15 Maret
Aku kembali mendatangi rentetan pohon sakura yang sudah terbangun, di hari dan jam yang sama saat aku melihatnya. Dia berdiri di tempat yang sama saat terkahir kali aku melihatnya. Saat aku berada di dekatnya, dia menoleh ke arahku. Saat aku cukup dekat dengannya, aku menyodorkan tas belanja berisi jaket miliknya. "감사합니다 (Kamsahamnida [Terimakasih])," kataku. Dia mengambil tas itu dan melihat isinya. Dia mengangguk dan tersenyum. Aku tahu, saat itu dia ingin mengatakan sesuatu, tapi, tiba-tiba seorang wanita yang sepertinya seusia denganku menarik tangannya dan berjalan menjauh. Dia cantik dengan barang bermerk yang membungkus tubuhnya dari atas hingga bawah. Dia pasti pacarnya. Mereka tampak serasi. Tidak ada alasan bagiku untuk menahan mereka pergi. Aku kemudian melanjutkan perjalananku.
YOU ARE READING
Diary : Sakura
RomanceBagi sebagian orang, pertemuan seperti di drama hanya cerita klasik yang jarang atau bahakan tidak pernah terjadi. Tapi, hal itulah yang terjadi dengan Hannah, orang Indonesia yang bekerja di Korea. Pertemuan pertamanya dengan Cho Jeong Seok, orang...
