Sepasang muda mudi yang awalnya hanya berteman karib. Tiba-tiba laki-laki berparas biasa saja bernama Roman menyatakan rasa sukanya pafa Tika. Namun, Tika menolak mentah-mentah. Dans, cowok kece badai inceran Tika menyibak poni depannya dan berkata...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Roman sesang asyik makan siang di taman kamus tiba-tiba ia dikejutkan kedatangan Dans, cowok yang Tika suka. Dia menyodorkan kantong kertas besar berwarna cokelat. Roman sibuk menebak apa isinya. Walau sebenarnya Roman enggak suka sama Dans tapi demi Tika ia rela lakukan apa saja.
"Untukmu."
Roman mendongak. "Apa ini?"
Dans melengos. "Buka aja kalo dah sampe rumah."
Bibir Roman mengerucut. Apaan sih? Sombong amat? Heran deh. Mentang- mentang ganteng. Uh, Roman jadi putus asa akan 'ketampanannya'.
"Aku kan ga jelek-jelek amat," gumamnya.
Penasaran, ia membuka isi kantong kertas tersebut. Roman terkejut ternyata isinya topeng Leak dari Bali. Apa dia habis liburan kesana? Tapi kenapa harus topeng Leak? Apa hubungannya dengan aku?
Malamnya, ia masih memikirkan topeng tersebut. Ih, apaan sih? Tak sengaja ia menjatuhkan kantong besar ke lantai. Lalu matanya tertuju pada benda kecil berwarna perak.
Roman memungut. Gantungan kunci ular berwarna perak. Ia meneliti benda tersebut. Entah kenapa mata Roman jadi kabur. Lalu gelap. Ia tergeletak di lantai.
....
Roman membuka kedua matanya. Pandangannya tertuju rumah panggung berwarna perak. Di depannya, ada dua penjaga memakai topeng leak.
Roman meraba wajahnya. Et tunggu dulu. Ada yang aneh pada mukaku. Kenapa gigiku panjang? Mataku, rambutku, ini dimana? Kenapa di depanku hamparan lautan biru?
"Kita di pulau leak, Tuan."
Roman terkejut dan berbalik. "APAAAAA? AKU MAU PULAAAAANGGG!!!! EMAAAAKK!!
