REYHAN MAGARASKAR •|END|•✓

•|||44-Kecelakaan Rey|||•

Hai hai

°°° HAPPY READING°°°

Playlist 🎶 : Terlanjur mencinta~Tiara Andini

"untuk melupakanmu aku tak sehebat dirimu, tapi percayalah suatu saat aku akan membunuh semua tentang mu Di kepala ku tanpa tersisa sedikit pun aku hanya butuh waktu."
~Letta lezyra~

••••||||••••

Prang!!

Maudy tidak sengaja menjatuhkan secangkir teh yang akan dia minum, dan suara itu membuat para pembantu di rumahnya langsung berlarian menuju Maudy.

"Ya ampun ibu gak papa?"

"Ibu kenapa bu?"

"Biar saya bereskan bu"

Maudy masih terdiam, pikiran mencemaskan keadaan Reyhan, karena perasaannya tiba-tiba tidak enak.

"T—tolong telepon Ardi" titah Maudy.

Salah satu pembantunya pun segera menelepon Ardi, adik dari Maudy tersebut yang akan Reyhan jumpai hari ini.

"I—ini Bu" pembantu itu memberikan ponsel milik Maudy yang sudah tersambung ke adiknya itu.

"Halo, Ardy apakah Rey sudah kesitu?" Tanya Maudy

"Reyhan belom kesini dari tadi, Ardi pikir Reyhan siang ke sini nya mba"

Deg!!

Maudy pun langsung mematikan ponselnya secara sepihak. Hati dia benar benar tidak tenang.

"Tolong panggil supir Bi!" Titah Maudy. Bibi itu pun hendak pergi untuk memanggil supir yang diperintah Maudy, namun tiba-tiba ada telepon rumah yang berdering.

Kring!!

Bibi itu pun mengangkat terlebih dahulu telepon rumah itu, karena diperintahkan oleh Maudy.

"Hallo?"

"Apa benar benar ini dengan keluarga Reyhan Rendra Dewangga?"

"I—iya ini Siapa?"

"Sodara Reyhan mengalami kecelakaan, dan kini tengah di operasi. Kami tunggu keluarga korban di rumah sakit"

"B—baik"

"Ada apa bi?" Tanya Maudy yang penasaran karena melihat wajah bibi itu seketika berubah.

"Den Reyhan Bu..."

"Reyhan kenapa bi?" Tanya Maudy. Bibi itu hanya mampu terisak-isak dan itu membuat Maudy semakin penasaran dan panik.

"Kenapa bi?!" Tanya Maudy lagi.

"Den Reyhan hiks kecelakaan Bu hiks, sekarang berada di rumah sakit sedang di operasi" jawab bibi itu.

Mendengar itu seketika tubuh Maudy menegang, mulutnya seketika kaku, dia sangat amat terkejut.

"Telpon Papahnya. Dan siapkan mobil!" Titah Maudy.

Semua bibi yang ada disana pun langsung memanggil supir dan membantu Maudy mengantarkan ke kamarnya karena Maudy masih menggunakan kursi roda.

***

Rivaldi yang sedang ada konversi pers itu terkejut mendengar anaknya kecelakaan, dan itu membuat para awak media tahu sehingga mereka juga turut merekam.