17

254 27 0
                                    

Sunwoo sedikit berlari mendekati Felix
Felix tampak ketakutan dan bersembunyi di balik punggung Changbin

"Eh lu siapa si?" Changbin menahan dada Sunwoo yg mencoba mendekati Felix

"Fel,lu harus sembunyi atau pergi dari sini,ayah lu dan ayah gue tau keberadaan lu di sini,dan mereka sekarang nyariin lu"

Felix menyembulkan kepalanya dari balik punggung Changbin
"Ayah? Ngga.. Felix gamau ketemu ayah"
Felix memeluk erat lengan Changbin

"Lu Sunwoo?" Jisung memiringkan kepalanya

Sunwoo mengangguk

"Kenapa lu nyuruh Felix ngumpet? Gue kira lu mau nerima perjodohan kalian"

Changbin membulatkan matanya mendengar pertanyaan Jisung,
"Jadi lu yg dijodohin sama Felix?"

Sunwoo mengacak rambutnya
"Ga ada waktu buat jelasin sekarang. Intinya lu harus pergi Felix. Sekarang!"

Jisung melirik Minho sekilas, Minho mengangguk
"Fel,lu ikut gue"
Jisung menarik tangan Felix, tapi Changbin menahannya.

Jisung menghela nafas
"Percayain Felix sama gue. Kalau Felix sampai ketahuan sama ayahnya,bukan cuma hubungan kalian yg dalam bahaya,tapi Felix juga"

Changbin mengerutkan dahinya
"Maksud lu apa?"

"Nanti gue bakal jelasin sama lu,tapi yg pasti sekarang tolong bawa Felix pergi,ayah gue sekarang ada di sekitar sini" Sunwoo tampak benar benar panik membuat Jisung ikut panik dan segera menarik Felix untuk pergi tanpa menghiraukan pertanyaan Changbin.

Sunwoo menghela nafas lega setelah Jisung membawa Felix meninggalkan markas mereka.
"Untung gue nemuin Felix" gumam Sunwoo

Changbin masih tampak bingung dengan kejadian tiba tiba yg membuatnya ikut panik tak jelas
"Ada yg bisa jelasin apa yg terjadi sama gue? Kenapa dengan Felix"

"Tugas kalian sekarang,cukup pura pura ga kenal sama Felix oke?"

"Lu ga bisa nyuruh kita seenaknya kalau lu ga ngasih tau yg sebenernya" protes Seungmin tak terima

Sunwoo tampak frustasi
"Please,kali ini aja,ini juga untuk kebaikan kalian,bukan cuma gue"

Minho menepuk pundak Seungmin yg tampak ingin protes lagi
"Udah,nurut dulu buat kali ini"

Hyunjin mendekati Changbin yg tampak masih tak mengerti sebelum ada beberapa orang pria dewasa berbadan besar memakai jas hitam dengan dua orang bos besar mereka berjalan mendekati Sunwoo.

"Kamu ngapain di sini?" Tanya Donghyun

"A.. aku.. aku lagi nanyain.. mereka kenal Felix atau engga" bohong Sunwoo

Donghyun menyipitkan matanya
"Terus?"

"Ya.. mereka gatau Felix"

Jeongmin mengangkat sebelah alisnya
"Wait, sepertinya saya kenal anda"
Jeongmin menundukkan wajahnya untuk menatap wajah Changbin
Seringaian kecil terukir di wajah tampan Jeongmin

"Yap,aku kenal dia"

Donghyun menatap Jeongmin bingung
"Benarkah?"

Jeongmin tersenyum
"Aku pernah melihat wajahnya di ponsel Felix"

Hyunjin tertawa
"Hanya karena itu? Saya punya banyak foto orang asing di ponsel saya. Mohon maaf tuan,ini zaman canggih,kau bisa dapatkan foto siapapun dengan mudah"

"Masuk akal juga,tapi darimana Felix bisa mengenal teman anda?"

Hyunjin menghela nafas
"Teman saya ini mempunyai banyak followers Instagram nya,jadi mungkin saja Felix yg kau sebut itu salah satu follower nya"

Sunwoo menggaruk tengkuknya canggung
"Paman jangan nyudutin orang lain dong, kita ga punya bukti apapun kalau mereka kenal Felix"

Donghyun mengangguk anggukkan kepalanya
"Kita butuh informasi yg lebih banyak, Jeongmin,tanya pada orang suruhanku itu siapa nama orang yg ada bersama Felix dalam penerbangan waktu itu"

Jeongmin mengeluarkan ponselnya dan menghubungi seseorang sambil berjalan mengikuti Donghyun melanjutkan pencarian

Changbin membulatkan matanya lalu melirik Seungmin
"Orang yg ada bersama Felix dalam penerbangan kan Chan?"

"Siapapun dia,kalian harus jauhin dari ayah gue" jawab Sunwoo

"Gue harus kabarin Kak Chan" Seungmin mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Chan,tapi Chan tak kunjung menjawab telfonnya membuat Seungmin sedikit panik

Changbin melirik Sunwoo
"Jadi lu mau jelasin sekarang?"

Sunwoo menggeleng
"Nanti,gue harus ngejar papa sebelum dia curiga sama gue"

Jeongin menoleh ke arah Hyunjin
"Kakak pinter bohong,Kak Changbin kan udah ga punya Instagram,jangan jangan kakak sering bohongin ayen?"

Hyunjin melongo
"Engga sayangg,kakak ga pernah bohong sama kamu"

Jeongin menyipitkan matanya
"Bener?"

"Benerr,ya ampun,kamu curigaan terus sama kakak"

Jeongin cemberut sambil melipat kedua tangannya
"Abisnya kata Chaeryeong kakak sering godain cewe cewe di taman"

Seungmin menoleh
"Chaeryeong?"

Minho tertawa
"Ya kan misi hidupnya kalau ngga Chan,ya Hyunjin"

Seungmin mengepal tangannya
"Itu cewe harus gue kasih pelajaran"

Seungmin menepuk nepuk pundak Jeongin
"Gue bukannya belain Hyunjin,tapi lu jangan percaya omongan Chaeryeong,dia juga suka bilang gitu soal Chan ke gue,awalnya gue percaya,sampe akhirnya gue ngeliat dia lagi godain Chan,gue baru sadar kalau dia cuma mau ngehancurin hubungan gue"

"Tuuh dengerinn,jangan sensian mulu sama kakak" Hyunjin menggembung kan kedua pipinya sambil menatap Jeongin sayu

Dari ujung jalan,tampak Yeosang,salah satu teman sekelas Changbin berlari mendekati mereka

"Hahh.. Minho.. " Yeosang tampak panik sambil mengatur nafasnya.

Minho menaikkan sebelah alisnya
"Lu kenapa?"

"Jisung dalam masalah sekarang!" Adu Yeosang setelah ia berhasil menenangkan dirinya

Minho dan Changbin saling menatap satu sama lain
"Jangan jangan.." gumam Changbin

"Jisung? Dimana dia?!"

"Di persimpangan ja.." Yeosang menghentikan ucapan nya ketika Minho sudah berlari meninggalkan nya diikuti oleh yg lainnya

Chan dan Juyeon yg baru saja datang sedikit bingung karena mendapati markas mereka sudah kosong,ditambah lagi Yeosang berdiri di sana dengan ekspresi yg sulit dijelaskan.

"Loh? Lu liat anak anak di sini ngga?"

Yeosang mengangguk
"Mereka ke persimpangan jalan,soalnya tadi gue liat Jisung sama temen barunya yg sering bareng Changbin itu lagi diseret sama beberapa orang"

Juyeon membulatkan matanya
"Ayah!"

Chan segera menyalakan motornya
"Makasih Yeosang"  ujar Chan singkat lalu ikut pergi meninggalkan Yeosang

"Ada apa sih sebenernya" tanya Yeosang pada dirinya sendiri

Love You Seo ChangbinWhere stories live. Discover now