CHAPTER 25

7 1 0
                                    

25. SEBENTAR LAGI

 

 

 

Suasana kamar Cayena sangat tenang, gadis itu sedang duduk di pinggir jendela kamarnya dengan segelas Wine ditangan nya. ia memandang kearah luar jendela kamarnya, langit gelap Nampak begitu indah dengan dihiasi bintang-bintang.

Ia teringat dengan Damian, pertemuan mereka kemarin berakhir dengan keterdiaman Cayena. ia tidak tahu harus merespon seperti apa.

Damian Esclair.

Cayena kira ia hanya seperti mainan nya yang lain nya, pria yang hanya mencari kesenangan sesaat dengan nya. harus nya Damian seperti itu saja, jadi Cayena tidak merasa buruk karena sudah mempemainkan nya.

Pertama Leo, dan sekarang Damian. Kenapa mereka bisa berubah begini?

Seharusnya mereka membenci Cayena jika sudah tahu yang sebenarnya. Apa mereka sudah gila?

Menyukai gadis yang hanya berniat bermain dan memanfaatkan mereka?

Cayena kembali menyesap Wine ditangan nya. perhatian nya teralihkan saat ponsel nya berbunyi, ia meraih benda pipih itu.

Nicholas.

Ayo bertemu besok pagi, ada yang ingin kubicarakan.

 

 

Begitu isi pesan nya.

Sepertinya ia sudah cukup lama tidak bertemu dengan pria itu, mereka begitu disibukkan dengan urusan mereka masing-masing.

Suara ketukan pintu membuat Cayena kembali meletak kan ponsel nya, siapa yang mengganggu nya tengah malam begini?

“maaf nona, tuan Leo datang mencari anda di bawah”

“aku akan kesana”, pelayan itu mengangguk dan segera pergi dari sana. Sedangkan Cayena menyugar rambut nya dan menghela nafas, sebenarnya ia sedang tidak ingin untuk bertemu dengan Leo. Tapi pria itu kemari tengah malam begini, mungkin ada sesuatu yang penting.

Cayena bangkit dari duduk nya dan meletak kan gelas Wine di tangan nya ke atas meja. Ia meraih jubah tidur nya dan segera memakai nya, ia tidak bisa sesantai itu untuk hanya memakai baju tidur nya. ia hanya bisa begitu di hadapan Nicholas, mungkin karena mereka sudah bersama dalam waktu yang lama.

ia keluar dari kamar nya dan segera menuju ke bawah.

“Cayena”, Leo langsung memeluk Cayena, rasa khawatir nya menguap begitu saja begitu melihat gadis itu berdiri di hadapan nya dalam keadaan yang baik-baik saja.

“sebenarnya kau kemana saja? Aku mencari mu kemana-mana. Aku khawatir dengan mu.” Leo pasti akan sangat kesal jika tahu ia pergi bersama Damian.

“aku hanya sedang bersenang-senang dengan salah satu pacar ku” tidak sepenuhnya dusta, ia juga ingin tahu bagaimana reaksi Leo jika mendengar ucapan nya ini. Setidak nya jika ia memang ingin bertahan dengan Cayena, ia harus tahan dengan sikap nya yang seperti ini kan?

Melihat keterdiaman Leo membuat sudut bibir Cayena tertarik, pria itu tidak tahan. Rahang pria itu mengeras, ia pasti sedang menahan amarah nya. mungkin setelah ini ia akan memaki Cayena dan memutuskan hubungan mereka.

“setidak nya kabari aku” Leo memegang wajah Cayena, “aku khawatir jika kau tidak ada kabar dan tidak bisa dihubungi sama sekali”

Jawaban itu sama sekali tidak pernah Cayena duga, apa pria itu tidak marah jika Cayena dengan terang-terangan bersama dengan pria lain?

THE TWO GREAT SEDUCER'SWhere stories live. Discover now