RINTANGAN PERNIKAHAN 2

301 28 1
                                    

'wanita itu memang benar-benar cantik, pantas saja yibo berpaling padanya' gumam zhanzhan dalam hati.

"sejak kapan yibo mau di sentuh sama orang lain? perasaan dulu dia hanya mau skin thouch sama kamu doang kan zhanzhan?" pernyataan JiLi membuat hati zhanzhan semakin hancur. Acheng semakin tak bisa menahan emosinya, mengepalkan kedua tangannya, zhanzhan menyadari itu,dia meraih tangan Acheng, berusaha menenangkannya kembali.

" temani ku minum sampai puas, jangan membahas tentang ini lagi, ayo bersulang" zhanzhan mengambil gelas minumannya, entah gelas keberapa sekarang yang sudah dia teguk, JiLi menggelengkan kepalanya.

"zhanzhan lihat kemari" JiLi mengabil photo zhanzhan yang sedang minum, membagikan nya di moment wechatnya

Nie_JiLi
ada yang retak.. tapi bukan kaca.. 💔💔💔

"zhanzhan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"zhanzhan.." suara yibo bergetar, emosinya tersulut, saat melihat postingan JiLi di ponselnya, dia mengambil kunci mobil diatas meja dengan kasar kemudian keluar dengan tergesa-gesa menuju parkiran. sesampai nya di bar yibo tak menemukan yang dia cari, dia pun melajukan lagi mobilnya, tujuan nya sekarang adalah apartement Acheng. yibo memijit bel apartement Acheng dengan tidak sabaran. tak lama Acheng membukakan pintunya.

"mana zhanzhan?" tanpa di izinkan masuk oleh sang pemilik , yibo dengan angkuhnya langsung menerobos masuk, terlihat zhanzhan lagi terbaring di sofa, sebelum yibo melangkah ke arah sofa, Acheng menarik tangannya.

"sampai kapan kau akan menyakitinya hah!!!" akhirnya Acheng bisa mengeluarkan emosi yang sejak tadi dia tahan.
"kenapa kamu membiarkannya minum,bukankah kau tahu,dari dulu dia tak pernah memyentuh alkohol?" yibo. seolah-olah tak mendengar pernyataan Acheng tadi, membuat Acheng semakin emosi.

"berhentilah berpura-pura baik, sok peduli, kau sendiri yang membuatnya seperti itu" Acheng menarik kerah kemeja yibo dengan kedua tangannya kali ini dia tak akan menahannya lagi.

"Acheng berhentilah marah-marah" zhanzhan terbangun, kemudian mencoba untuk duduk meski sulit karena kepalanya sangat pusing.
"sayang kenapa kamu minum?" yibo melepaskan cengkraman tangan Acheng dari bajunya, seakan hilang ingatan telah menyakiti zhanzhan,dengan cueknya dia berlutut di hadapan zhanzhan,memegang erat tangannya, zhanzhan tersenyum sangat manis.

"kamu datang?" zhanzhan berusaha keras melepas genggaman tangan yibo, dari tangannya.
"ayo kita menikah"  zhanzhan melihat yibo dengan penuh kebencian..
"hahahaha kau pikir pernikahan sebuah permainan? kau pikir ini lelucon? kau pikir hatiku terbuat dari baja, yang setiap kali kau lukai aku tak akan merasakan sakit?" teriak zhanzhan di iringi tangisan pilunya.

"maafkan aku sayang" yibo menundukkan kepalanya.
"aku tak akan pernah memaksa orang yang tak pernah mau menikahiku, tak pernah mencintaiku" zhanzhan melepaskan cincin pemberian yibo dan meletakkannya di tangan yibo, yibo menggeleng tidak terima.
"hiduplah dengan baik, berbahagialah dengan  orang yang kau cintai" zhanzhan berjalan gontai menuju kamar, sedangkan yibo tetap setia dengan posisi berlutut nya.

The Destiny Thousand LoveWhere stories live. Discover now