CHAPTER 08

12 3 0
                                    

08. KOREA



Pagi ini Nicholas terbangun oleh panggilan dari Amelia, salah satu mainan Nicholas.

Ia sudah kembali kerumah nya setelah mengantar Cayena kemarin, gadis itu tampak sangat terkejut dengan fakta yang dia terima mengenai ibunya semalam.

Nicholas mengabaikan panggilan Amelia, dia tidak dalam mood yang baik untuk berpura pura sekarang. Bahkan Nicholas juga mengabaikan pesan dari mainan nya yang lain.

Baru kali ini ia merasa terganggu dengan mereka semua.

Nicholas mengusap wajah nya kasar, perasaan nya sangat kacau sekarang.

Ponsel nya lagi lagi berdering, Nicholas kembali melihat siapa yang menghubunginya.

Cayena.

Tanpa pikir panjang ia menjawab panggilan itu.

“hei, ayo kita ke Korea!”

 

Alis Nicholas terangkat, “jangan bilang kau sedang melarikan diri dari kakek mu?”

“tentu saja tidak! Bahkan jika aku kabur ke lubang tikus pun pria tua itu akan bisa menemukan ku”

 

Nicholas terkekeh mendengar nada kesal gadis itu, “baiklah, aku akan menjemputmu dua jam lagi”

Terdengar pekikan senang di sebrang sana sebelum panggilan mereka terputus.

Benar, mereka harusnya seperti ini saja.

Tanpa melibatkan perasaan yang bernama cinta, dan mereka akan tetap bersama sama seperti ini.




****



Cayena menghempaskan badan nya di ranjang hotel yang akan ia tempat beberapa hari kedepan.

Ia diam saja memperhatikan Nicholas yang tengah membereskan barang barang nya, mereka memang hanya mendapat satu kamar, untung saja ranjang nya terpisah.

Tidak baik untuk jantung nya jika mereka sampai tidur bersama.

“apa kau tidak akan mengemasi barang barang mu, Cayena?”

Cayena yang baru saja hendak memejamkan matanya melenguh pelan, ia bahkan malah menarik selimut untuk menutupi seluruh tubuhnya. “aku akan mengemasi nya besok” gumam nya.

Nicholas yang melihat tingkah gadis itu hanya bisa tertawa kecil, dia berkata seperti itu tapi tidak akan pernah dilakukan nya. ini bukan pertama kalinya ini terjadi, dan akhirnya selalu Nicholas lah yang membantu gadis itu. Cayena selalu malas untuk membongkar koper nya.

Selesai dengan semua barang miliknya, Nicholas beralih pada Koper Cayena. Ia memasukkan seluruh pakaian gadis itu kedalam lemari. Untung saja kamar hotel yang mereka tempati sangat luas untuk mereka berdua.

Gerakan Nicholas terhenti saat ia melihat sebuah kalung di dalam koper Cayena, ia mengambil kalung itu.

Kalung ini adalah satu satu nya kenangan yang Cayena miliki dari ibunya. Nicholas sangat ingat ketika mereka menyusup masuk ke kamar Avianna untuk mengambil kalung ini.

Dari dulu Nicholas sangat bingung dengan mainan kalung ini. Mainan nya berbentuk ukiran aneh dengan huruf P di tengah tengah ukiran rumit itu.

Tak mau pusing memikirkan itu, Nicholas meletakkan kembali kalung itu pada tempatnya dan segera beranjak ke atas tempat tidur. Ia sudah selesai mengemasi barang barang Cayena.

THE TWO GREAT SEDUCER'SWhere stories live. Discover now