An Idol and I

#5

Leo bisa bernafas lega, setelah satu minggu, gadis yang menjadi korban kekerasan fisik oleh pacarnya telah sadar dan bersaksi bahwa bukan Leo yang ada di video itu. Nama baiknyapun kembali pulih dan konser mereka yang akan digelar tahun ini akan berjalan sesuai dengan jadwal awal.

Leo dan member lain kembali disibukkan oleh banyak latihan. Konser akan digelar dua bulan lagi. Konser mereka sangat dinanti-nantikan fans karena mereka sudah sangat lama tidak menggelar konser. Bukan hanya di Korea tapi tentunya di dunia.

Leo sampai di gedung agensi dan segera menuju tempat latihan. Dia absen selama beberapa hari karena wartawan berjaga di depan apartemennya. Member-member lain menggodanya ketika sampai di tempat latihan.

" Bagimana liburanmu,apakah menyenangkan tinggal di apartemen selama satu minggu?" Tanya One sambil tertawa.

Leo hanya menatap One kesal. Jun segera menghampirinya dan menepuk bahunya. " Syukurlah semua kesalah pahaman sudah selesai"

" Lagi pula, bisa-bisanya media menggiring opini bahwa itu adalah Leo. Kita tahu benar bagaimana seorang Leo, diajak bicara sama perempuan saja sudah gugup," Kata One juga menghampiri Leo.

" Sepertinya kamu harus mengganti style berpakaianmu, dan juga model rambutmu, itu terlalu pasaran" Kata U menimpali sambil tertawa dan diikuti oleh member member lain.

Leo ikut tertawa dengan member member lain. Dia tahu bahwa sebenarnya member-member lain mengkhawatirkanya.

***

" Rin....Rin....Cepet kesini" Teriak Dina memanggil Airin

" Ada apa sih" Kata Airin keluar dari kamar mandi dengan busa odol di mulutnya sambil memegang sikat giginya.

Dina langsung menariknya dan memperlihatkan berita yang ada di televisi bahwa Leo tidak bersalah. Dina dan Airin melompat kegirangan melihat berita itu. Airin merasa bersyukur masalah Leo terselesaikan.

" Kamu siap-siap sana!" Kata Dina

" Kita mau kemana?" Tanya Airin

" Kita akan pergi menemui Leo" Kata Dina

" Hah?" Kata Airin kaget

***

Dina dan Airin sampai didepan gedung tempat latihan OHP. Dina memaksa Airin menemaninya untuk menunggu Leo didepan gedung agensi. Dina sangat ingin menyemangati Leo. Airin hanya menurut saja. Lagi pula dia juga sedang tidak ada kerjaan. Airin juga berharap bisa bertemu dengan Jun. Dina dan Airin menunggu hingga sore, namun member OHP tidak muncul-muncul juga. Namun penantian keduanya ternyata tidak sia-sia, setelah hari mulai senja, Leo muncul dengan motor vespa legendarisnya seorang diri. Betapa senang hati Dina dan 1L yang lainnya yang sudah menunggu selama berjam-jam. Airin juga senang tentunya, namun dia sedikit kecewa karena tidak bisa bertemu dengan Jun.

Leo melewati Airin dan Dina, dia sempat menatap kearah keduanya. Mata Leo berpas-pasan dengan mata Airin. Setelah menyadari bahwa itu Airin, Leo sempat memberhentikan motornya. Namun karena melihat ada banyak orang disana. Leo pun tidak menghampiri Airin. Dia harus berhati-hati karena dia baru saja keluar dari masalahnya.

Sepanjang perjalanan, Leo memikirkan Airin. Dia merasa bersalah karena tidak menghampiri Airin. Dia sangat ingin berterima kasih, namun mungkin di lain kesempatan waktunya akan lebih tepat untuk dia mengatakannya.

***

Dina kegirangan ketika Leo menatap ke arahnya, sedang Airin membatu setelah menyadari bahwa matanya berpas-pasan dengan Leo. Dia yakin betul bahwa Leo mengenalinya.  Tapi bisa saja itu hanya harapannya saja. Ada banyak penggemar di sini, Leo tentunya ingin menyapa mereka mesikupun hannya dengan pandangan yang diarahkan kepada fansnya. Bisa saja Leo hannya tidak sengaja menatap mata Airin. 

Namun, Leo menghentikan motornya tidak jauh dari kerumunan fansnya.  Airin dan 1L yang lain memperhatikan Leo. Mereka bertanya-tanya kenapa Leo tiba-tiba berhenti. Leo terdiam beberapa detik lalu kembali menjalankan motornya sambil melambaikan tangan. Leo ternyata ingin  menyapa 1L. Para 1L berteriak dan juga melambaikan tangan kepada Leo.

.