13 - He's Die

21 3 0
                                    

Eh? Siapa tuh yg mati🤭

Happy reading~

Smile or Pain


Hari minggu pun tiba. Seperti rencana sebelumnya, mereka akan pergi ke taman hiburan. Menghabiskan waktu bersama.

Ting!

Notifikasi yang berbunyi dari handphone Tamara menandakan ada pesan masuk.

Ting!

Ting!

"Berisik anjrit" kesal Tamara. Saat ingin menyalakan mode senyap, ia terulur untuk membuka pesan yang berasal dari grup yang dibuat oleh Aurora beberapa hari yang lalu.

Cute girl and mafia boy😏😏(10)


Roranjing : ini ketemuan di taman apa gimana gan

Rendi : bareng aja

Juan : nah setuju, mending bareng

Rendi : setuju2 aja lo

Juan : bomat

Rajeza : bareng gimana?

Rendi : vc deh biar gampang

Tamara yang hanya menyimak langsung menekan ikon video call dan menyandarkan handphonenya di kotak rias.

"Nah gini, pada bawa mobil ya–"

"Gue bawa supercar" Rajeza tiba tiba menyahuti perkataan Rendi yang belum selesai.

"Za? Cuma muat dua orang anjir" bingung Rendi.

Rajeza hanya mengangkat salah satu alisnya tanpa mengatakan apapun.

"Oke ntar gue bawa mobil yang muat" Leon tiba tiba menyahut.

"Widih aura orkay nya keluar gais" Liora.

"WIDIHHH BAWA MOBIL APA BROU?" heboh Juan.

"Suara lu anjir Jun" sahut Arkan sembari menutup telinganya.

"JUANN!! Suara lu njem!!" Aurora membalas teriakan Juan.

"Biasa aja njir gosah teriak" kata Zamora ketus dan langsung mematikan panggilannya.

Setelahnya, yang lain pun ikutan mematikan panggilannya tanpa menjawab pertanyaan Juan dan lanjut bersiap siap.

Tamara sudah siap dengan kaus berwarna putih dipadukan dengan celana berwarna biru pastel, sepatu kets hitam serta tas selempang kecil.

Saat sedang menunggu jemputan, ia membuka handphonenya dan mendapatkan pesan dari Rendi.

Rendi

: Nnti lo dijemput rajez

👍🏻👍🏻 :


Tin tin!

Rajeza sampai dirumah Tamara dan membunyikan klakson agar Tamara segera keluar.

Tamara membuka gerbang dan melihat Rajeza benar benar membawa supercar untuk menjemputnya. Tamara segera masuk kedalam mobil Rajeza dan memakai sabuk pengaman.

"Za, nanti mampir ke chocoshop depan ya" ucap Tamara sembari menoleh kearah Rajeza.

"Oke" jawab Rajeza singkat. Dan mulai mengendarai mobilnya.

Rajeza melihat Tamara dari kaca spion yang berada didalam mobil lalu melirik Tamara yang sibuk bermain handphonenya.

Rajeza menoleh dan menatap Tamara dengan tatapan jahil.

Smile Or Pain [✔️]Where stories live. Discover now