Saat video itu mulai, mata jaehyun melotot saat melihat dirinya lah yang mulai menyerang Naeun, jaehyun mencium Naeun dengan rakus dan dalam video tersebut memang terlihat jaehyun seperti memaksa Naeun, lalu doyoung langsung mematikan videonya setelah melihat siapa yang sebenarnya salah

"Kau lihat sendiri jaehyun? Siapa yang salah sebenarnya?" Ucap doyoung terlihat marah

"Aku sungguh tidak ingat, putar sekali lagi Doy, putar sampai habis, apa aku benar melakukan itu?" Ucap jaehyun yang masih tidak terima

"Kau masih mengelak setelah melihat buktinya? Semuanya sudah jelas jae! Kau melecehkan Naeun! Kau memaksanya"

"Aku-"

"Bagaimana jika sesuatu terjadi padaku Doy? Bagaimana jika aku hamil? Aku takut" lirih Naeun menyeka ucapan jaehyun

"Jangan khawatir Naeun, jika sesuatu terjadi padamu, suruh jaehyun bertanggung jawab, aku akan selalu membantumu" sahut Doy

"Kau gila? Aku sudah punya istri dan anak, aku tidak mungkin bertanggungjawab atas kesalahan yang tidak aku ketahui!" Tolak jaehyun

"Tetap saja kau yang salah jae, aku akan melaporkan pada polisi jika kau tidak bertanggungjawab jika Naeun hamil nanti"

"Arrrggghh!!!" Teriak jaehyun frustasi

"Aku akan menunjukkan video ini sebagai bukti, jadi jangan coba-coba mengelak lagi jae!" Desis doyoung

"Ya, aku akan bertanggungjawab jika kau benar-benar hamil anakku, tapi jika tidak, aku tidak ada urusan lagi dengan mu Naeun, dan aku mohon pada kalian untuk tidak menyebarkan kejadian ini pada siapapun termasuk Sohyun, ku mohon"

"Baiklah, tapi jika Naeun benar-benar hamil, maka semuanya tidak ada yang di tutup-tutupi lagi, aku akan memberimu istrimu agar semuanya jelas, Naeun juga butuh tanggung jawab darimu" ucap doyoung

Sementara itu, Naeun tersenyum kecil di balik tangisannya, dalam hati ia terus bersorak gembira

***

"Yang sabar yah Hyun, aku yakin pak bos baik-baik saja, jangan terlalu di pikirkan, doyoung sedang mencari nya" ucap Yeri menenangkan Sohyun

Saat ini, Sohyun tengah berada di kantor jaehyun, ia tidak bisa jika tetap di rumah menunggu, ia ingin mencari jaehyun sendiri namun ia juga binggung harus kemana, jadi ia memilih pergi ke kantor jaehyun

"Aku sangat khawatir yer, sejak semalam dia tidak ada kabar, dan yang lebih membuat ku khawatir adalah dia pergi bersama sekretaris nya, aku takut mereka melakukan sesuatu, apa jangan-jangan mereka benar-benar selingkuh?" Ucap Sohyun yang tambah panik

"Jangan ngomong sembarang dulu, pak jaehyun gak mungkin kaya gitu, lagian mereka gak terlalu Deket ko, jangan pikir yang macam-macam dulu Hyun, kasian sungchan nya ini" ucap Yeri seraya melirik sungchan yang terdiam seraya menggenggam mainan nya

Sohyun sudah tidak bisa lagi berfikir jernih, ia terlalu takut jaehyun akan pergi meninggalkan nya dan sungchan, mengingat akhir-akhir ini jaehyun selalu mengabaikan mereka

Ceklek

Pintu ruangan pun terbuka, doyoung datang dengan wajah terlihat datar lalu menatap Sohyun dan Yeri disana

Sohyun langsung berdiri dan menghampiri doyoung yang masih terdiam di depan pintu

"Doy, bagaimana? Kau sudah menemukan jaehyun? Apa dia baik-baik saja?" Tanya Sohyun

Doyoung hanya mengangguk sejenak "dia baik-baik saja, jaehyun sudah pulang ke rumah" sahut nya dengan datar tanpa ada reaksi apapun

"Di rumah? Dia sudah pulang?" Tanya Sohyun dan doyoung pun mengangguk

आप प्रकाशित भागों के अंत तक पहुँच चुके हैं।

⏰ पिछला अद्यतन: Apr 12, 2022 ⏰

नए भागों की सूचना पाने के लिए इस कहानी को अपनी लाइब्रेरी में जोड़ें!

MY HUSBAND IS MY CEO जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें