chapter 18

45.4K 4.2K 485
                                    

warning ⚠️ typo

hari ini hari yang ditunggu-tunggu Ruby, kenapa? karena Ruby akan membuat gempar seantoro sekolah dengan video ++ nya Rana, tenang Ruby belum nyebarin kok, dia mau nyebarin pas disekolah aja, pas ada Rananya, biar Rana gak bisa ngelak haha

dengan tubuh manusianya, Ruby sedang berdiri di depan cermin full body.

"cantik banget gue, pantes Lios klepek-klepek" ucap Ruby sambil memutar-mutar tubuhnya

"BABY AYO TURUN, KITA SARAPAN DULU" teriak Lios dari ruang makan

"ASHIAPP" balas teriak Ruby

Ruby pun segera turun menghampiri Lios, setelah sampai, Ruby memilih duduk dikursi samping Lios

"baby mau makan apa hm?" tanya Lios

"nasi" jawab Ruby polos

"maksudku, pakai lauk apa sayangg" ucap Lios gemas sambil mengacak-acak rambut Ruby

"ish Prince, jangan diberantakin dong" ucap Ruby cemberut

"hehe sorry my princess" ucap Lios sambil merapikan kembali rambut Ruby

cup

mengecup sebentar kening Ruby, lalu Lios mulai mengambil makanan yang biasa Ruby makan

"nasi goreng udang dan susu coklat hangat, sudah siap baby" ucap Lios sambil meletakkan makanannya kehadapan Ruby

"sekarang makan" titah Lios

tanpa membantah Ruby pun segera memakan sarapannya begitupun dengan Lios, setelah selesai mereka pun pergi beranjak keluar apartemen dan memasuki mobil mahal milik Lios, uhh Ruby kangen motornya

lalu mobil yang mereka naiki pun mulai pergi menuju sekolah

_______

saat sampai di gerbang, Lios pun segera memasuki mobilnya ke kawasan sekolah dan berhenti diparkiran yang sudah ada sahabatnya

turun dari pintu mobil, lalu Lios berjalan memutari mobil dan berhenti disisi samping kemudi, mulai membukakan pintu untuk sang pujaan hati

lalu Ruby pun turun dengan gaya slow motion nya

yuhuuu couple kita dateng jugaa

gapapa deh gadapet Lios, yang penting Lios bahagia

sabar bestie, puncak tertinggi dari mencintai adalah mengikhlaskan dia bahagia bersama pilihannya

anjir sadgirl

neng Ruby geulis pisan euy

sayang pawangnya galak

kiw kiw neng

aaaaa

tanpa memperdulikan teriakan alay kaum hawa dan adam, Lios dan Ruby pun berjalan menghampiri sahabatnya dengan Lios yang merangkul posesif pinggang Ruby

"haloo para babu ku" ucap Ruby ketika sampai di depan Bara dkk

"enak aja, tampan gini dibilang babu, gimana kalo calon suami kiw" ucap Aro menggoda

Lios yang mendengar itupun seketika menatap tajam Aro

"hehe peace boss, bercanda tadi mah" ucap Aro cengengesan

"mampus" ucap Iro mengejek

"kembaran lucnut" ucap Aro

"morning" ucap Bara tiba-tiba yang ditujukan untuk Ruby

Be a Cat -end-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang