seven

2.1K 150 26
                                    

Jaemin baru saja selesai makan malam langsung saja dia menyalakan tv nya tetapi matanya fokus ke handphone Jennie yang tertinggal di apartemen nya.

Menekan beberapa digit angka hingga ponsel pintar tersebut terbuka. Dia tau password ponsel itu karena beberapa kali Jennie membukanya di depan matanya sehingga Jaemin ingat.

Baru saja dihidupkan data nya ribuan notifikasi langsung memenuhi beberapa aplikasi nya seperti pesan dari whatsapp dan line, lalu notifikasi like, komentar dan dm pada instagram nya.

Mulai membuka aplikasi whatsapp yang paling banyak menampilkan pesan-pesan belum terbalas membuat matanya terbelalak.

"buset apaan nih?! Kok banyak banget nomer gak dikenal? Udah kaya asrama cowok aja"

Jaemin mulai duduk bersila, tangannya membuka satu persatu pesan dan profil dan ternyata kebanyakan lelaki, tetapi untungnya Jennie tak merespons.

Jaemin hanya membuka pesan dari nomer tidak dikenal dan laki-laki saja.
Untuk chat dari sahabat Jennie, ataupun keluarganya Jaemin tak berani membukanya.

Dia menghargai privasi Jennie meskipun tadi Jennie memberikan izin dengan mengatakan 'terserah' tapi ia tak akan membukanya.

"apaan dah si Lucas sama Hyunjin ikut-ikutan gombalin Jennie" ucapnya melihat beberapa kali Lucas menggombal yang hanya dibalas dengan emot ketawa oleh Jennie.

Dengan kesal ia menghapus chat-chat yang menurutnya tidak penting itu.

Mulutnya tak berhenti menghujat dan memberikan sumpah serapah nomer-nomer para laki-laki yang beberapa ia kenal salah satunya dari Mingyu.

"gak jelas banget dih"

"freak banget"

"sialan! Berani-beraninya dia ngirim emot hati ke cewe gue. Nanti gorok biar tau rasa!"

"mampus kan gak dibales Jennie HAHA"

Setelah membaca beberapa pesan dari Mingyu itu Jaemin langsung saja memblokir kontak Mingyu.

"nah kalo gini kan jadi bersih whatsapp nya"
"hmm kurang apalagi ya..."

Jaemin membuka kamera lalu memasang gaya dan beberapa kali memotret dirinya sendiri menggunakan kamera depan hp Jennie.

Cekrek, cekrek, cekrek

"buat cadangan kalo Jennie kangen liat muka gue" katanya dengan percaya diri



***


"gilaaaakkkk sad banget huhuuu" kata Rosé dengan air matanya yang masih mengalir

"kasian banget cowonya mana cakep banget lagi" kata Jennie dengan kesal sambil mengunyah kue macaron

Jisoo pun ikut menggerutu "anjir cewenya minta dicincang! Gak bersyukur banget"

"aaa sini peluk dulu gantengggg"
Lisa berakting dengan memeluk laptop Jennie seolah-olah itu makhluk hidup membuat ketiga sahabatnya memutar bola matanya malas.

"hiih minggir dong Lis, nahkan udah ending" Jisoo mendorong tubuh Lisa hingga empunya nyungsep

"tega banget kamu sama aku..." ucap Lisa dramatis pura-pura menghapus air matanya

"bukan temen gue" ucap Jennie dan Rosé kompak berbarengan

Begitulah kalimat-kalimat yang terlontar dari mulut keempat gadis cantik itu sambil memandangi layar laptop milik Jennie yang sudah selesai menampilkan sebuah film.

FWB ; double J [✔]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant