CHAPTER 14

11 2 0
                                    

14. SELINGKUH



Cayena mendesah lelah, hari ini ia datang untuk mengurusi dokumen dokumen yang memerlukan tanda tangan nya. dan sesuai dugaan dokumen yang harus ia pelajari sangat banyak, tidak mengherankan jika perusahaan sebesar ini pasti memiliki pekerjaan yang menggunung.

Cayena teringat siang ini ia akan makan siang bersama dengan Leo, pria itu sudah menghubungi nya tadi pagi untuk mengajak makan siang bersama.

Cayena melirik ponsel nya, Nicholas belum menghubungi nya sejak mereka pulang makan siang bersama kemarin.

“apa kau sudah selesai?”

Pandangan Cayena teralih pada pintu ruangan nya, ternyata Leo sudah tiba. Ia melirik jam tangan nya, ternyata sudah jam makan siang. “padahal kau bisa menghubungi ku jika kau sudah tiba”

“aku bertemu dengan seseorang saat di lobby tadi”

Alis Cayena terangkat, apakah yang dimaksud nya adalah Nicholas?

“Damian Esclair” Leo memperhatikan ekspresi wajah Cayena sejenak, “kau mengencani nya juga?”

“iya” Cayena menjawab tanpa ragu, lagipula Leo pasti sudah tau akan hal ini jika dia sudah menyadari semua tujuan nya.

Leo tampak terdiam sejenak, “jika aku meminta mu untuk berhenti mengencani pria selain aku, apa kau akan mendengarkan permintaan ku?”

Kenapa Leo berkata begitu?

Cayena tak menjawab, dia tidak bisa menjanjikan hal hal seperti itu. Lagipula Cayena belum ada niat untuk berhenti dari kebiasaan nya.

Leo yang tampak nya mengerti Cayena yang tak ingin menjawab permintaan nya hanya menghela nafas pelan, “ayo kita pergi” ujar nya mengalihkan pembicaraan mereka.

Cayena hanya diam dan mulai mengikuti langkah Leo, bahkan saat di Lift tidak ada yang membuka suara di antara mereka.

Langkah mereka terhenti saat melihat keributan di Lobby. Cayena mendengus kita melihat siapa penyebab keributan itu.

Salah seorang penjaga mendekati Cayena, “maaf nona, wanita itu memaksa ingin menemui Nona”

“aku tidak ingin menemuinya, usir dia dan jangan pernah biarkan dia menginjakkan kaki disini lagi”

Leo menoleh mendengar perkataan Cayena, baru kali ini ia melihat Cayena berbicara dingin seperti itu. Apa wanita yang memaksa masuk itu adalah istri baru ayahnya?

“CAYENA!”

Suara teriakan itu membuat Cayena dan Leo yang sudah hendak berjalan keluar berhenti.

“apa begini cara kau memperlakukan aku sebagai ibumu?!”

Perkataan Claudine membuat Cayena mendengus, bahkan mereka kini menjadi pusat perhatian. Tapi Cayena tidak peduli, biar saja semua orang tau bahwa wanita di hadapan nya ini adalah wanita tidak baik.

“aku sudah jelaskan kalau aku tidak akan pernah menganggap pembunuh ibu ku sebagai pengganti nya” Cayena mengabaikan wajah Claudine yang memerah, entah karna dia emosi ataupun malu, ia tak peduli.

Tangan Claudine terangkat, ia ingin menampar Cayena karna kesal dengan ucapan kurang ajar gadis itu. Memang sudah seharusnya ia mendidik nya sejak dulu agar tidak menjadi kurang ajar seperti sekarang,

Belum sempat tangan nya mendarat di wajah Cayena, tangan nya di tahan oleh lelaki yang berdiri di samping Cayena.

“anda tidak berhak menamparnya” ujar lelaki itu, Claudine sedikit gentar melihat ekspresi dingin itu. Tapi ia tidak bisa mundur, ini demi masa depan anak-anak nya. ia menarik tangan nya kembali.

“sudah selesai kan? aku harus pergi”, Cayena menarik tangan Leo untuk pergi bersama nya, ia muak melihat wajah wanita itu.

“Tunggu!”, teriakan nya sukses memberhentikan langkah Cayena, tapi gadis itu tidak berbalik. “aku perlu uang untuk membayar biaya kuliah Leah, bagaimana pun juga dia itu adikmu”

Cayena menghela nafas kasar, apa wanita ini tidak dapat mengerti ucapan nya dengan jelas?

