18

712 39 2
                                    

Para tamu mulai memenuhi aula suasana yg awalnya heboh dan rame mulai tenag ketika kakek Benjamin yg di temani papa darius naik kepanggung ,sambil memegang mik di tangan kanannya kakek Benjamin memulai acaranya.

Tuk...tuk...(tes mic)

"SELAMAT PAGI SEMUANYA....TERIMA KASIH TELAH DATANG KE ACARA SYUKURAN YG KELUARGA KAMI ADAKAN...
SAYA TIDAK MENYANGKA BAHWA SEMUA ORANG DI KOTA BENAR2 TERTARIK DGN ACARA SEDERHANA INI...
BEBERAPA ORANG BAHKAN MENGIRIMKAN HADIAH,AKU BENAR2 BERSYUKUR KARENA TUHAN MEMBERIKAN KU SEORANG MENANTU YG LUAR BIASA LIARA MELLYZA"

Liar berdiri dr kursinya menangkap kan tangannya seperti memberi salam kepada semua orang di aula yg di sambut tepuk tangan meriah .

"TIDAK SEPERTI PUTRAKU YG PERTAMA YG MENJADI SUAMINYA,LIARA SANGATLAH CERDAS DAN CANTIK DIA BAHKAN RELA MASUK PENJARA AGAR KELUARGA AGNAR KAMI TIDAK MENDAPAT MASALAH ...AKU BENAR BENAR MENYAYANGINYA....BELUM LAGI..... CUCU PERTAMA LAKI2 KU PUTRA LIARA DAN DARIUS  YG PULANG KERUMAH
BERNAMA AZKA ...KALIAN PASTI SUDAH MENDENGARNYA KAN? BAHWA AKU MEMPUNYAI CUCU LAKI2 ALPHA YG SANGAT TAMPAN SEPERTI KAKEKNYA ..+555 "

Benjamin mulai tertawa karena candaan yg ia buat,hampir semua orang juga ikut tertawa,Darius bahkan sempat di oloki oleh para teman2nya karena ia di kenalkan sebagai putra yg sangat tidak berguna,di sela sela tawa tersebut wajah cemas liara mulai nampak ,Bently yg tanggap melihat wajah cemas wajah kakak imannya dan bertanya

"Ada apa kak?kenapa kau terlihat cemas?"

"Azka belum kembali padahal kakeknya sebentar lagi akan mengumumkan namanya"

"Benarkah?aku akan menyusulnya"

Bently sudah ingin berdiri tapi di tahan oleh zaka

"Kak biar gua aj yg manggil tu bocah kakak duduk aj"

"Seriusan?baiklah Thanks ya

"Santai kak"

Zaka berdiri dr tempat duduknya dan berjalan ke arah pintu keluar
Ia membuka pintu gede tersebut sedikit saja hanya untuk tubuh mungilnya
Ternyata ia sudah di hadang oleh seseorang berseragam hitam

"Maaf pak,bapak mau kemana?"

"Gua mau kedepan bentar"

"Mau di temenin pak?"

"Pak..pak seenak jidat lu manggil bapak gua masi muda tau"

"Oh maaf pak...eh kak maksudnya"

"Gitu dong ..dah gua pegi dulu ya"

"Baik kak"

Ia mulai berjalan menyusui lorong
Dan melewati taman dan juga area santai

"Gila lama juga ya cape gua"

Sebenarnya itu tidaklah lama tapi karena Zakat yg tidak sarapan ia merasa badannya sedikit lemas dan cepat cape
(SARAPAN ITU PENTING YG BEB 😇)
lorong yg awalnya sepi tiba tiba mulai rame ketika gerombolan lycus mulai datang dan berjalan ke arah aula
Zaka sangat kebingungan

"Anjir...ni tamunya siapa banyak amat ,kak liara bilang semua tamu hampir semuanya sudah datang ,bahkan kolega kak Darius yg pembuat onar datang tepat waktu jd mereka ini tamunya siapa?masa tamunya akan kan gak mungkin?"

Kecurigaan nya tertawa ketika azka berasa di gapitan seorang anak perempuan berambut wolfy yg memakai bener yg senada dengan milik azka itu bukanlah yg paling mengejutkan bagi zaka
Yg paling mengejutkannya adalah Bayi laki2 yg berada di gendong azka
Bahkan Bayi memiliki rasa fashion
Ia terlihat menggemaskan dgn kaos biru tua polos  dan celana hitam panjang di tambah kaos kaki putih membalut kakinya di pergerakan kakinya nampak gelang berwarna silver bersambung matahari
Karena terlalu terlalu akan hal itu zaka tak menyadari bahwa azka yg dengan Bayi di gendongannya tepat di depan wajahnya

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 18, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

MY PAPA IS AN OMEGAWhere stories live. Discover now