#9

23 10 2
                                    

Airin bangun pagi-pagi sekali, ia mempersiapkan kamera yang akan di bawanya. Dia menghubungi Leo agar segera bersiap-siap jika ingin pergi dengannya. Namun Leo tidak membalas pesan Airin. Airin mengira bahwa Leo pasti masih tidur. Dia memutuskan untuk menunggu balasan pesan dari Leo.

Sementara itu, Leo masih tertidur pulas. Bahka alarm yang sengaja dipasangnya semalam, tidak berhasil membangunkannya. Tidurnya begitu pulas bahkan tersenyum-senyum.

Airin menunggu balasan Leo selama lebih dari tiga puluh menit, namun Leo tak kunjung membalas pesannnya. Airin lalu memberanikan diri untuk menelepon Leo. Percobaan pertama gagal. Leo tidak mengangkatnya. Namun Airin mencoba untuk meneleponnya lagi dan benar saja diseberang telepon suara Leo masih serak karena bangun tidur.

Setelah mengangkat telepon dari Airin, Leo baru panik karena dia sama sekali belum bersiap-siap. Rupanya Leo bermimpi bahwa dia dan Airin berjalan-jalan bersama dan mengira itu adalah kenyataan. Leo segera meloncat dari tempat tidur dan menuju kamar mandi.

Setelah membuat Airin menunggu selama kurang lebih satu jam, Leo akhirnya selesai bersiap-siap. Leo kali ini menyewa mobil dan menyetir sendiri. Dia menunggu Airin didalam mobil. Dia selalu waspada dengan keadaan sekitar.

Airin membuka pintu mobil dan keduanya segera berangkat.

" Kita mau kemana?" Tanya Leo

" Hmmm apakah aku boleh memutuskannya?" Tanya Airin segang

" Kamu tour guidenya hari ini" Kata Leo sambil tersenyum dan menatap Airin

Airin segera mengeluarkan kertas yang berisi daftar tempat yang ingin dia kunjungi. Dia lalu memberitahukan Leo kemana mereka akan pergi terlebih dahulu.

" Baiklah, Tapi pertama-tama kita harus sarapan dulu" Kata Leo

Leo singgah di sebuah tempat makan dan meminta Airin untuk turun dan memesan makanan. Airin paham mengapa Leo seperti itu, dia takut seseorang memotret mereka.

Airin turun dari mobil dan memesan makanan dan kopi. Setelah mendapatkan pesanan dia kembali ke mobil. Mereka berdua sarapan diatas mobil. Airin bisa merasakan bagaimana rasanya ngedate dengan seorang idol. Tidak bisa makan berdua di tempat umum.

" Jadi begini yah rasanya?" Kata Ainun sambil menatap Leo

" Hah?" Kata Leo

" Ah tidak, maksud aku begini ya rasanya jalan sama idol terkenal heheh" Kata Airin

