•|||26-Ulang Tahun Fiona|||•

322 21 3
                                    

Hai hai 👋

Guys gak kerasa loh udah chap yang ke 26 lagi aja)

Dan makasih juga buat kalian yang selalu nemenin dari part awal sampe sini pokoknya muach for klean 🤣 🤣

°°°HAPPY READING°°°

Playlist 🎶 : Kereta kencan~Hivi!

"Jangan menunggu sesuatu yang belum tentu jadi milik Mu"
~Aletta lezyra~

••••||||••••

Satu Minggu sudah Fiona bersekolah di SMA Magaraskar. Dan satu Minggu juga Letta tidak sekolah karena sakit.

Kini Letta kembali sekolah, dan sesudah sampai di sekolah. Letta tiba di sekolah sekitar pukul 6;45 jadi sudah banyak siswi yang datang.

Saat berjalan Letta sempat mendengar tentang Reyhan.

"Iya gue juga gak nyangka Reyhan pacaran"

"Tapi emang cocok sih yang satu ganteng yang satu cantik"

"Tapi nih ya yang bikin gue iri itu gaya pacaran mereka romantis banget tau"

"Reyhan punya pacar? Apa mungkin Reyhan udah ngasih tahu tentang hubungan aku sama dia.?" Batin Letta.

Letta terus berjalan, hingga langkah nya terhenti karena melihat kerumunan siswa siswi di depan papan Mading.

Letta penasaran dan melihat apa yang mereka lihat. Saat melihat dengan jelas ternyata disana banyak foto Reyhan dengan seorang gadis yang dia peluk. Dan mata Letta kembali melihat foto yang mana terlihat lokasinya di lapangan.

Reyhan tengah berlutut di depan gadis itu dengan Bunga mawar merah di tangannya.

Entahlah dada Letta terasa sakit melihat ini apa mungkin dia mulai menyukai Reyhan.

Kini tatapan mereka teralihkan karena mendengar suara motor Reyhan. Dan benar saja Reyhan membonceng gadis berambut panjang itu.

Dada Letta kini semakin sakit melihat mereka sangat mesra dan terlihat Reyhan sangat lembut dengan gadis itu.

Mereka berjalan di depan dengan tangan yang saling menggenggam. dan di belakangnya terdapat Teman Teman Reyhan yang seperti pengawal Reyhan dan fiona.

"Gue pengen deh di posisi Fiona"

"Jadi namanya Fiona" batin Letta.

Reyhan dan Fiona berjalan melewati koridor dan sudah pasti melewati Letta juga yang ikut berdiri di depan barisan para siswi.

Mata Reyhan dan Letta bertemu, namun Reyhan segera mengalihkan wajah nya untuk tidak menatap Aletta.

"aku tidak ada hak marah atau  cemburu pun karena kita ditakdirkan sebagai teman." Batin Letta.

Mereka berjalan menuju kelas mereka yang sama.

Letta pun masuk ke kelasnya dengan pikiran yang entah tiba-tiba penuh entah memikirkan apa.

Sesampai di kelas bel masuk pun berbunyi dan guru yang mengajar di kelas Letta masuk.

REYHAN MAGARASKAR •|END|•✓Onde as histórias ganham vida. Descobre agora