The Destiny Thousand Love

DOKTER STRANGER

"perhatian semuanya, perkenalkan ini anggota baru kalian, dia lulusan terbaik di Chongqing,"wakil kepala perawat membawa seorang yang sangat tampan, saking tampangnya dia terlihat begitu cantik dan manis.
"Hallo semuanya, perkenalkan nama ku xiao zhan, kalian bisa memanggilku zhanzhan, semoga kita bisa menjadi rekan yang baik" zhan membungkuk kan badannya.
"Selamat datang semoga kau betah bekerja di sini" sapa semuanya. Zhan kini berada di sebuah rumah cakit ternama di Beijing, dia bekerja sebagai perawat.

"Berisik, ini rumah sakit, kalian sangat ribut" tegur acheng saat para perawat wanita yang sedang berketumul membisikan xiao zhan, mereka sangat iri kenapa xiao zhan bisa terlihat begitu cantik sebagai seorang lelaki. Dulu hanya ada seorang dokter tampan yang mereka gaduhkan, sekarang bertambah seorang xiao zhan.
"Ini buka arah kantin" tegur zhan saat dia tahu teman-temannya membawa ke arah yang salah, meski xiao zhan baru dua hari di sini dia hapal betul dimana letak kantin.

"Diamlah zhan, ikuti kami saja kita akan melihat siapa dokter yang paling baik, paling tampan di sini, kau tidak akan rugi melihatnya" xuan lu menarik tangan zhan, supaya mengikuti nya.
"Kau lihat di sana itu adalah wang yibo, liu haikuan, cao yuchen, mereka adalah dokter tertampan di sini, kau lihat yang wajahnya paling datar itu dokter dewa kita, dia lelaki yang jenius, tapi kau tak boleh dekat dengannya, dia membenci hal itu" terang jili panjang lebar.
"Aku lapar ayo kita ke kantin" ajak xiao zhan.

"Hei.. kita baru saja tiba di sini" xuan lu menarik tangan xiao zhan saat dia berbalik badan hendak menuju kantin, kegaduhan di depan pintu kedokteran, membuat yibo haikuan dan yuchen melihat kearah mereka.
"Membosankan" gumam yibo seraya memalingkan wajahnya. Sementara kedua dokter tampan lainnya hanya tersenyum melihat yibo yang datar.
"Aku ingin sekali mendapat penghargaan perawat terbaik" acheng menerawang membayangkan suatu saat nanti jika dia mendapatkan penghargaan.

"Kau bisa mendapatkan nya jika kau bersungguh-sungguh dan terus giat belajar" zhan berkata sambil menahan perutnya yang lapar, entah kenapa akhir-akhir ini dia mudah merada lapar, meski zhan begitu banyak makan tapi tubuhnya tetap kurus.
"Kau.. kenapa bisa jadi perawat," acheng menujukan pertanyaan itu kepada zhan.
"Aku ingin menjadi pendamping seseorang yang aku cintai, bekerja berdua dengannya pasti sangat menyenangkan" zhan membayangkan sesuatu yang sangat indah..

"Lagi-lagi demi cinta" acheng mendengus mengejek. Zhan hanya menatap nya penasaran.
"Itu juga tujuan xuan lu masuk departemen perawat" terang acheng.
"Kalau kau?" Tanya zhan pada jili.
"Aku?? Aku tidak tahu apa-apa, aku hanya di suruh keluarga ku masuk keperawatan, jadi di sinilah aku Sekarang" terang Jili.
Membuat acheng dan Zhan tertawa geli.

"Yibo aku heran padamu, kau selalu menolak orang baru untuk masuk tim mu, mengapa dengan xiao zhan kau tidak bereaksi? Apa karena dia sangat manis?" Yuchen bertanya kerika mereka beristirahat di ruangannya, kebetulan zhan lewat dan mendengar perbincangan mereka, dia sangat penasaran apa yang akan yibo jawab. 

"Aku merasa hutang budi padanya, dia telah menyelamatkan adik ku yang hampir tenggelam di pantai"yibo berkata penuh dengan keyakinan.
Zhan pun pergi dari sana,dengan wajah tertunduk.
Di rumah xiao zhan tidak bisa tidur, meski lampu telah di matikan. Dia tetap tidak bisa tidur dia bergerak gelisah.
"Kau kenapa? Ada masalah?" Tanya seseorang yang berbaring di sampingnya.

"Tidak aku hanya sedikit merasa tidak nyaman, tubuhku sakit" setelah mendengar eluhan zhan orang itu, meletakkan tangannya di perut zhan dan mengelusnya, dia tahu betul jika sedang sakit zhan sangat suka perutnya si elus oleh orang itu.
Tak lama kemudian zhan mulai tertidur pulas, orang yang di sampingnya tersenyum kemudian mengecup kening Zhan lama, dia pun mengikuti zhan ke alam mimpi.

DOKTER STRANGER

"Zhan ayok pulang bersama.." jili menarik lengan zhan dengan kuat.
"Kau tahu zhan, ada rumor yang mengataka jika Wang yibo telah menikah, kita jadi penasaran siapa orang yang beruntung mendapatkan dewa dokter kita, jadi kita akan mengikuti wang yibo sampai ke rumahnya," terang xuan lu.
"Apa??" Pekik zhan dia terlihat panik.
"Aku ada urusan, kalian pergi saja, aku tidak ikut" zhan berusaha menolak, tapi jili dan acheng terus memaksa zhan di tarik paksa oleh kedua orang itu.