Leo hanya tersenyum melihatAirin. Leo sudah berapa kali mendapati ekspresi Airin yang seperti itu. Setelahmenghabiskan sarapan, mereka kemudian melanjutkan perjalanan. Setelah kurang lebih empat puluhlima menit, mereka sampai Sangdangsanseong Fortress,ini adalah tempat yang ingin dikunjungi Airin. Karena ada banyak orang, Airin dan Leo tidak berjalan beriringan.Airin berjalan didepan sambil memegang kamera dan Leo berjalan di belakang. Sesekali Airin menoleh kebelakang sambiltersenyum. Airin menghabiskan waktuyang cukup lama untuk membuat video. Setelahdia merasa video yang dia buat sudah lumayan lama. Diapun akhirnnya mematikankamera dan mulai menikmati suasana di sekitar. Leo masih berjarak dua meterdibelakangya. Airin menoleh ke Leo menyuruhnya untuk memeriksa HPnnya. Airinmenemukan cara yang tepat untuk berkomunikasi dengan Leo. Mereka berbicara lewat telepon. " Apakah kau lapar?"Tanya Leo " Hmm apakah kaujuga?" Tanya Airin " sepertinya iyahehehe" " Baiklah ayo kitacari makan"" Apakah videonyasudah cukup?" Tanya Leo"Sudah lebih daricukup" Kata AirinMereka kemmbali keMobil. Leo masuk ke mobil duluan kemudian disusul Airin beberapa menitkemudian.Leo segera melepasmasker dan topinya. Dia baru bisa bernafaslega." Kemana kitaselanjutnya?' Tanya Leo" Hmm Ayo kita makansiang dulu" Kata AirinSeperti sebelumnya,mereka menyantap makanan diatas mobil. Setelah itu Airin memutuskan untukpergi Mancheonha Skywalk. " Dengan senanghati Nona" Kata Leo ketika mendengar bahwa Airin inginpergi ke Mancheonha skywalk. Sesampainya di Mancheonha skywalk. EkspresiAirin dan Leo menjadi tidak semangatmelihat betapa banyaknya orang. Keduanya saling berpandangan. Leo harus memakaimasker dan topinya lagi dan mereka harus berjalan berpisah seperti tadi. Airinturun dan mulai membuat video. Leo setelah cukup lama juga ikut turun dan kembali berjalan dibelakanng Airin.Untunglah sejauh ini tidak ada yang mengenalinya, karena Leo tidak memposting apapun di sosial medianyabahwa dia ada di Chungcheongbuk-do. Disore hari orang-orang menjadi berkurang.Leo merasa keduannya bisa berjalanbersama. Airin pun merasa bahwa videonya sudah cukup banyak. Merekaakhirnya bisa menikmati berjalan berduatanpa takut ada orang yang memperhatikan. Namun belum lama Leo menikmati momendengan Airin. Dia melihat jam tangannya yang sudah menujukkan jam lima lewattiga puluh menit. Dia harus pulang ke Seoul malam ini. Pesawatnya berangkatsekitar jam tujuh malam. Leo pun dengan sangat terpaksa memberitahukan Airinbahwa mereka harus kebali ke peginapan. Airin dengan senang hati mengiyakanLeo. Keduanya pun pulang ke penginapan.Sesampainyadi penginapan, Leo buru-buru mengemasi barang-barangnya. Setelah mengemasi barang-barangnya. Diamelihat jam tangannya seraya berkata " Masih ada waktu untuk bertemu Airin" Leopunmenelepon Airin dan menanyakan kamarnya. Setelah berbicara dengan Airin ditelepon, Leo membawa kopernya dan menuju kamar Airin. Dia kemudian mengetukpintu ketika sampai didepan kamar Airin. Airin membukakan pintu untuk Leo."Udah mau berangkat?" Tanya Airin melihat Leo membawa kopernya."Hmm" Kata leo sambil mengangguk.Keduanya lalu diam selama beberapa menit. Sebelum Leokembali berkata" DiSeoul kita harus sering sering ketemuyah" Mendengarperkataan Leo, Airin mengangguk dan tersenyum.Leopunpamit kepada Airin. Airin seperti inginmengantar Leo, namun dia tahu itu akan membuat Leo mendapatkan masalah jika ada yang memotretmereka. Airin hanya memandangi Leo dari belakang hingga punggung Leo tidakkelihatan lagi. Entah mengapa waktu-waktu yang ia lewati bersama Leo membuatnyasangat bahagia. Dia merasa bahwa dia dan Leo sudah cukup akrab. Apalagi ketikadia mengingat perkataan Leo yang mengatakan ingin sering-sering bertemudengannya di Seoul, membuat Airin bahagia. SetelahLeo tidak terlihat, Airin kembalikedalam kamarnya. Dia mengingat momen-momen yang dia dan Leo lalui selamakurang lebih dua hari ini. Tanpa sadar Airin tersenyum mengingatnya."Astaga ada apa denganmu Airin?" Tannya Airin kepada dirinya sendiri ketikatersadar bahwa dia merasa bahwa dia sudah berlebihan. Airin menepuk-nepukpipinya karena merasa terlalu berharapuntuk dekat dengan Leo. Airin tanpa sadar melupakan bias kesayangannya, Jun.Airinberanjak dari tempat tidur dan segera membuka laptopnnya. Dia akan mengeditvideo-video yang direkamnya. Dia membuaka file-file yang ada didalam kameranyadan menemukan videonya bernyanyi diatas mobil bersama Leo. Leo yang memintannya untuk mereka kebersamaan mereka. Merekajuga mengabadikan momen di Mancheonhaskywalk. Leo yang memotret Airin daribelakang dan foto mereka berdua membuat Leo tersenyum-senyum sendiri ketikamelihatnya. Leo berdiri dan kemudian bersiap-siap menaiki pesawat.

***

Sesampainyadi Apartemen, Leo melihat pesan dari Airin yang bertanya apakah dia sudah sampai atau belum. Leo segera menelepon Airin. "Apakah ka sudah sampai" Tanya Airin"Hm" Kata Leo"Baiklah, aku tutup teleponnya kau istirahat saja" Kata Airin "Tunggu du..." Belum sempat Leo menyelesaikan kata-katanya Airin sudah mematikanteleponnya. Leo meletakkan tangannya di pinggangnya sambil terseyum banggakemudian berkata " Dia sangat memperhatikanku." Leo menjadi sangat bahagiadengan kata-kata Airin. Leo melompat-lompat dan melakukan banyak hal aneh sakin bahagaianya.

***

Pagi-pagisekali Leo berangkat latihan. Setelahdiberi libur dua hari mereka akan kembali sibuk mempersiapkantour dunia mereka yang akan dimulai di Korea kemudian ke Negara-negaralain. WajahLeo sangat ceria. Dia menyapa semua orang yang ditemuinnya. Dia tidak lelah membungkuk setiap bertemudengan orang lain. Bahkan ketika latihanbersama member yang lain, dia tidak merasa lelah sama sekali, tidak mengeluhdan selalu dalam kondisi yang ceria. Orang lain tidak tahu apa yang membuat Leobegitu bahagia. Namun Leo sangat tahu. Dia sangat bahagia karena telah menghabiskan waktudengan Airin. 

An Idol and IOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz