38 | Pergolakan dua kubu

Start from the beginning
                                    

Lady... Apa anda baik-baik saja?

Rakyat mengerumuni area utama festival, dimana Charlotte tengah menari dengan lihainya. Semua orang dalam perasaan gembira, hingga tidak akan ada satu pun dari mereka yang menyangka bahwa festival ini adalah sebuah bencana. Alunan musik semakin lama semakin menuju puncaknya. Dari atas singgasana, terlihat Frederick dan Elyssa yang duduk bersampingan.

"Selamat untuk Putri Mahkota! Lady Elyssa!"

Rakyat yang menonton tarian dari Charlotte pun ikut menari dan terpukau, mereka semua tersenyum dan menikmati acara yang sebenarnya adalah perangkap mematikan putra mahkota. Beberapa dari mereka bahkan ada yang melemparkan Elyssa sebuah buket bunga, dan memberikan doa.

"Tarian milik tuan putri, sungguh sangat menawan Yang Mulia," ucap Elyssa.

"Tentu saja, aku secara khusus memintanya menari di acara ini untukmu," balas Frederick.

Frederick yang melihat adiknya telah menari dengan gemulainya pun menyeringai. Berbeda dengan Elyssa yang tak terlalu menikmatinya, wajahnya terlihat sedikit muram.

Dari kejauhan, Killian tengah memantau kondisi dari Charlotte atas perintah Ailyn. Setelah mendapat perintah untuk menjaga Charlotte sebelum Ailyn datang, Killian benar-benar memastikan keamanan Charlotte dengan baik.

Aku penasaran, kapan Lady Ailyn akan tiba. Musiknya hampir selesai...

Sekarang, musik hampir mencapai klimaksnya, dan Ailyn belum saja tiba. Hal itu membuat Charlotte cemas, karena dia takut sesuatu terjadi pada Ailyn. Namun tak berselang lama, Ailyn muncul diantara kerumunan rakyat yang tengah menari.

"Minggir! Minggir!" Suara yang menyeru dengan lantang itu sangat dikenali oleh Charlotte, seketika Charlotte berhenti menari saat mendengar seruan dari Ailyn yang semakin mendekat. Dilihatnya Ailyn yang datang menunggangi kuda.

"Tuan putri! Cepat naik keatas kuda!" seru Ailyn.

Melihat kemunculan Ailyn yang mengacaukan acaranya, Frederick dengan murka menatap Ailyn dengan tatapan membunuh. "Kau! Apa yang kau lakukan!! Pengawal, tangkap wanita itu!" seru Frederick.

Ailyn dengan cepat menarik kudanya lalu memacunya menuju istana, menerobos kerumunan warga yang menyaksikan.

Frederick melihat arah yang dituju oleh Ailyn, dan itu mengarah ke istana. Dengan cepat ia memerintahkan pasukannya untuk mengejar Ailyn dan Charlotte yang sudah melesat jauh.

"Yang Mulia, apa saya harus bergerak sekarang?" tanya Elyssa.

"Belum! Kau belum boleh melakukan apapun! Biarkan para pengawalku yang mengurusnya!" balas Frederick.

Dengan emosi, Frederick membanting gelas wine yang ada di dekat kursinya. Seketika, semua orang yang melihat sikap Frederick pun menjadi takut dan khawatir, menciptakan sedikit kericuhan di area utama festival.

✧✧✧✧

"Lady! Kita akan pergi kemana?"

"Kita akan pergi ke kediaman Duke Alroux!"

"Hah? Kenapa pergi kesana? Bukankah akan berbahaya bila kita pergi kesana?"

"Tidak, aku ingin menyelamatkan seseorang!"

Ailyn terus memacu dan memacu kuda miliknya, kediaman Duke Alroux tidak terlalu jauh dari istana, sehingga pasukan Frederick yang mengejar tidak tahu kalau Ailyn berbelok arah. Ailyn dan Charlotte pun tiba di area belakang kediaman Duke Alroux, dia pun turun dari kuda lalu bersiap untuk memanjat tembok pembatas.

"Lady, apa yang sedang lady lakukan?!" Killian berhasil menyusul setelah mengikuti Ailyn dan Charlotte dari belakang. Ia tidak mengerti tindakan Ailyn yang justru pergi ke kediaman Alroux ketimbang langsung menerobos ke istana.

When an Antagonist becomes HeroineWhere stories live. Discover now