CHAPTER : 19 [SEASONS 1]

81 13 0
                                    

Jaehyun pov~

Hari ini aku kembali menyempatkan diri untuk pergi ke rumah nenek ku, yang mana ia mulai tinggal di dunia immortal sejak aku mulai masuk sekolah di academy .

Tok..tok..tok..

Pintu kayu berdaun ganda yang terlihat kokoh itu pun terbuka menampakan nenek ku yang langsung tersenyum senang melihat kedatanganku kerumahnya.

"astaga cucuku datang lagi...ayo masuk! Nenek buatkan teh nectar hangat"

Aku pun duduk di ruang tamu rumah nenekku yang terasa homie ini, tak lama nenek kembali dari dapur sambil membawa 2 cangkir kayu yang berisi teh nectar khas yang selalu diminum para bangsa immortal seperti ku.

"Baru seminggu yang lalu kau kemari untuk menanyakan tentang statusmu sebagai price of vampire padaku, lalu saat ini kau datang lagi pasti ada sesuatu yang membuatmu tidak tenang bukan?" ucap nenek.

"nenek pasti sudah tau kan tentang rumor berita penyihir queenzell & ramalannya itu?.... Apa nenek tau sesuatu tentang penyihir queenzel..?" tanyaku

Ku tatap wajah nenek penuh harap saat nenek tersenyum kecil sambil menghela nafas nya panjang..

"Dahulu..saat aku masih seumuran dirimu, aku hanya pernah bertemu dengan penyihir queenzell sebanyak 2 kali saja dan setelah itu aku tak pernah melihatnya lagi bahkan sebelum ia di beritakan menghilang hingga saat ini..." ujar nenek menjeda dan bangkit dari kursi kayu yang ia duduki lalu berjalan menghampiri rak buku yang ada di ruang tamu.

Aku perhatikan ia yang tengah mengambil sebuah buku usang berwarna biru tua itu lalu membawa nya kembali duduk di hadapanku. Nenek membuka sebuah halaman di buku tersebut yang sudah di tandai dengan pembatas buku lalu memberikan buku itu pada ku..

"itu adalah salah satu potongan naskah ramalan untuk kerajaan vampire saat itu yang ditulis langsung oleh penyihir queenzell" ujar nenek.

Aku pun membaca potongan naskah ramalan itu yang berbunyi..
"pangeran vampire keturunan ke 3 akan menikah dengan seorang manusia mortal" 

"apa maksudnya ini nenek..?" tanyaku.

"apa kau ingat hal yang kau katakan padaku minggu lalu saat kau kesini?... Tentang ucapan putri seira yang berkata bahwa wanita yang akan menjadi ratumu berada di dunia mortal.." ucap nenek membuatku langsung mematung kaget.

Melihat reaksiku nenek langsung lanjut bercerita..

"penyihir queenzell mempunyai sebuah buku kitab ramalan yang dimana semua hal yang ia dapat dari penglihatan ramalannya maka akan ia tulis di dalam buku itu, banyak yang berkata bahwa buku itu bertuah dan tak bisa disentuh ataupun dirusak sembarang orang..."

"hingga sampailah saatnya kakekmu meminta penyihir queenzell untuk membacakan ramalan terbarunya untuk masa depan kerajaan vampire di istana. Disana pun juga ada aku dan juga ayah dan ibumu yang tengah mengandung dirimu.."

"penyihir queenzell pun membaca kan naskah ramalan yang barusan kau baca tadi dan langsung membuat kakekmu marah besar karena tak terima dengan ramalan masa depan yang penyihir queenzell ramalkan..."

"kakekmu adalah seorang raja vampire yang masih sangat menjunjung peraturan lama kerajaan vampire yang dimana bangsa vampire sangat dilarang keras untuk memiliki hubungan atau bahkan anak dengan manusia mortal diluar sana...maka dari itulah ia sangat tak terima jika penerus keturunan ras bangsa kerajaan vampire harus tercampur dengan darah manusia mortal"

"sikap kakekmu berubah total saat itu, padahal sebelum ia mengetahui ramalan itu ia sangat perhatian terhadap ibumu yang sedang mengandung dirimu....namun sejak ia tahu ramalan itu ia bahkan tak perduli lagi dengan keadaan ibumu ataupun dirimu.."

|•RED MOON ACADEMY•| {SEASON 1}Where stories live. Discover now