chapter 20

43.4K 3.9K 440
                                    

"pas masih kecil gue suka main balon air, tapi
pas udah besar gue suka mainin balonnya Ruby🌚"

- Lios

warning ⚠️ typo

sekarang Ruby sedang main-main di walk in closet milik Lios dengan tubuh kucingnya lewat liontin, soalnya ditubuh manusia dia gak bebas, main seperti lari sana lari sini, lompat-lompat, biasalah gabut, kalau Lios dia lagi ganti pakaian, Ruby bisa lihat kok dari belakang, tubuh Lios wow sexy...

sebenarnya si Lios sengaja memamerkan tubuhnya ke baby nya itu, biar Ruby gak tergoda sama yang lain

dan daripada Ruby khilaf, lebih baik dia main-main deh, membuat Lios kecewa karena gak di icip-icip

soal mamanya Lios, dia udah pulang karena diusir secara halus sama Lios, durhaka emang

flashback on

sang mama yang jengah dengan dua manusia yang masih asik melumat itu pun segera menghampiri mereka dan menjewer telinga anak lanangnya itu hingga membut Lios berdiri

"aw mama apasi" ucap Lios kesal karena hobi nya diganggu

"apasi apasi, bener-bener ya kamu, enak banget cipo*kin anak orang" ucap mama dengan suara melengking yang sangat dahsyat merdunya sambil terus menjewer telinga Lios, sementara Ruby hanya memperhatikan mereka sambil duduk di sofa, 'seandainya ada popcorn'

"bilang aja mama iri karena belum di cipo*k papa" ucap Lios

"tau aja kamu, papa kamu belum cipo*k mama hari ini, dia pagi-pagi sekali berangkatnya" balas mama dengan nada seolah wanita paling tersakiti

"hukum aja ma, gak usah kasih jatah" kompor Lios

"ntar mama pikir-pikir" ucap mama

"heh kamu ngalahin pembicaraan hah?" ucap mama kembali dengan nada lengkingannya sambil memperkuat jewerannya

"aduh sakit maa" ngaduh Lios

"jewer terus tante" ucap Ruby ikut mengompori

mama yang mendengar satu suara lagi pun menengok ke sumber suara, ah mama lupa kalau ada makhluk jadi-jadian

"kyaa imut banget" ucap mama histeris ketika melihat wajah imut plus cantik Ruby

mama pun melepaskan jewerannya dan spontan Lios mengelus telinga bekas jewerannya ibu negara, sementara mama pun menghampiri Ruby

"kyaa pipinya ini mau tumpah, princess Lios kamu dapet anak imut ini darimana? kamu culik ya" tanya mama sambil terus menguyel-uyel pipi bakpau Ruby

"hehe" sementara Ruby cengengesan aja, padahal dalam hati 'untung camer'

"mama, lepasin pipinya pacar Lios" ucap Lios yang telinganya sudah tidak sakit lagi, segera melepaskan tangan mamanya dipipi babynya

"tuhkan merah" ucap Lios sambil mengelus- elus pipi Ruby yang memerah

"aduh maafin mama ya sayang" ucap mama ditujukan untuk Ruby

"hehe gapapa tante" ucap Ruby

"kok tante si? kamu pacar Lios toh? panggil mama dong" ucap mama

"hehe iya mama" balas Ruby

"mending mama ke kantor papa aja deh, daripada disini ganggu Lios mau buat debay aja" ucap Lios menyarankan

Be a Cat -end-حيث تعيش القصص. اكتشف الآن