REYHAN MAGARASKAR •|END|•✓

•|||14-Aletta Reyhan|||•

Hai hai 👋

chapter ini kek khusus untuk mereka deh, ADA APA INI?....

Oh ya lupa kabar klean gimana baik baik aja kan.

KOMEN banyak banyak banyak banyak yuuu, VOTE juga satu kali gratis kookk

°°°HAPPY READING°°°

Playlist 🎶 : Runtuh~Feby putri & Fiersa besari

"Orang Menangis bukan Karena Mereka Lemah. tapi, mereka Menangis karena telah Berusaha kuat Dalam Waktu yang Lama."
~Aletta lezyra~

••••||||••••

Setelah menunggu beberapa menit kemudian, Letta berhasil menenangkan Fara sampai dia tertidur dan Hujan pun mulai reda hanya gerimis saja, begitu pun listrik yang sudah kembali menyala.

Letta bingung apakah dia bisa menggendong Fara supaya bisa keluar dati mobil Reyhan.

Letta menggigit bibir bawahnya, dia ingin meminta Reyhan untuk menolongnya tapi... Apakah dia mau.

"R-rey...."

Tiba-tiba Reyhan turun dari mobil, dia pun paham akan maksud Letta. Tanpa disuruh Reyhan langsung membantu mengangkat tubuh Fara secara perlahan supaya tidurnya tidak bangun.

Letta melihat hal itu hanya bisa tersenyum, ternyata dia salah berspekulasi bahwa Reyhan itu, tapi itu semua tidak benar.

Letta membantu membukakan pintu rumahnya supaya Reyhan bisa masuk, dan Letta pun menunjukkan arah kamar Fara.

Setelah selesai itu, Reyhan pun keluar dari kamar Fara yang didepan pintu sudah berada Letta.

"Makasih ya..." ucap Letta.

Reyhan tanpa menjawab dia langsung keluar dari rumah Letta dan masuk ke mobilnya lalu menjalankannya entah kemana.

Letta hanya bisa menarik nafas panjang, tapi walau bagaimana pun dia berterima kasih kepada Reyhan yang sudah mengantarnya pulang.

Letta pun masuk ke kamarnya untuk tidur dan beristirahat karena besok hari minggu jadi dia harus bekerja ekstra.

***

Kini Reyhan berada disebuah gedung yang sudah tidak terpakai dan terbengkalai. Tidak tersentuh oleh tangan manusia.

Saat masuk ke dalam, Reyhan pun disambut oleh kedua orang laki-laki berbadan kekar yang menjaga pintu luar.

"Malam boss" sapa mereka kepada Reyhan.

Reyhan hanya menjawab dengan Dagu yang diangkat. "Didalam Aman?" tanya Reyhan.

"Aman boss" jawab mereka.

Reyhan pun masuk kedalam, dan menuju ruangan sangat rahasia.

Derap Langkah Reyhan terdengar diujung koridor.

Reyhan pun masuk saat sudah tiba di depan ruangan rahasia itu. Diluar pintu ada yang menjaga karena pintunya pun dikunci gembok.