chapter 21

42.2K 3.4K 407
                                    

(warning ⚠️ typo)

hari berganti hari, bulan berganti bulan, tidak terasa sudah 3 bulan Ruby berada di dunia yang katanya novel ini, banyak yang terjadi, mulai dari si Aren yang terus mengejar Ruby, Lios yang semakin bulol, Bara yang tidak sungkan menunjukkan rasa ketertarikannya pada Ruby namun Bara tidak akan merebut Ruby dari Lios, kecuali Lios menyakiti Ruby, maka tidak akan berfikir 2 kali untuk Bara merebut pujaan hatinya walaupun harus melawan Lios, hayoo ada yang oleng ke Bara?, karena banyak yang mengincar gadisnya, membuat Lios harus ekstra hati-hati

selain itu Rana pun sudah dikeluarkan dari sekolah, tidak ada lagi yang mengganggu hubungan Lios tan Ruby tapi tidak tau nanti

bicara tentang kebucinan Lios, membuat Ruby kadang kesal dan gemas akan tingkah manja Lios, badan gede, tapi cengeng, tapi itu hanya berlaku untuk Ruby loh yaa, seperti saat ini contohnya

"ish Prince, lepasin duluu, aku mau ke minimarket bentarr" ucap Ruby kesal karena Lios terus memeluk kakinya, Ruby ingin pergi ke minimarket untuk menjalankan misinya namun Lios kekeh ingin ikut

"iss nda mauu, Prince mau ikutt" ucap Lios sambil tetap memeluk kaki Ruby

"yaya boleh ya babyy" ucap Lios sambil mendongak menatap Ruby dan menunjukkan puppy eyesnya yang sangat menggemaskan

"gak, gak boleh" ucap Ruby

"iss yaudah baby nda boleh pergi-pergi kalo tanpa Prince, humpp!" ucap Lios dengan nada merajuk sambil membuang pandangannya

"cuma sebentar Prince" ucap Ruby lelah

"KALO AKU BILANG GAK BOLEH YA GAK BOLEH!" ucap Lios dengan nada tinggi sambil berdiri menghadap Ruby

Ruby yang mendengar Lios membentaknya pun seketika terdiam

'njir kaget dedek' batin Ruby

Lios yang melihat Ruby terdiam pun tersadar

"hiks t-tuhkan jadinya hiks P-prince bentak b-baby hiks maapin huaaa maapinnn" ucap Lios sambil menangis histeris dan memeluk baby nya

"maapin Prince hiks" ucap Lios di ceruk leher Ruby

"huaa baby k-kok hiks diem aja? huaa" tangisan Lios pun semakin keras ketika tidak mendengar jawaban dari baby nya

Ruby yang mendapatkan ide pun mendorong tubuh Lios hingga membuat pelukannya terlepas, Lios yang didorong Ruby pun menatap Ruby dengan mata berkaca-kaca dan bibir yang melengkung ke bawah siap untuk mengeluarkan tangisannya

"b-baby hiks dorong p-prince?" tanya Lios dengan nada lirih seolah merasa paling tersakiti, beberapa detik kemudian

"huaa P-prince didorong baby, hiks b-baby nda mau m-maapin Prince mamaaa hiks" ucap Lios sambil terus mengusap air matanya namun air matanya itu tidak mau berhenti

sebenarnya Ruby sangat gemas sekaligus tidak tega dengan Lios, namun karena agar bisa keluar dari apartemen ini untuk menjalankan misinya, Ruby harus tegaa

'maafin Ruby ya Prince, nanti Ruby kasih video ++ deh buat pelajaran sebelum praktek' batin Ruby

"hiks"

Lios yang mendengar baby nya menangis pun seketika secara ajaib tangisannya berhenti

"b-baby kenapa nangis hiks?" tanya Lios dengan sesenggukan, sisa-sisa menangis nya tadi

"hiks Prince jahat, bentak-bentak baby" ucap Ruby dengan air mata yang keluar

"hiks maafin Prince, Prince kelepasan bentak baby" ucap Lios sambil mendekati Ruby, lalu memeluk Ruby, membawa kepala Ruby ke dadanya

Be a Cat -end-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang