#8

28 11 0
                                    


Leo bersenang-senang dengan member OHP yang lain. Setelah pulang ke rumah dia mengambil kembali handponenya dan membalas pesan Airin.

" Hmm bahkan aku tidak membalas pesannya selama empat jam" Katanya sambil tersenyum bangga.

Kali ini Leo tidak berharap banyak Airin akan segera membalas pesannya. Namun, siapa sangka ternyata Airin secepat kilat membalas pesannya. Leo membalas pesan Airin lagi " Apakah aku boleh meneleponmu?" Tanya Leo.

" Boleh" Balas Airin.

Mereka berdua akhirnya menemukan waktu yang tepat untuk berbicara. Leo mengucapkan terima kasih atas bantuan Airin tempo hari. Mereka menghabiskan waktu sekitaran satu jam untuk bercerita. Mereka menceritakan hal-hal random dan tertawa seakan mereka sudah sering bertemu dan kenal lama.

Leo merasa bahwa Airin sefrequensi dengannya. Dia merasa sangat bahagia bisa berbagi cerita dengan Airin.

***

Airin mematikan teleponnya. Dia masih merasa itu hanyalah mimpi untuk bisa teleponan dengan salah satu member group terkenal itu.

" Cieeeeee....senyum senyum aja tadi habis teleponan sama siapa sih?" Tiba-tiba Dina masuk kekamar Airin. Airin kaget dengan kedatangan Dina. Dari ekspresinya, sepertinya Dina tidak tahu bahwa orang yang bercerita lewat telepon dengan Airin adalah bias kesayangannya, Leo. Andai dia tahu, ekspresinya mungkin tidak akan semeledek itu. Dina mulai menggoda Airin, namun Airin segera mendorongnya keluar kamar dan mengunci pintu kamarnya. Dina tidak langsung pergi ke kamarnya, namun tinggal didepan pintu kamar Airin dan masih mengoceh. Airin menutup kepalanya dengan bantal. Dina akhirnya lelah sendiri dan pergi ke kamarnya.

Airin dan Dina bangun pagi-pagi sekali, mereka berencana untuk membuat banyak video vlog hari ini. Airin dan Dina akan bersiap-siap berangkat namun tiba-tiba sakit perut. Dina buru-buru ke kamar mandi. Airin menunggu Dina karena mengira itu tidak akan menyita waktu. Tapi ternyata Dina mengalami diare.

" Semalam kamu makan apa Dina?' Tanya Airin

" Aku makan ramen pedas dua bungkus" Kata Dina

Airin menepuk jidat mendengar jawaban Dina.

Setelah minum obat, Dina sedikit merasa enakan. Airin meminta Dina untuk istirahat saja. Dia memutuskan untuk pergi sendiri.

" Aku pergi yah kamu istirahat aja dulu" Kata Airin

" Gaji aku nggak dipotong kan?" Tanya Dina dengan nada sedikit bercanda

" Hmm 50% kali yah?" Kata Airin membalas sambil tersenyum.

Airin lalu melangkah keluar rumah. Dia sebenarnya tidak tega meninggalkan Dina, namun dia harus tetap pergi karena sudah memesan tiket ke provinsi Chungcheongbuk-do. Dengan berat hati Airin ke Chungcheongbuk-do seorang diri.

Setelah melalui beberapa kendala akhirnya Airin sampai ke Chungcheongbuk-do. Dia segera menuju penginapan yang sudah ia pesan. Airin segera merebahkan badannya ke tempat tidur. Dia memutuskan untuk istirahat sebentar. Airin mengupadate status di Instagram dan juga whatsappnya. Setelah itu dia tertidur.

***

Leo dan teman-teman OHP lain mendapat libur selama dua hari karena konser akan diadakan minggu depan. Leo memutuskan untuk tinggal saja di rumah, padahal One mengajaknya untuk ke pantai. Namun Leo menolaknya.

Leo melihat ada updatan status Airin di Whatsaap. Dia segera membukanya.

" Airin sedang ada di Chungcheongbuk-do?" Kata Leo

Leo dengan perasaan bahagia memutuskan untuk pergi ke Chungcheongbuk-do sekarang juga. Dia segera memesan tiket dan berangkat. Tidak lupa sebelum berangkat dia memesan kamar di penginapan yang sama dengan Airin.

Leo sampai ke penginapan. Dia segera memeriksa apakah ada updetan status Airin. Namun ternyata tidak ada. Leo memutuskan untuk jalan-jalan keluar. Leo harus berhati-hati atau orang-orang akan mengenalinya. Leo memakai hoodie besar, topi dan juga masker. Walaupun penampilanya seperti itu, tapi tetap saja banyak yang mengenalinya. Tapi orang-orang menghargai waktu luang Leo sehingga tidak menganggunya. Mereka hanya menyapa Leo saja.

Karena hari sudah sore, Leo pergi ke danau Tangeum. Dia berharap tidak banyak orang disana. Benar saja, harapan Leo terkabul. Sesampainya dia di sana hanya ada satu orang di pinggir danau. Awalnya dia biasa saja dan tidak mempedulikan orang itu. Namun, ketika orang itu melewatinya dia baru menyadari bahwa orang itu adalah Airin. Dia mengejar Airin dan memegang tangannya. Airin kaget tentunya. Namun ketika melihat kebelakang dia segera mengenali Leo.

Leo terseyum pada Airin dan mengatakan "apa yang kau lakukan di sini?"

" Aku sedang liburan sambil bekerja" Kata Airin.

Keduanya berjalan bersama sambil bercerita. Leo sesekali melirik ke sekitar, takut ada paparazi yang memotret mereka berdua. Namun, kedaaan seperti sangat bersahabat dengannya.

" Kalau kamu ngapain disini, bukannya kalian akan segera menggelar konser yah?" Tanya Airin

" Hmm kami libur selama dua hari" Kata Leo

Airin hanya mengangguk-angguk mendengar jawaban Leo.

" Berarti kami sama member yang lain disini?" Tanya Airin kemudian. Dia penasaran apakah Jun juga datang.

" Hanya aku sendiri. Kenapa kamu berharap ada Jun ya?" Kata Leo sambil menatap Airin.

Airin kaget dengan perkataan Leo.

" Hah? "

Leo tertawa dengan ekspresi Airin.

" Aku tahu kamu suka Jun." Kata Leo

" Bagaimana kamu bisa tahu?"

" Apa kamu lupa waktu wawancara?" Kata Leo mengingatkan kejadian lucu waktu wawancara.

Airin menutupi wajahnya dengan tangan. Dia merasa malu karena Leo mengingat kejadian itu.

Leo hanya terseyum dengan tingkah Airin.

Airin merasa tidak percaya bahwa yang ada disampingnya adalah Leo.

Airin menatap Leo hingga Leo menyadarinya dan bertanya " Kenapa menatapku seperti itu?"

" Aku tidak menyangka saja aku bisa duduk berdampingan dengan seorang Leo OHP " Kata

Airin

" Aku juga manusia, kita sama" Kata Leo.

Mereka berdua duduk di tepi danau sambil menikmati senja.

***

Airin pamit pulang ke penginapana. Mendengar itu, Leo menawarkan untuk pulang bersama. Namun Airin sungkan untuk menerima ajakan Leo. Tapi Leo membujuknya hingga Airinpun setuju.

Sesampainya di depan penginapan, Airin pamit kepada Leo, namun Leo justru ikut turun dari taksi. Airin kaget dan berkata " Apa kamu mau singgah?"

Leo hanya tertawa dengan kalimat yang di lontarkan Airin.

" Aku juga menginap disini?" Kata Leo masih sambil tertawa.

Airin untuk kedua kalinya menutup wajahnya karena malu didepan Leo.

Mereka berjalan bersama. Namun, Leo segera tersadar bahwa mereka di depan umum, diapun segera memasang maskernya. Airin sedikit heran dengan sikap Leo dan menanyakannya ketika mereka sedang di lift.

" Kenapa kamu seperti selalu memperhatikan sekitar?"Tanya Airin.

" Aku takut ada wartawan" Kata Leo

" Ah iya. Aku hampir lupa kau adalah seorang selebriti"

Leo mengalihkan pembicaraan dan menanyakan apa yang akan Airin lakukan besok. Airin mengatakan bahwa dia akan membuat video. Lalu Leo menawarkan diri untuk menemaninya. Airinpun menyetujuinya. Mereka kemudian berpisah dan menuju kamar masing-masing.

An Idol and IWhere stories live. Discover now