twenty one

1.1K 119 27
                                    

Tok tok tok

Setelah mengetuk pintu kamar Jennie, Jaemin membuka pintu itu dan melihat Jennie yang sudah mengganti baju nya dan sedang berbaring telentang.

Jaemin meletakkan baskom yang berisi air dan kain yang ia bawa di atas nakas.

"Je? Gue ada salah ya sama lo?" Jaemin memeras kain itu lalu menempelkan nya pada dahi Jennie

"gak ada"

"marah sama gue?"

"engga"

Jaemin menghela nafasnya lalu kembali memberikan senyumnya pada Jennie yang tidak mau menatapnya.

"kalo gue ada salah sama lo bilang ya, jangan gini. Gue khawatir"

Jennie yang mendengar itu berusaha agar tidak menangis dan memeluk Jaemin.
Ia rindu sekali dengan pemuda itu.

"lo engga diapa-apain kan sama kak Mingyu?"

"engga, cuma hampir kena cipok aja" kata Jennie pelan diakhir kalimatnya
"em itu bibir lo belum diobatin?" tunjuknya pada bibir Jaemin

"biarin aja, toh udah kering" jawab Jaemin

"nanti infeksi kalo engga diobatin" katanya sambil mengambil kotak P3K di nakasnya "deketin sini muka nya"

Jaemin tersenyum lalu mendekatkan wajahnya pada Jennie. Dengan telaten gadis itu mengobati nya walaupun dirinya juga masih sakit.
"sakit?"

Jaemin menggeleng "enggak"

"udah" tepat setelah itu Jessica memasuki kamar Jennie yang terbuka menampilkan Jaemin yang duduk dipinggiran kasur.


Jessica meletakkan bubur dan segelas air putih yang ia bawa di samping baskom yang Jaemin bawa tadi kemudian mengelus pipi Jennie sayang.

"cepet sembuh ya sayangnya mama" kata Jessica mencium pipi Jennie

Jennie tersenyum tipis "maaf udah bikin mama khawatir gini"

"engga sayang engga, kamu jangan minta maaf. Jaemin.. itu Jennie nya diingetin buat makan ya, tante keluar dulu"

"iya tante"

Tatapan Jaemin beralih pada Jennie "duduk ya" katanya.

Jennie menurut dan melepas kompres yang masih bertengger di dahinya lalu Jaemin meletakkan bantal agar Jennie dapat bersender disana.

"Je, makan ya? Maag lo kambuh tadi, pasti engga makan ya? Ayo gue suapin" ucap Jaemin lembut mengambil mangkuk berisi bubur yang masih panas itu

Meniupnya pelan lalu menyodorkan sendok yang sudah berisi bubur pada Jennie "buka mulutnya aa"

"ga nafsu" Jennie menatap tak minat pada bubur yang Jessica bawakan

"ayo dong Jennie. Gue nangis nih kalo lo gini" Jaemin tidak akan menyerah sebelum bubur itu masuk ke dalam mulut Jennie

Jennie yang tak tega melihat usaha Jaemin pun membuka mulutnya yang langsung disuapi bubur oleh Jaemin.

FWB ; double J [✔]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt