00

2K 285 74
                                    

How's your day?
Jangan lupa vote dan comment ya

Jung Jeje Choi Yejun Park Seobin Kim Jaehwa Ha Yunoh Kanemoto Noa Takata Suno Yoon Nara Hamada Ryun Bang Minjun Kim Hanmin Watanabe Arta Park BihanSo Hajun 000

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Jung Jeje
Choi Yejun
Park Seobin
Kim Jaehwa
Ha Yunoh
Kanemoto Noa
Takata Suno
Yoon Nara
Hamada Ryun
Bang Minjun
Kim Hanmin
Watanabe Arta
Park Bihan
So Hajun
000

Dahulu kala hidup sebuah dunia yang sangat damai. Semua makhluk di dunia asing tersebut saling bekerja sama. Tidak ada yang namanya pertengkaran. Wilayah yang indah, kekuatan, dan kebijaksanaan membuat dunia asing tersebut sangat amat bahagia. Baik kehidupan para rakyat, bangsawan kelas atas, ataupun keluarga kerajaan.

Para pemimpin yang lahir secara turun temurun sudah memilki anak. Para pemimpin yang setiap masa kepemimpinan mereka mempunyai sejarah masing masing kini sudah mempunyai masing masing satu penerus. Si Hitam mengerikan, Si Pengendali Waktu, Si Penghisap Darah, Si Es yang Dingin, si Penyelamat Tumbuhan, si Penjelajah Waktu, si Pengguna Mantra, si Lahir dari Tetesan Darah Dewa, si Pengubah Wujud, si Manusia Serigala, Si Cerdik dalam Menghilang, dan si Pemburu Malam. Semuanya lahir dalam keadaan sukacita di penuhi dengan rasa bahagia.

Namun balik lagi, setiap masa kepemimpinan memilki sejarah tersendiri. Di dalam rantai kepemimpinan yang penuh kebahagiaan. Ada satu calon pemimpin yang lahir secara tersembunyi, yaitu Sang Penjaga Suci. Lahir dalam diam yang hanya di ketahui oleh orang orang penting demi tidak menimbulkan konflik. Bayi laki laki yang perlahan tumbuh dengan kehilangan segala hak sebagai calon pemimpin.

Laki laki yang hanya bisa terdiam merenung menatap takdir keluarga nya hingga hari yang ia tunggu tunggu datang. Disaat dimana semua hak nya kembali seperti janji Raja. Disaat semuanya sudah terencana dengan sangat rapih dengan memanfaatkan diri nya yang terlahir dari kaum paling kuat. Bagaikan sebuah cahaya di dalam gelap nya jurang terjal, sosok perempuan dengan rambut kecoklatan dan kulit putih berdiri di hadapan nya.

Hal yang menjengkelkan. Cahaya seperti itu sangat mengganggu. Benar benar menyebalkan. Laki laki yang membawa sejuta rahasia dalam perasaan nya tersebut perlahan mulai melupakan sang wanita yang ia sebut sebagai cahaya menyebalkan. Ia terus berjalan maju namun sesekali menatap sang wanita dengan tatapan sukar di jelaskan. Terus berjalan hingga langkah nya berhenti, mata nya menatap rumah sederhana milik keluarga nya. Tangan nya terulur menatap rumah tersebut dan sebuah kekuatan keluar dari tangan nya menutupi rumah yang damai hingga rumah tersebut menghilang.

Setelah itu, langkah nya semakin mantap berjalan ke depan. Ia menggenggam sejuta kebencian, sejuta dendam, dan sejuta ketidakadilan. Sungguh miris, jika menjadi baik hati tidak di hargai. Lebih baik menjadi jahat. Itu lebih baik. Dia tidak ingin menjadi seseorang pahlawan naif yang kehilangan segalanya. Harta, status, rumah, dan harga diri. Pahlawan yang menyelamatkan dunia malah di injak injak. Ia bersumpah, semuanya harus mendapatkan hukuman. Semuanya harus merasakan bagaimana sakit nya.

The Lost Immortal Where stories live. Discover now