemputan dari sang kakak.

Tak lama kemudian sang kakak pun datang untuk menjemput dan mereka berdua pulang kerumah.

"Hallo welcome back to Wendy semua ," teriak Wendy yang baru masuk kerumah.

"Wendy ini udah malem digampar tetangga baru tau rasa ya kamu" itulah sambutan dari sang Ibu.

"Ya ibu, bukannya peluk ini malah dimarahin gak kangen apa sama Wendy",

Dan berakhirlah ibu dan anak tersebut berpelukan.

"Bu ayah kemana"tanya Wendy karena tidak melihat keberadaan sang ayah.

"Ayah lembur sayang dia tidak pulang hari ini"_ibu

"Oh baiklah, kalau begitu Wendy istirahat dulu ya selamat malam bu, selamat malam kakakku muach" kata Wendy dan mendapat tatapan sinis dari sang kakak

******

Di pagi hari sekarang Wendy sudah bangun ditempat tidur yang ia rindukan selama dia berada di Kanada.

Dia tidak berniat untuk bangun sebenarnya namun sang ibu memanggilnya turun untuk sarapan. Karena mendengar ajakan sang ibu Wendy mau tidak mau harus turun.

Wendy bangun dan mandi setelah itu bersiap² karena dia libur kerja jadi dia hanya memakai baju santai. Setelah selesai Wendy pun turun dan menuju ruang makan.

Diruang makan sudah ada anggota keluarganya dan termasuk Ayahnya yang semalam tidak ada.

"Selamat pagi semua" sapanya

"Pagi" all family

kini Wendy dan keluarga nya duduk dimeja makan lalu mereka makan dengan tertib tanpa ada percakapan sedikitpun.

Setelah selesai makan Wendy membantu sang ibu membersihkan bekas makan dia mencuci piring. Ya karena dirumah dia hanya ada satu pembantu saja yaitu bertugas untuk membersihkan rumah tidak dengan memasak.

Kini Wendy sedang berada di ruang keluarga sendirian, karena ayahnya sudah pergi kekantor, adiknya kuliah ibunya kerumah sakit dan kakaknya ada dikamar entah sedang mengapa.

Karena bosan Wendy pun berniat untuk kerumah sakit saja meskipun dia disuruh libur dulu karena baru pulang , tapi Wendy bosan jikalau terus²an dirumah. Jalan satu²nya yaitu kerumah sakit bertemu dengan rekan kerjanya yang lain.

Wendy mengendarai mobil pribadinya menuju rumah sakit tempat dia bekerja, namun Wendy tidak memakai seragam dokternya karena dia tidak punya jadwal.

Wendy mengendarai mobil pribadinya menuju rumah sakit tempat dia bekerja, namun Wendy tidak memakai seragam dokternya karena dia tidak punya jadwal

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seperti inilah style Wendy saat ini.

Diperjalanan Wendy memutar lagu kesukaannya dia bernyanyi tanpa dia sadari dia menyerepet mobil yang ada didepannya sampai mobil itu tergores.

"Ya ampun, tidak tidak tidak aish kacau ni urusannya, kenapa juga itu mobil ada didepan gue sih" gerutunya didalam mobil

Tak lama kemudian ada seseorang yang mengetuk² kaca mobilnya.

"Mati gue itu orang pasti marah banget," dan Wendy pun turun dari mobilnya.

"Mba kalau bawa mobil itu yang bener dong lihat sekarang mobil bos saya lecet, mba gak kasihan apa sama saya nanti saya dipecat mbaaaaaaaaa" katanya sambil mendrama

"Aduh mas maafin gue eh saya ya mas, saya bakal ganti rugi kok tenang aja"_wendy

"Aduh mba ganti rugi gak bakal mempan sama bos saya, dia galak banget mba kalau mobilnya lecet sedikit bisa abis saya langsung dipecat"_supir

"Lah kan saya mau ganti rugi, emang kejam banget bosnya mas sampe² lecet segitu aja ngancem² mau pecat mas nya, tinggal dibenerin aja di bengkel dan saya yang nanggung nya," kata Wendy yang kesal karena dia berniat ganti rugi tapi malah ditolak dan membuat alsan yang aneh.

"Ada apa ini"tanya seorang laki²

"Itu Pak maaf ini mobilnya" jawab sang supir gelagapan

"Kenapa mobil saya?" Teriaknya

"Mobil nya tadi keserempet mobil mba ini pak"_supir

"Oh jadi kamu bos nya bapak ini, dan pemilik mobil ini, saya minta maaf ya dan saya pasti ganti rugi kok" kata Wendy tulus

"Apa ganti rugi boleh juga tapi apa bisa mobil mulus kesayangan gue bisa semulus semula hah?" Tanyanya sambil mengangkat satu alis

"Yaelah mas itu cuman secuil aja sih lecetnya, kenapa masalahnya besar banget sih" kini Wendy pun ikut geram terhadap lelaki jangkung dihadapannya.

"Apa Lo bilang secuil heh ini mobil mahal ya asal Lo tau, dan ini tu mobil kesayangan gue mikir dong Neng"

"Ahhh udahlah pusing gue ngadepin Lo , gue mah baik² mau ganti rugi ini malah di bikin ribet,"kata Wendy karena sudah tidak tahan ingin pergi meninggalkan lelaki tersebut

"Nih kartu nama gue kalau emang Lo mau gue ganti rugi, hubungi aja gue" kata Wendy sambil memberikan kartu namanya.

Wendy pun langsung masuk kedalam mobilnya dan pergi meninggalkan pria tersebut. Karena Mood nya sudah hancur gara² insiden tadi Wendy pun tidak jadi pergi ke Rumah sakit dan putar balik menuju rumah nya.

_tbc_

[1] Two Hearts Find Love [END]Where stories live. Discover now