“aku tidak akan memberikan apapun padamu, dia bukan adikku”, Cayena berkata dingin tanpa menoleh, tanpa menunggu apapun lagi ia melanjutkan langkah nya tanpa memperdulikan Claudine yang terus meneriaki namanya.

Dia menyuruhnya untuk membiayai biaya kuliah anak nya? apa dia sudah kehilangan akal?

Mereka masuk ke dalam mobil, Leo menoleh kearah Cayena yang hanya diam. “kau tidak apa apa?”

Cayena menoleh mendengar pertanyaan Leo, apa laki laki itu serius menanyakan keadaan nya? bukankah harusnya ia menanyakan alasan kenapa ia begitu dingin pada wanita tadi?

Seakan mengerti dengan apa yang sedang dipikirkan gadis itu, Leo mengusap pelan puncak kepala Cayena. “aku percaya kau tidak akan melakukan itu tanpa adanya alasan. Jadi, kau mau bercerita padaku?”

Hening sejenak, entah kenapa Cayena merasa tidak akan terjadi masalah jika ia mulai percaya pada lelaki dihadapan nya ini. Keraguan nya semakin memudar setelah melihat tindakan Leo selama ini.

Cayena mengalihkan pandangan nya kembali ke depan, “nanti saja, aku sudah lapar sekarang” tidak sekarang.  Cayena belum siap berbagi masalah nya dengan orang lain selain Nicholas. Saat ini ia belum mempercayai Leo seperti ia mempercayai Nicholas, Cayena masih sedikit meragukan Leo.

Leo hanya tersenyum tipis mendengar jawaban Cayena, ia mengerti jika gadis itu belum sepenuhnya mempercayai dirinya. “baiklah, kita akan pergi makan siang sekarang”.




****





Nicholas sedang dalam perjalanan pulang, sekarang sudah tengah malam. Ia baru saja menyelesaikan seluruh pekerjaan nya. bahkan ia belum sempat menghubungi Cayena hari ini, mungkin gadis itu sudah tidur. Lebih baik ia menghubungi nya besok pagi.

Pandangan Nicholas teralihkan saat ia melihat sosok Claudine, ia memilih untuk menepikan mobilnya sejenak. Untuk apa wanita itu berada di jalan tengah malam begini?

Ia melihat seorang pria yang baru saja turun dari mobil yang berada di hadapan Claudine, mereka berada tepat di sebuah hotel. Apa wanita itu mengencani pria lain?

Kecurigaan Nicholas langsung terjawab ketika pria itu mencium Claudine dengan mesra, tidak. Bahkan itu dapat di katakan ciuman panas, mereka melangkah masuk ke dalam hotel itu dengan Claudine yang bergelayut manja di lengan pria itu.

Benar-benar wanita ular, setelah Victor kehilangan harta nya ia langsung mencari pria lain yang bisa memenuhi kebutuhan mewah nya.

Nicholas kembali menjalankan mobilnya, bukankah ini karma yang sempurna untuk didapat kan Victor setelah apa yang diperbuatnya pada ibu Cayena?

Mungkin besok ia akan ke rumah Cayena, besok gadis itu tidak memiliki jadwal seperti yang sudah ia katakan kemarin. Dan kebetulan ia juga sudah menyelesaikan seluruh pekerjaan mendesak nya.

Terlebih ia tidak mau jika sampai lagi lagi Leo datang kesana disaat dirinya tidak ada. Nicholas tidak suka melihat kedekatan mereka.

Sial, lagi lagi ia seperti ini. Bukankah ia sendiri yang menginginkan Cayena untuk bahagia walaupun itu bersama dengan orang lain?

Tapi kenapa hati dan pikiran nya tidak sejalan seperti ini?

Kenapa ia menjadi egois dan ingin perhatian Cayena hanya ditujukan padanya?

Gadis itu.. pasti tidak akan bahagia jika bersama dengan nya. ia terlalu banyak memiliki kekurangan, Cayena seharusnya bersama dengan lelaki yang memiliki latar belakang yang sempurna. Lelaki yang bisa mengerti perasaan nya dan bisa dijadikan sandaran oleh gadis itu. Seseorang yang memiliki keluarga lengkap dan harmonis agar Cayena dapat merasakan kehangatan keluarga yang sebenarnya.

Dan yang pasti itu bukan dirinya.

THE TWO GREAT SEDUCER'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang