THE TWO GREAT SEDUCER'S

CHAPTER 05

05. KERAGUAN

Nicholas masuk ke dalam kamar Cayena tanpa mengetuk pintu nya terlebih dahulu, ia langsung kemari setelah melihat pesan yang dikirim gadis itu padanya.

Ia diberitahukan bahwa Cayena belum kembali, ia memilih duduk di sofa yang ada di kamar gadis itu. Apa Cayena sedang menemui Erick?

Sebenarnya Nicholas ingin mengikuti gadis itu, tapi tidak bisa karna ia harus mengikuti ayah gadis itu untuk memastikan siapa kedua gadis yang sedang bersama ayahnya itu.

Bagaimana ia harus mengatakan ini pada Cayena, ini pasti akan membuat nya bertambah terluka. Tapi ia juga takut jika ia tidak memberitahukan nya sekarang Cayena akan menemukan hal ini dengan sendirinya.

Ia tidak mau Cayena kecewa padanya.

Nicholas melihat keluar jendela saat ia mendengar suara gerbang terbuka.

Bukan kah itu mobil Leo?

Kenapa dia bisa mengantar Cayena pulang?

Nicholas berdiri di hadapan Jendela, ia terus memperhatikan mobil Leo yang sudah memasuki pekarangan rumah Cayena. Kenapa mereka belum juga turun dari mobil?

Setelah cukup lama akhirnya ia melihat Cayena turun dari mobil itu dan mobil itu meninggalkan kediaman Cayena.

Nicholas kembali duduk, ia menunggu Cayena.

Tak butuh waktu lama pintu kamar Cayena terbuka dan menampilkan gadis itu. Ada apa dengan ekspresi murung nya itu?

“apa sesuatu terjadi padamu?”, Nicholas berdiri dan menghampiri Cayena, gadis itu tampak terkejut dengan kehadiran nya.

Cayena dengan cepat menguasai dirinya,”kau disini? Ada apa?”, Nicholas hanya diam,lelaki itu pasti menunggunya untuk menjawab pertanyaan nya tadi. Cayena menghela nafas pelan,”aku… hanya mendengar hal yang mengejutkan”.

Nicholas tidak bertanya lebih lanjut,ia yakin Cayena tidak ingin membicarakannya. Ia memilih untuk mengalihkan topic pembicaraan mereka, ”bukankah kau pergi menemui Erick? Kenapa kau bisa bersama Leo?”.

Cayena duduk di sofa ia menghela nafas kasar saat mengingat rencana nya yang gagal, ”rencana ku kacau, ia memberi ku Absinthe, dan Leo datang tepat sebelum aku meminum itu”

Wajah Nicholas mengeras mendengar perkataan Cayena, ”si brengsek itu memberi mu itu?”, tangan nya menggepal erat, ”jangan pedulikan dia lagi,biar aku yang mengurusnya untuk mu.”

“aku tidak apa apa” Cayena mengusap lengan Nicholas, ”jangan marah,aku akan membiarkan mu mengurusnya. Tapi kau harus berjanji, kau tidak boleh terkena masalah karna hal ini”

Nicholas menghela nafas kasar dan duduk di samping Cayena, ”jika sesuatu terjadi padamu aku tidak akan mengampuni bajingan itu”

Cayena tersenyum kecil, Nicholas selalu semanis ini padanya.

”aku tidak peduli berapapun pria yang kau kencani untuk balas dendam mu, aku hanya tidak ingin kau terluka”

Seketika ia teringat akan perkataan Leo, pria itu adalah orang kedua yang pernah mengatakan itu padanya.

Cayena benar benar merasa buruk jika semua yang dikatakan lelaki itu adalah benar, kenapa dia berbuat baik pada gadis jahat sepertinya?

Tidak usah dipikirkan, bisa saja itu hanya salah satu rencana lelaki itu untuk mendapatkan hati nya agar rencana nya berjalan lancar.

“apa kau tau siapa wanita yang bersama ayahku?”