Girl Crush 2

1.1K 169 40
                                    

"Hai!" Harriet melangkah mendekati Clara yang menyambutnya dengan senyuman lebar. "Bagaimana keadaanmu?"

"Better," jawab Clara. Gadis itu menerima kantung dari Harriet yang berisi baju baju. "Untuk ku?"

Harriet mengangguk.

"Terima kasih!"

"Tak perlu terima kasih, itu milik Sonya. Aku mengambilnya selagi dia tak ada disini." ucap Harriet terkekeh.

Clara melihat satu persatu baju yang dipinjamkannya. Baju baju ini terlihat bagus. Clara memang pernah memperhatikan Sonya. Dari semua orang orang disini, hanya Sonya lah yang paling mencolok dimatanya. Ditambah lagi gadis itu cantik, rasanya setiap memperhatikan Sonya, Clara merasa tak asing.

"Dia memang menyukai pakaian." ucap Harriet ketika melihat wajah senang Clara yang melihat lihat semua bajunya. "Kurasa kau cocok mengenakan itu, aku pilihkan yang sesuai denganmu."

Clara menyengir lucu, "Terimakasih!"

Harriet tertawa ringan. "Your welcome."

Harriet beralih membuka kantung satunya, mengeluarkan dua benda yang tak asing lagi dimata. "Ini salep dan perbannya."

Harriet menaruh kedua benda itu diatas nakas. "Aku akan tetap kesini untuk mengecek lukamu, tapi kau bisa melakukannya sendiri kalau aku belum datang."

"Tidak apa, terima kasih." ucap Clara tersenyum tulus.

Harriet ikut tersenyum, "Lekas sembuh!"

Clara mengangguk melihat Harriet yang mulai melangkah pergi meninggalkannya, bersamaan itu Thomas dan Brenda masuk ke dalam. "Hey, little girl."

Clara mendengus geli mendengar panggilan Brenda padanya.

"How you feel, Clara?" tanya Thomas duduk dibangku.

"Good." jawab Clara.

Brenda menaruh dua batang coklat dinakas. "Newt menitipkannya untukmu."

"Dimana dia?" tanya Clara.

"With Vience," jawab Brenda.

Clara melihat Thomas, "Kau tak bersamanya?"

"Aku sedang istirahat, dia mungkin segera menyusul." jawab Thomas.

"Vience sudah membicarakan kepindahan kita besok." Brenda melipat tangannya didada, "Dia bilang lebih cepat lebih baik."

Clara mengangguk, "Lalu?"

"Ini tentang Minho," Thomas menatap kedua gadis itu. "Aku hanya kepikiran, bagaimana kalau Minho kesini?"

Clara dan Brenda saling pandang.

"Kita tak tau apa yang terjadi kan? Bagaimana kalau Minho bisa berhasil keluar dari wckd? Aku kenal Minho, dia memetakan jalan saat dilabirin, Clara. Mungkin dia bisa kembali." sambung Thomas

"That is imposible." ujar Brenda berkomentar.

Clara terdiam beberapa saat mengerti. "Thomas, aku tau bagaimana perasaanmu saat ini. Tapi yang kau maksud itu, aku pikir itu mustahil."

Thomas menghela nafas menunduk, ia tahu Clara akan mengatakan itu.

"Mereka tak mungkin membiarkan Minho kabur dari sana. Lagipula dia hanya sendiri, dan perjalanan kita sampai kesini ini itu butuh waktu beberapa hari, Thomas."

"She's right." ujar Brenda.

Thomas mengusap wajahnya gusar, "Aku tau.."

"Vience benar, kita harus segera pindah dari sini. Setelah itu kita baru pikirkan bagaimana untuk bisa mengambil Minho kembali dari mereka." ucap Clara lalu menepuk bahu Thomas. "Aku tau ini pasti berat untukmu, tapi aku tau kau bisa."

GIRL CRUSH (Book 2 : The Scoch Trials)Where stories live. Discover now