|•RED MOON ACADEMY•| {SEASON 1}

CHAPTER : 06 [SEASONS 1]

Seira pov ~

Hari demi hari pun berjalan begitu saja dengan lancar, aku bahkan sudah mengikuti kelas master baekhyun, master sehun dan master Chen. Sampai tak terasa sudah hari jum'at saja dan esok adalah hari sabtu yang mana aku akan pergi ke club dimana jaehyun akan mengadakan acara ulang tahunnya disana.

Kelas terakhir hari ini adalah kelas nya Master Xiumin, aku dan semua teman2 sekelasku kali ini dilatih untuk menggunakan kekuatan dan juga bertarung di atas danau yang menbeku. Kami berlatih tepat di danau tebing air terjun dimana aku hampir tenggelam disana, master xiumin membuat semua air yang berasal dari air terjun dan seluruh danau membeku sepenuhnya dengan kekuatannya.

Disana jugalah aku baru berkenalan dengan karina, winter, gissele dan ningning. Karena aku bertarung dengan winter dan ya hasilnya tentu saja kalah, karena winter memiliki kekuatan mengendalikan ice/salju sedangkan aku api putih. Winter lebih mengenali dan menguasai medan bertarung kali ini dan ia juga sangat handal dalam mengontrol kekuatannya di suasana yang bersalju seperti ini.

Aku tergelincir dalam wujud serigalaku, karena aku memutuskan untuk tidak menggunakan kekuatan api putihku di medan bersalju seperti ini karena aku masih belum bisa mengontrol dengan baik kekuatanku sendiri dan aku hanya takut jika aku menggunakan kekuatan apiku maka itu bisa saja membahayakan semua teman2 sekelasku.

Akibat pertarunganku dengan winter aku sedikit cedera pada kaki kiriku sehingga membuatku sedikit berjalan pincang. Namun untung saja ada Lia yang langsung datang dan mengobati kakiku yang cedera dengan kekuatan healing miliknya.

"maafkan aku seira" ucap winter padaku.

"No, it's okay....kita sedang berlatih, wajar jika kita mendapatkan luka ataupun cedera.." ucapku.

"seharusnya kau melawan seira dengan wujud ularmu saja, kenapa kau malah melawan seira yang berwujud serigala dengan kekuatan es mu tentu saja itu tak sebanding.." sahut karina yang berdiri di samping winter.

"tidak apa-apa, hanya saja aku masih belum bisa mengontrol penuh kekuatanku. Aku takut jika aku menggunakan kekuatan apiku untuk melawan winter maka itu bisa saja mencelakai semuanya..aku tak mau lagi seseorang terluka karenaku"

"memang siapa yang pernah terluka olehmu?" tanya yuna yang membantuku berdiri dari duduku setelah selesai diobati lia.

"Hyunjin, ia mendapat luka bakar di lengan nya karena menangkis seranganku di kelas master chanyeol beberapa hari lalu.." jwbku.

"ahhh! Yang itu, wahh..baru kali itu saja setahuku hyunjin kalah di kelas master chanyeol." sahut ryujin.

"benar! Biasanya dia selalu menang di kelas master chanyeol karena hanya dia yang memiliki kekuatan api dari seluruh siswa di castil.." sambung yeji.

"iya benar, tiba2 saja seira datang yang mana ternyata ia memiliki kekuatan api yang bisa mengalahkan kekuatan api hyunjin wahh itu gilaa.." sambung gissele.

"hey! Apa kalian lapar? Aku ingin ke ruang makan...mau ikut?" sahut yuna tiba2.

"aku juga lapar, kenapa setiap selesai kelas bertarung pasti kita semua lapar..." sahut ningning.

"yasudah ayo kita semua makan bareng aja gimana?" ajak chaeryoung.

"itu akan lebih seru bukan...ayo!" jwbku dan kita ber10 pun pergi ke ruang makan castil sekolah untuk makan bersama-sama.

Sesampainya diruang makan castil, kami ber10 pun mengambil tempat meja yang kosong untuk makan bersama setelah masing2 dari kami selesai mengambil menu makanan dan minuman yang akan disantap.

Kami pun asik bercanda dan tertawa sambil terus mengunyah makanan masing2. namun saat telah selesai makan dan aku sedang asik memakan dessert, tiba2 saja aku teringat akan acara ulang tahun jaehyun di club dan menanyakan hal itu pada mereka semua.