22 Maret
Hari ini, aku mendatangi Awesome cafe, kafe yang sama dengan yang kudatangi saat tanggal 1 bulan lalu. Bisa dibilang aku adalah pelanggan tetap di kafe ini. Selain dekat dengan kantor dan rumahku, pemandangan luar kafe juga sangat cantik, terutama saat bunga sakura bermekaran seperti sekarang. Entah kenapa aku merasa bunganya mekar lebih cantik tahun ini. Kuhirup aroma bergamot oil yang keluar dari Earl Grey Tea yang kupesan. Tidak semua orang menyukai aroma ini, tapi aku menyukainya. Itu membuatku sedikit lebih tenang.
Suasana romantis yang dibangun oleh mekarnya sakura, sepertinya mendukung hariku. Dia, pria yang pernah melilitkan jaketnya di pinggangku, tiba-tiba duduk di depanku dan mengajakku berekenalan. Aku menanggapai ajakannya itu. Namanya Cho Jeong Seok. Saat mendengar namanya, entah kenapa dia seperti seseorang yang akan sangat sulit diraih, lebih tepatnya kuraih. Kami hanya saling bertukar nama. Tidak lebih, karena dia pergi dengan terburu-buru.
![](https://img.wattpad.com/cover/298028082-288-k970572.jpg)
YOU ARE READING
Diary : Sakura
RomanceBagi sebagian orang, pertemuan seperti di drama hanya cerita klasik yang jarang atau bahakan tidak pernah terjadi. Tapi, hal itulah yang terjadi dengan Hannah, orang Indonesia yang bekerja di Korea. Pertemuan pertamanya dengan Cho Jeong Seok, orang...