•|||40-Bully?|||•

388 20 0
                                    

Hai hai 👋

Apa kabar semuanya
Sabtu jumpa lagi, gak berasa banget dehh udah hari Sabtu lagi kek waktu ini sekarang semakin ke sini semakin cepet berputarnya yakan.

Absen dulu sini

Guysss makasih ya udah terus baca cerita ini sampai bab 40 lohh🎉😘

Gak berasa bentar lagi ending.tapi jangan pikir bentar lagi ending terus alurnya gak seru etssss....justru nanti bakal ada banyak sekali kejadian yang membuat klean Sadd dan nyesek rame rame....

°°°HAPPY READING°°°

Playlist 🎶 ; Melawan hati~Fiersa besari

"bertahan sakit pergi sulit"
~Aletta lezyra~

••••||||••••

30 hari Letta tinggal di rumah Bu Rosa dan Dion. Letta harus kembali bersekolah karena hari ini ujian akhir semester. Dia tidak kaget mendapat kabar itu karena sebelumnya dia sudah tahu.

Letta berangkat sekolahnya sudah bisa menggunakan tongkat, tidak kursi roda lagi. Dan keadaan cukup baik hanya kakinya masih kadang terasa nyeri.

"Yu ta, gue anterin?" Ajak Dion

"Eh gak usah" tolak Letta karena merasa gak enak.

"Udah cepet. Nanti telat" bantah dion. Tidak terima penolakan.

Letta pun mau tidak mau menuruti saja, dia naik dan duduk di belakang jok motor Dion dengan perlahan.

"Udah" ucap Letta

"Pegangan" ucap Dion.

Letta hanya sedikit menarik baju Dion untuk sekedar berpegangan, namun Dion yang melihat itu menarik tangan Letta hingga melingkar di perutnya.

"Biar gak jatuh" ucap Dion.

Mereka pun jalan, menuju SMA Magaraskar. Tetapi tanpa mereka sadari ada seorang wanita paruh baya mengintip mereka lewat jendela dengan wajah yang senyum senyum.

***

Letta pun sampai di sekolah nya, didepan gerbang sekolah sudah banyak siswa dan siswi.

Letta merasa takut untuk masuk dan kembali bersekolah karena kini kakinya harus dibantu sebuah tongkat untuk berjalan.

"Makasih ya ka" ucap Letta

Dion mengangguk, setelah itu Letta pun berjalan masuk dengan kepala yang menunduk.

Letta dapat mendengar suara orang tengah membisikkan tentang dirinya.

"Eh kakinya kenapa tuh?"

"Hmm, si paling caper datang"

"Yaelah, mana mungkin si Reyhan masih mau pacaran sama cewe kayak Lo"

"Iya paling dia di jadiin babu"

REYHAN MAGARASKAR •|END|•✓Where stories live. Discover now