03. KEMBARAN GILA! ✓

4.4K 574 131
                                    

BIJAK DALAM MEMBACA
°
°
°
°
°
°
°
°
°
🌱
••••

Hari-hari terus berlalu dan sekarang hari senin kembali tiba. Suasana kelas 3-3  pun terlihat tentram karena mereka semua fokus pada materi yang sedang dijelaskan oleh salah satu guru di depan sana, namun suasana tentram itu hanya berlangsung untuk sementara waktu karena setelah nya digantikan dengan suara dobrakan pintu kelas mereka yang terdengar sangat nyaring.

Brak

Pandangan mereka semua yang berada di kelas 3-3 langsung mengarah kepada pintu kelas yang baru saja dibuka dengan sangat kasar, hingga hampir sebagian dari mereka menampakkan raut wajah terkejut nya.

Tidak lama setelah dobrakan pada pintu kelas 3-3 Lendra masuk dengan tampilan baju yang dikeluarkan serta dasi yang sengaja dilonggarkan dan seember kecil berisi air yang sangat kotor, Lendra melangkah masuk ke dalam kelas tanpa memperdulikan guru yang sedang mengajar dan kini sedang menatap Lendra dengan tatapan tajamnya.

Byurr

Alice yang awalnya mencoba fokus kepada buku yang berada dihadapannya menatap ke arah bukunya yang kini sudah berubah warna karena siraman air pada kepalanya dengan tatapan prihatin, dengan perlahan Alice mengangkat pandangannya dan menatap ke arah Lendra yang telah dengan sengaja menyirami dirinya dengan air yang sangat kotor dengan tatapannya yang menahan amarah.

Alice hendak mengucapkan kata-kata mutiaranya kepada lelaki brengsek dihadapannya saat ini, namun Lendra dengan tak berperasaan langsung meraih satu satu pergelangan tangan Alice dan menariknya dengan paksa menuju toilet.

"Keluar lo pada!!" Teriak Lendra menggema di dalam toilet, beberapa murid perempuan yang berada di toilet mulai meninggalkan toilet dengan tergesa-gesa.

"Lo" Lendra berucap dan menghentikan seorang gadis berkacamata yang kini menundukkan kepalanya tidak berani beradu tatap dengan Lendra.

"Jaga di depan, dan pastiin nggak ada guru yang tau perbuatan gue sekarang!" ucap Lendra kepada gadis berkacamata dihadapannya, gadis itu menganggukkan kepalanya dengan takut sebagai respon dari perkataan Lendra dan melangkah dengan tergesa-gesa keluar dari toilet.

Lendra menatap punggung sang gadis dengan tatapan datarnya lalu menatap ke arah Alice yang berusaha melepaskan cekalan tangannya pada lengannya.

Dengan kasar Lendra mendorong tubuh Alice dengan sangat kuat hingga belakang tubuh Alice terbentur dengan kuat pada wastafel.

Alice meringis kesakitan karena perbuatan kasar Lendra pada dirinya.

"Andira?" Lendra mengucapkan satu nama yang membuat Alice langsung menatap Lendra dengan tatapan jengah.

"Lo gila!" Alice tidak memperdulikan Lendra yang mengucapkan satu nama kepada dirinya dan lebih memilih untuk mengatainya dan menatap Lendra dengan tatapan tajam lantaran kesal dirinya ditarik secara paksa tadi dan juga keadaannya yang berantakan akibat ulah Lendra.

"Andira mana?!" Tanya Lendra mencoba menahan seluruh tubuhnya untuk tidak maju mendekati Alice dan memukuli nya.

"Gue nggak tau Lendra!" Jawab Alice kesal menatap Lendra dengan tatapan jengah.

"Lo kira gue cenayang ha!" Lanjut Alice dengan geram, dirinya tidak tau dimana keberadaan Andira dan Lendra malah ngotot terhadap dirinya seolah-olah jika dirinya mengetahui keberadaan Andira.

"ANDIRA MANA!!" Bentak Lendra,
membuat Alice terdiam lantaran terkejut dengan teriakan Lendra, sangat nyaring dan membuat telinganya rasanya berdenyut-denyut.

"Surga" jawab Alice asal karena jengah dan melangkah meninggalkan toilet, karena jika Alice tidak segera meninggalkan toilet sudah dipastikan tubuhnya tidak akan baik-baik saja setelahnya .

SAD LIFEWhere stories live. Discover now