24

1.4K 184 116
                                    

How's your day?
Jangan lupa vote dan comment ya

Jung Jeje Choi Yejun Park Seobin Kim Jaehwa Ha Yunoh Kanemoto Noa Takata Suno Yoon Nara Hamada Ryun Bang Minjun Kim Hanmin Watanabe Arta Park Bihan So Hajun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jung Jeje
Choi Yejun
Park Seobin
Kim Jaehwa
Ha Yunoh
Kanemoto Noa
Takata Suno
Yoon Nara
Hamada Ryun
Bang Minjun
Kim Hanmin
Watanabe Arta
Park Bihan
So Hajun

000

Seorang laki laki dengan penampilan yang agak berantakan menatap tujuh foto yang memperlihatkan senyuman dari masing masing foto. Tujuh orang yang gugur dalam kejadian kemarin. Wangi bunga mawar putih memasuki indera penciuman dirinya. Beratus ratus ah tidak beribu ribu tangkai bunga mawar menjadi salam perpisahan serta penghormatan terakhir. Semakin ia menatap wajah yang ada di dalam foto semakin sulit untuk menahan kesedihan nya. Mata yang tadinya ceria kini kehilangan cahaya nya.

" kenapa? Kenapa harus gua yang di tinggal sendirian?"lirih Seojun.

Tidak bisa menahan kesedihan nya, tubuh Seojun terduduk. Yeonjin, Jade, Jaehan, Seona, Jiyun, Jeje, dan Jaehwa. Tujuh orang yang kehilangan nyawa nya. Jiyun yang lebih memilih melindungi Jade serta Yeonjin meskipun tahu kekuatan nya tidak sebanding dengan Jaehwa. Yeonjin dan Jade yang terkena racun Guardian. Jaehan, Seona, dan Jeje yang hilang dalam keputusan Jaehan untuk menumpas habis Guardian. Tama bilang, sebetulnya sudah sejak lama Keluarga Kerajaan Guardian ingin mengundurkan diri dari posisi pemimpin dunia Immortal.

Keputusan pertama kali dibuat oleh Raja Junkyu dan Ratu Lia lalu di dukung oleh tokoh tokoh penting Guardian lainnya. Dan Jaehan sendiri juga menyetujuinya. Memang bangsa mereka cukup mampu memimpin tetapi dari sisi lain, Guardian adalah akar dari masalah besar di dunia Immortal. Kebencian Demon dan rusak nya Immortal yang di lakukan oleh Jaehwa. Semua hal itu seperti memberitahu jika Guardian tak lagi bisa menjadi pemimpin dan harus membayar apa yang sudah mereka buat.

Tapi kenapa? Kenapa selalu seperti ini? Berkorban tanpa mementingkan nyawa. Netra Seojun menatap foto Jiyun dan Jaehan. Tidak hanya tertinggal di pengetahuan dan keterampilan tetapi kini Seojun juga di tinggal sendirian.

" Kematian kali ini lebih mukul banyak orang ya."kata Tama.

Tidak jauh beda dengan Seojun. Mata Tama bengkak akibat menangis. Tidak ada yang melihat Tama menangis, sepertinya Tama menangis di suatu tempat yang tidak di datangi orang.

" Dek, maaf, Kak Tama agak nyesel biarin kamu sama bang Yeonjin."

" Tama,"panggil Seojun.

" maaf, gua tau perkataan gua salah. Tapi tetep aja,"kata Tama yang lama kelamaan suara nya tak terdengar karena mati matian tidak menangis di depan Seojun.

Disisi lain, Rui sedang berada di depan makam Minjae yang mereka buat karena kemarin kemarin, mereka tidak bisa pergi ke dunia manusia.

" semuanya udah berakhir. Gua yang orang orang pikir bisa lakuin semuanya jadi bingung mau mulai dari mana lagi."kata Rui.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 04, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Lost Immortal Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang