Bab 6+

797 121 1
                                    

Lin Sichi dengan ganas menatap orang-orang yang berniat mendekatinya, dengan waspada membentengi dirinya sendiri dan berkali-kali mengungkapkan ekspresi kesakitan yang samar-samar tersembunyi. Jika Lin Yu tidak tahu bagaimana kepribadian Lin Sichi sebenarnya, dia akan percaya bahwa anak kecil itu adalah monster berbahaya yang tak masuk akal seperti bagaimana orang-orang melihatnya saat ini.

Lin Yu berbicara tanpa emosi: "Semua orang bisa pergi, untuk orang yang terluka berikan dia satu hari istirahat dan untuk tiga pelayan dari sebelumnya yang ku suruh untuk merawat Sichi... menetap."

Para pelayan sejenak terkejut ketika mendengar itu, melihat bahwa Lin Yu perlahan bergerak untuk mendekati Lin Sichi, pelayan yang lebih senior segera pergi untuk menahan nya.

"Tuan Muda, dia sangat berbahaya. Mengapa kita tidak memanggil bodyguard untuk membantu memegang nya?"

Lin Yu berhenti: "Memegang?" lalu menatapnya dengan datar, "Apa kau berpikir aku tidak bisa memegang nya sendiri?"

Pelayan senior tak dapat berkata-kata. Lin Yu memilih mengabaikan para pelayan yang mengkhawatirkan keselamatan nya, berjongkok di depan Lin Sichi seraya mengulurkan tangan nya.

Suara Lin Yu lembut: "Sichi~ apa kau telah mengalami kesulitan? Mau mengatakan nya pada Kakak...?"

Tangan Lin Yu yang belum sampai telah di gigit tanpa ampun oleh Lin Sichi, giginya yang tajam menggores hingga berdarah. Tatapan nya yang ganas melotot ketika memandang Lin Yu, penuh dengan kebencian dan kemarahan.

Lin Yu merasakan rasa sakit yang tajam, membuatnya meringis, sementara para pelayan dengan cemas menjerit.

"Tuan Muda!!!"

"Tuan Muda terluka!!!"

"Cepat panggil seseorang!"

"Biarkan para bodyguard datang, cepat!!"

Mendengar kepanikan para pelayan, gigitan Lin Sichi semakin ganas, itu nyaris merobek kulit Lin Yu hingga menunjukkan sedikit tulang putihnya. Rasa sakit yang baru pertama kali ia rasakan, membuat Lin Yu sedikit berkeringat, namun itu tidak menghentikkan nya dari maju lebih dekat.

Ketika para pelayan melihat majikan nya masih tidak ingin melepaskan dirinya sendiri, rasa khawatir dari sebelumnya menjadi sedikit amarah. Jelas amarah mereka tidak dilayangkan pada Lin Yu, melainkan pada Lin Sichi.

Pelayan pria menemukan tongkat untuk memukul pingsan monster kecil itu, tapi sebelum sempat dia maju, Lin Yu sudah melemparkan suara dingin, menghentikkan nya di tempat: "Bukankah aku sudah menyuruh kalian yang tidak berkepentingan untuk pergi? Masih tidak mau pergi?"

"Tuan Muda..."

Lin Yu menegaskan: "Jika kalian tidak mau di pecat, berhenti mengganggu kami!"

Para pelayan: "...." mengganggu atau tidak, kami masih akan di pecat karena membiarkan anda terluka Tuan Muda!!!

Mengabaikan sekali lagi orang-orang, Lin Yu nyaris tidak sadar bahwa Lin Sichi sejenak berhenti menanamkan taringnya untuk melihat pemuda itu memarahi pelayan, hanya ketika Lin Yu memusatkan fokusnya ke arahnya lagi, Lin Sichi sekali lagi menatapnya dengan setengah ganas.

Lin Yu menahan rasa sakit di tangan kirinya yang di gigit, sementara tangan kanan nya perlahan terulur untuk menyentuh kepala Lin Sichi dengan lembut: "Tidak apa-apa. Aku tidak akan menyakitimu... apa kau bisa mempercayaiku? Sichi?"

Lin Sichi bergeming.

Lin Yu merasa bahwa anak kecil itu tidak bergerak sama sekali, selain hanya menggigit, jadi dia memberanikan diri untuk membawa anak kecil itu dalam pelukan nya, masih berusaha melembutkan suaranya, seolah membujuk binatang kecil pemarah: "Baik. Sichi ku adalah anak baik. Ayo beritahu pada Kakak, apakah ada yang mengganggumu?"

Please, Don't be Jealous! (Bi)Where stories live. Discover now