27

276 30 0
                                    

Sowon terbangun dari tidurnya setelah berusaha mengabaikan suara keributan dari ruang tamu selama beberapa menit.

"Aish,dia ngapain sih?!"

Sowon melempar selimutnya lalu keluar dari kamar.
Matanya membulat melihat suasana ruang tamu yg sudah sangat berantakan.
"Sayang,kalau kamu gamau nyewa asisten rumah tangga,seenggaknya jangan ngeberantakin rumah terus dong"

Jeongmin melirik Sowon jengah sebelum menyerahkan kertas undangan pada Sowon.
Sowon tersenyum tipis.
"Ah,putramu mau nikah?"

Jeongmin mendudukkan tubuhnya di atas sofa.
"Siapa bilang?"

Sowon tertawa,
"Di surat undangan nya gitu sayang. Lucu aja,kamu kan ayahnya,bisa bisanya kamu dikasih surat undangan"

Jeongmin menyeringai tipis.
"Felix Felix, mungkin dia kira dengan dia ngasih undangan nikahan dia,semuanya bakal berakhir"

Sowon menyandarkan kepalanya di bahu Jeongmin,lalu meraih tangan Jeongmin untuk menjadikan jari Jeongmin sebagai bahan gabutnya.
"Trus kamu mau apa?"

"Kalau dia ga bisa ngasih aku keuntungan,maka anak itu ga punya hak buat bahagia"

Jeongmin menarik tangannya dari genggaman Sowon dan beralih menyingkirkan rambut yg menutupi wajah Sowon saat ia mendongak menatap Jeongmin.
"Besok aku bakal ke sana,kamu di rumah aja"

V●ᴥ●V

Changbin mengulurkan tangannya pada Felix yg langsung disambut baik oleh Felix.
Changbin mengusap punggung tangan lelaki yg baru jadi istrinya beberapa jam yg lalu itu lembut lalu mengecup nya.

Felix menunduk,ia yakin wajahnya merah sekarang. Perlakuan Changbin terlalu manis membuat Felix ingin menggigit lelaki yg baru saja mengubah marga Felix itu.

Changbin tertawa,
"Jangan nunduk teruss,kakak mau liat wajah kamu"

Felix menggeleng tipis,
"Felix gugupp"

"Semua orang gugup di hari pernikahan mereka sayang,itu hal yg wajar. Tapi kan pernikahan cuma satu kali seumur hidup hm? Kamu mau nunduk terus? Gamau natapin suami kamu yg udah ganteng gini?"

Felix memajukan bibirnya.
"Boong,ayah Felix nikah 2 kali"

Changbin menghela nafas,ingin rasanya menenggelamkan kepala Felix kedalam bak mandi,tapi Changbin terlalu menyayangi Felix.

"Tapi kakak maunya,nikah sama kamu buat yg pertama dan yg terakhir"

Felix sedikit meremas tangan Changbin.
"Felix juga,nanti kalau kita nikahnya udah lama,kakak ga akan tinggalin Felix kan?"

Changbin mencubit kedua pipi Felix,
"Mikirnya itu yah,ke sanaaa terus. Kan kakak udah janji ga akan pernah ninggalin Felix hm?"

Pintu ruangan terbuka,Eunha menyembulkan kepalanya dari balik pintu.
"Kalian gamau ke depan? Tamu udah mulai pada dateng,masa pengantin nya ga ada"

Changbin mengangguk menanggapi pertanyaan Eunha lalu kembali menatap Felix setelah Eunha menutup pintu lagi.
"Ayo ke depan"

Felix merapikan rambutnya lalu melirik Changbin yg sudah bersiap keluar dari ruangan mereka.

"Kak"

Changbin menoleh,satu detik kemudian Changbin mematung setelah mendapat kecupan manis dari Felix tepat di bibirnya, sementara Felix keluar ruangan setelah sukses membuat Changbin kehilangan akal sehatnya.

Love You Seo ChangbinWhere stories live. Discover now