Prolog

649 46 10
                                    

☘☘☘

Akibat kebengisan dan kekejian yang diperbuat Bill, Ia harus membayar karma tersebut secara tunai dengan nyawanya hingga berakhir meninggalkan Sabella, putri tunggalnya yang begitu naif.

Sabella tak diragukan berakhir menjadi incaran para musuh ayahnya. Dengan rupa menawan dan tubuh sempurna gambaran Dewi kecantikan Aphrodite tentu menjadi daya tarik lebih kepada siapapun yang akan memenjarakan Bella dalam sangkar emasnya.

Sabella yang naif memilih memercayai sosok Alex, bodyguard yang masih setia menjaganya. Kesetiaan yang ditunjukkan Alex selama satu tahun, membuat Bella termakan segala pesonanya yang sialnya hanya berupa topeng.

Dari tangan Alex lah, Sabella berakhir di bawah dominasi dan kontrol penuh sosok Theodore Lexington. Pria berparas adonis namun berwatak Herodes yang juga menumpuk dendam kepada ayahnya.

.

.

"Minum, atau aku akan mencungkil mulutmu dan menuangkan pil itu ke dalam tenggorokanmu." Theo bertitah dengan jemarinya mencengkram kuat rahang Bella tanpa belas kasihan. Irisnya menatap dingin wajah basah Bella yang diliputi kepedihan.

Bella hanya bisa memejamkan matanya erat sembari berharap apapun yang memasuki mulutnya dapat langsung membunuhnya saat ini juga.

Namun manik amber milik Bella seketika membola kala Theo membisikkan sesuatu tepat di samping telinganya.

"Tapi jika kau memang ingin mengandung darah dagingku, kau tidak akan membutuhkan pil itu."

Bella seolah merasakan seribu jarum menghujam jantungnya, pedih tak terkira. Bulir air mata mengalir semakin deras di pipinya, neraka apa lagi yang akan pria itu ciptakan untuknya?

*TBC*

One question, Next or Nah?

Please vote dan comment kalau kalian setuju, biar aku juga semangat lanjutin cerita ini ☺

Thankyou 🤍

In The Palm Of His HandWhere stories live. Discover now