12. Forbidden Potion

15.6K 1.8K 111
                                    

12

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

12. Forbidden Potion

Malam sudah tiba, seharusnya seluruh murid sudah berada di asrama mereka masing-masing dan beristirahat. Tetapi tidak dengan lelaki bersurai plantina itu. Lengan bajunya tergulung hingga sebatas siku menampilkan tanda kegelapan di lengannya. 

Fokusnya terpusat pada kuali kecil dihadapannya yang sudah mengeluarkan uap hangat berwarna gelap. Dia menghancurkan biji buah Mete dan tak lupa memasukkan kulit pohon apel ke dalam ramuan. 

Melihat uap gelap yang perlahan berubah menjadi warna yang lebih cerah membuat Draco menyeringai. Dia mengambil belati kecil dan menyayat telapak tangannya tanpa ragu, setelah itu Draco meletakkan tangannya di atas kulai dan membiarkan darahnya menetes ke ramuan itu.

Hanya tiga tetes, setelah selesai Draco melirik ramuan berwarna cerah itu dan menuangkannya ke botol dan menyeringai puas penuh kemenangan. Sedikit lagi, Draco akan membuat semuanya menjadi seperti apa yang dia inginkan.

Ramuan ini untuk Hermione, membuat gadis itu menjadi lebih tunduk pada Draco. Sedikit demi sedikit jiwanya akan menghitam dan Hermione tak akan lagi merasa resah atau bersalah karena berkhianat dari ordo.

Hermione akan selalu merasa bersalah tak peduli apa yang Draco katakan. Tentu saja karena jiwa gadis itu masih putih. Apalagi Hermione termasuk sosok yang begitu peduli pada orang-orang disekitarnya. 

Sejujurnya ini adalah ramuan yang dilarang keras oleh kementrian. Bagaimanapun jelas ini adalah salah satu ramuan yang paling berbahaya. Tapi Draco tidak peduli.

Draco pernah mengatakan, bahwa dia akan melakukan apapun untuk mempertahankan Hermione di sampingnya. Apapun.






















Hari ini adalah pesta natal yang diadakan Professor Slughorn berlangsung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari ini adalah pesta natal yang diadakan Professor Slughorn berlangsung. Sebelumnya pesta ini sempat diundur hingga akhirnya ditetapkan pada hari ini. 

Langit - langit dan dindingnya dilapisi dengan hiasan zamrud, merah tua dan emas, sehingga tampak seolah-olah mereka semua berada di dalam tenda yang luas. Ruangan itu penuh sesak dan pengap dan bermandikan cahaya merah yang dipancarkan oleh lampu emas hiasan yang menjuntai dari tengah langit-langit di mana peri asli beterbangan, masing-masing setitik cahaya cemerlang.

Fallen Angel ✔Where stories live. Discover now